Giesecke 2001: 2 menambahkan bahwasannya seorang insinyur dan pembuat rencana harus mampu menciptakan sketsa-sketsa ide atau disebut
dengan bahasa gambar untuk menyampaikannya kepada orang lain atau operator maupun pelaksana pada bagian lain. Dalam hal ini operator juga perlu
memiliki kemampuan membaca gambar teknik sehingga pesan yang disampaikan
oleh perancang dapat dimengerti dengan satu persepsi yang sama.
b. Fungsi Gambar Teknik
Gambar teknik menurut Sirod Hantoro dan Pardjono 2002 memiliki tiga fungsi yaitu:
1. Menyampaikan Informasi Pada permulaan industri, perencanaan dan pembuatan benda-benda
teknik dilakukan oleh orang yang sama. Sebelum benda dibuat, dirancang dulu dalam bentuk gambar dalam hal ini gambar hanya berarti sebagai alat berfikir
atau sebagai konsep dari gagasan pembuatnya. Setelah industri semakin berkembang, perencana dan pembuat tidak lagi merupakan satu orang yang
sama tetapi menjadi dua pihak yang berbeda. Mungkin saja berbeda perusahaan atau berbeda negara. Dalam hal ini gambar berfungsi sebagai alat untuk
menyampaikan informasi dari pihak perencana atau perancang kepada pihak pembuat operator.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Takeshi dan Sugiarto 2005: 2 bahwa gambar mempunyai tugas untuk meneruskan maksud dari perancangan dengan
tepat kepada orang-orang yang bersangkutan. Orang-orang yang bersangkutan bukan hanya orang yang berada dalam pabrik sendiri, tetapi juga orang-orang
dalam pabrik subkontrak ataupun orang asing yang menggunakan bahasa asing.
2. Sebagai Bahan Dokumentasi dan Penyimpanan Gambar teknik merupakan dokumen yang sangat penting dalam suatu
perusahaan industri, dimana data teknis mengenai suatu produk tercantum secara padat disana. Dengan demikian gambar berfungsi sebagai bahan
dokumentasi. Mendokumentasikan gambar berarti pula mengawetkan dan menyimpan gambar itu untuk dipergunakan sebagai bahan informasi bagi
rencana-rencana baru dikemudian hari. Takeshi dan Sugiarto 2005: 2 menambahkan bahwa gambar merupakan
data teknis yang sangat ampuh, dimana teknologi dari suatu perusahaan dipadatkan dan dikumpulkan. Oleh karena itu gambar diperlukan untuk disimpan
dan dipergunakan sebagai bahan informasi untuk rencana-rencana baru di kemudian hari.
3. Sebagai Media Penuangan Gagasan untuk Pengembangan Gagasan seorang perancang untuk membuat benda-benda teknik mula-
mula berupa konsep abstrak dalam pikirannya. Konsep abstrak itu kemudian dituangkan kedalam bentuk gambar berupa sketsa. Dalam hal ini gambar
berfungsi untuk menuangkan gagasan perancang dari konsep abstraknya. Bagi perancang sendiri gambar tersebut sekaligus berfungsi meningkatkan daya
pikirnya untuk pengembangan gagasan lebih lanjut. Kemudian gambar itu dianalisa dan dievaluasi. Proses ini diulang-ulang sehingga dapat diperoleh
gambar yang sempurna. Hal serupa disampaikan Takeshi dan Sugiarto 2005: 2-3 bahwasannya
dalam perencanaan, konsep abstrak yang melintas dalam pikiran diwujudkan dalam bentuk gambar. Dengan gambar sketsa yang diperoleh sebagai
perwujudan konsep abstrak kemudian dilakukan pengoreksian dan evaluasi terhadap gambar. Hal ini dilakukan berulangkali sehingga diperoleh gambar yang
sempurna. Gambar teknik memiliki beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh
seseorang yang berkecimpung di bidang teknik mesin. Kompetensi-kompetensi tersebut adalah: 1 mampu membedakan dan menggunakan berbagai macam
garis; 2 memahami penggunaan berbagai macam proyeksi; 3 memahami gambar potongan; 4 memahami pemberian dimensi pada gambar; 5
memahami dan dapat mengaplikasikan pemberian toleransi dan suaian; 6 memahami dan dapat mengaplikasikan tanda pengerjaan.
c. Macam-Macam Garis dan Fungsinya