metode Therapeutic Community TC di Panti Sosial Pamardi Putra PSPP Yogyakarta.
C. Setting dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Pamardi Putra PSPP Yogyakarta yang berlokasi di Desa Karangmojo, Purwamartani, Kalasan,
Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan saat kegiatan proses terapi dan rehabilitasi. Alasan peneliti memilih
setting penelitian tersebut karena Panti Sosial Pamardi Putra PSPP Yogyakarta merupakan salah satu Lembaga sosial yang membantu
menaggulangi korban penyalahgunaan narkoba di kota Yogyakarta dengan program-program penanganan yang baik serta pelaksanaan pemberdayaan
yang ada. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei– Juli2011, namun waktu
akan diperpanjang apabila diperlukan untuk menambah data. Adapun tahap- tahap yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah :
1. Tahap pengumpulan data awal yaitu melakukan observasi awal untuk
mengetahui suasana tempat, kegiatan yang berlangsung dalam proses rehabilitasi dengan metode therapeutic community di Panti Sosial
Pamardi Putra Yogyakarta. 2.
Tahap penyusunan proposal. Dalam tahap ini dilakukan penyusunan proposal dari data-data yang telah dikumpulkanmelalui tahap penyusunan
data awal.
3. Tahap perijinan. Pada tahap ini dilakukan pengurusan ijin untuk
penelitian di Panti Sosial Pamardi Putra Yogyakarta yang merupakan lembaga sosial yang menangani korban penyalahgunaan narkoba.
4. Tahap pengumpulan data dan analisis data. Pada tahap ini dilakukan
pengumpulan terhadap data-data yang sudah di dapat pada saat penelitian dilaksanakan dan dilakukan analisis data dengan teknik analisis data
kualitatif. Tahapan dalam menganalisis data yaitu display data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.
5. Tahap penyusunan laporan. Tahapan ini dilakukan untuk menyusun
seluruh data dari hasil penelitian yang didapat dan selanjutnya disusun sebagai laporan pelaksanaan penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan
sebagi berikut : 1.
Observasi Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas
tentang kelakuan manusia seperti yang terjadi dalam kenyataan. Dengan observasi dapat kita peroleh gambaran yang lebih jelas tentang
kehidupan sosial, yang sukar diperoleh dengan metode lain Nasution, 2002: 106. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data atau informasi
yang tidak diungkapkan oleh informan dalam wawancara. Data informasi