66
Pengujian validitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pengujian validitas konstrak Construct Validity. Pengujian
validitas konstrak dapat menggunakan pendapat dari ahli experts judgment. Setelah instrument dibuat berdasakan aspek-aspek yang telah diukur berdasarkan
teori tertentu, kemudian instrumen tersebut dikonsultasikan dengan ahli yang telah ditunjuk. Langah selanjutnya adalah meminta ahli yang sudah ditunjuk itu
untuk memberikan pendapatnya terkait instrumen yang sudah disusun. Mungkin ahli akan memberikan keputusan: instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan,
ada perbaikan, dan mugkin dirombak total. Hal ini dilakukan untuk memperoleh instrumen yang benar-benar valid. Setelah pengujian konstrak dari ahli,
kemudian diteruskan dengan uji coba instrumen yang sudah disusun ke lapangan. Selain dengan uji validitas, didalam sebuah penelitian perlu dilaksanakan
uji reliabilitas. Uji reliabilitas ini berkaitan dengan instrumen yang sudah disusun oleh peneliti khususnya yang berkaitan dengan tes pilihan ganda untuk mengukur
prestasi belajar Bahasa Indonesia di kelas tiga. Uji reliabilitas pada penelitian ini juga menggunakan pendapat dari ahli experts judgment.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
67
Analisis data secara kualitatif digunakan untuk mendiskripsikan data yang diperoleh dari tindakan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Analisis
data secara kualitatif ini dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.
Sedangkan analisis data secara kuantitatif digunakan untuk mengolah data yang diperoleh dari observasi minat belajar siswa dan hasil uji tes yang
digunakan untuk mengetahui prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SD Negeri Kepek. Data yang ditampilkan dengan teknik analisis kuantitatif
berbentuk angka. Data ini berupa rerata minat belajar seluruh siswa kelas III dan nilai tes hasil belajar Bahasa Indonesia yang didapatkan dari setiap siklusnya
dengan mencari rerata atau mean. Rumus mean tersebut yaitu:
X=
∑
Keterangan: X= rerata
∑ = jumlah skor N= banyaknya siswa
Suharsimi Arikunto 2013: 299
I. Indikator Kebehasilan
Dalam penelitan ini masalah yang diamati adalah minat dan presatsi belajar bahasa Indonesia dengan menggunakan metode belajar kelompok. Maka
penelitian ini dikatakan berhasil jika siswa memiliki minat lebih terhadap
68
pembelajaran yang diukur malalui lembar observasi. Siswa masuk kategori memiliki minat yang baik terhadap pembelajaran jika dalam proses pembelajaran
minimal rata-rata minat belajar siswa mencapai 70 . Untuk mengukur prestasi belajar siswa, penelitian ini dikatakan berhasil
jika prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia mengalami peningkatan setelah diterapkannya metode belajar kelompok dalam kegiatan
pembelajaran. Jika 75 dari jumlah siswa telah mencapai ketuntasan belajar
yaitu 75.
69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Pra Siklus
Pra Siklus dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Februari 2015. Kegiatan ini dilakukan untuk mengambil data awal siswa dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia sebelum menggunakan penerapan belajar kelompok. Berikut data dari hasil observasi minat siswa dan tes bahasa
Indonesia. a.
Lembar Observasi Minat Belajar Siswa
Tabel 5. Hasil Observasi Minat Belajar Bahasa Indonesia Pra Siklus
No Indikator
Pra Siklus Jumlah
Skor 1
Adanya perhatian 67
50, 76 2
Adanya kemauan 60
45,45 3
Adanya motif atau kebutuhan 61
46,21 4
Adanya rasa senang 63
47,73 5
Adanya cita-cita 64
48,48 Total Skor
315 Rata-rata minat belajar siswa
63 Rata-rata minat belajar siswa
47,73
Tabel di atas memberikan gambaran awal bahwa rata-rata minat belajar Bahasa Indonesia yaitu sebesar 63 atau 47,73 .
Indikator minat belajar Bahasa Indonesia yang mencapai ≥ 70 adalah