51
2. Minat Belajar
Minat belajar merupakan kecenderungan hati untuk lebih suka atau tertarik yang agak menetap pada suatu aktivitas atau hal tertentu dimana dalam proses
belajar yang dilakukan oleh peserta didik baik itu di sekolah, rumah, ataupun masyarakat bertujan untuk memperoleh perubahan tingkah laku sebagai hasil
dari pengalamannya dalam berinteraksi dengan ligkungannya tanpa ada paksaan dari siapapun.
3. Prestasi Belajar Bahasa Indonesia
Prestasi Belajar Bahasa Indonesia merupakan hasil yang diperoleh dari peserta didik dalam proses belajar yang dilakukan di lembaga pendidikan dan
berwujud sebuah angka atau pernyataan yang menanandakan tingkat penguasaan materi pembelajaran Bahasa Indonesia.
52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Kemmis Rochiati Wiriaatmadja, 2008: 12 menjelaskan bahwa
penelitian tindakan merupakan sebuah bentuk inkuiri reflektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai situasi lokal tertentu termasuk pendidikan untuk
menciptakan rasionalitas dan keadilan dari a Kegiatan praktek sosial atau pendidikan mereka b Pemahaman mereka mengenai kegiatan- kegiatan praktek
pendidikan ini, dan c Situasi yang memungkinkan terlaksananya kegiatan praktek ini.
Rochiati Wiriaatmadja 2008: 13 menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan tindakan guru dimana mereka dapat mengorganisasi kondisi
praktek pembelajaran mereka, dapat belajar dari pengalaman mereka sendiri. Suharsimi Arikunto 2009: 3 mendefinisikan penelitian tindakan kelas
sebagai suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.
Dari definisi penelitian tindakan kelas di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud penelitian tindakan kelas adalah sebuah penelitian terhadap suatu
tindakan yang sengaja dimunculkan oleh guru dalam proses belajar mengajar di kelas agar guru dapat mengorganisasi paktek belajar mereka serta memecahkan
masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran.
53
Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran serta membantu memberdayakan guru
dalam upaya penyelesaian masalah pembelajaran di sekolah Masnur Muslich, 2012: 10.
Penelitian tidakan kelas ada dua jenis yaitu penelitian partisipasi dan kolaborasi. Dalam penelitian ini, jenis pendekatan yang digunakan adalah jenis
penelitian tindakan kolaborasi. Wina Sanjaya 2010: 78 menjelaskan bahwa dengan adanya kolaborasi antara guru dan peneliti maka peran mengingatkan
atau memberitahukan sesuatu yang terlupakan atau tersembunyi dapat dilaksanakan dengan baik.
Adanya kolaborasi akan membuat kuailitas pembelajaran di kelas menjadi semakin berkualitas. Hal ini sesuai dengan
pendapat dari Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama 2012: 99 yaitu “Kolaboratif harus senatiasa kita lakukan agar kualitas pembelajaran kita di kelas
semakin berkualitas”.
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD N Kepek , kecamatan Pengasih , Kabupaten Kulon Progo. Sekolah ini berada pada posisi yang strategis yaitu
disisi jalan raya dan lapangan desa Kepek. SD Negeri Kepek memiliki 6 kelas dengan jumlah siswa untuk tahun ajaran 20142015 adalah 176 siswa dengan
perincian sebagai berikut:
54
Tabel 1. Data Jumlah Siswa SD Negeri Kepek
Kelas Laki-laki
Perempuan Jumlah Siswa Satu Kelas
I 12
14 26
II 17
11 28
III 16
17 33
IV 20
15 35
V 17
17 34
IV 14
6 20
Jumlah 96
50 176
SD Negeri Kepek didukung oleh seorang kepala sekolah, 16 guru, 1 administrasi, dan 1 penjaga sekolah lihat lampiran 2.
C. Subyek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Kepek, Pengasih, Kulon Progo tahun ajaran 2014 2015. Seluruh siswa kelas III berjumlah 33
siswa yang terdiri dari 16 siswa putra dan 17 siswa putri. Adapun inisial subyek dalam penelitian ini bisa dilihat pada lampiran 1. Mata pelajaran yang diteliti
adalah Bahasa Indonesia.
D. Desain Penelitian
Suharsimi Arikunto 2009: 16 menyampaikan ada empat tahapan dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas yaitu perancaaan, pelaksanaan,
pengamatan, dan refleksi. Hal serupa juga disampaikan oleh Suhardjono 2009: