Gambar 4.3. Histogram Frekuensi Kemampuan Gambar Teknik
2. Pengujian Persyaratan Analisis
Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas.
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas dilakukan pada ketiga variabel penelitian yaitu kecerdasan spasial X
1
, kecerdasan logis-matematis X
2
, dan kemampuan membaca gambar teknik Y. Desain dari penelitian ini menggunakan statistik inferensial parametris
dalam menguji hipotesisnya yang mensyaratkan bahwa data setiap variabel berdistribusi normal. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah setiap
variabel yang akan dianalisis dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Apabila berdistribusi normal maka statistik inferensial parametris dapat digunakan.
Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan menggunakan bantuan software
komputer yaitu SPSS Statistics 17.0 dengan teknik analisis Kolmogorov-Smirnov.
1 1
1 5
13 21
11 5
10 15
20 25
13 16
19 22
25 28
31
K E M A M P U A N M E M B A C A G A M B A R T E K N I K
Dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah melihat besarnya nilai dari
Asymp. Sig. 2-tailed apabila nilainya lebih dari 0,05 Asymp. Sig.0,05, maka sebaran data dari variabel berdistribusi normal Imam Ghozali, 2011: 34.
Hasil uji normalitas ketiga variabel dalam penelitian ini ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4.4. Ringkasan Hasil Uji Normalitas No Variabel
Asymp. Sig. 2-
tailed Taraf
Signifikansi Kesimpulan
1 X1
0,140 0,05
Distribusi Normal 2
X2 0,011
0,05 Distribusi Tidak Normal
3 Y
0,141 0,05
Distribusi Normal Berdasarkan hasil pengujian ketiga variabel penelitian dapat disimpulkan
bahwa variabel kecerdasan logis-matematis berdistribusi tidak normal karena nilai signifikansinya di bawah 0,05 0,05. Oleh karena itu perlu dilakukan
transformasi data agar distribusinya menjadi normal Sofyan Yamin, 2011: 53. Hal serupa juga diungkapkan Agus Irianto 2008: 39 bahwa transformasi data
digunakan untuk membuat data dapat dianalisis lebih lanjut. Garson 2012 menambahkan,
transformations are used to correct non-normally distributed data. Sebelum melakukan transformasi data, perlu dilakukan pengamatan terhadap
grafik histogram yang terbentuk untuk dijadikan pedoman dalam penentuan bentuk transformasinya Imam Gozhali, 2011: 35.
Grafik histogram kecerdasan matematis gambar 4.3 memiliki bentuk moderate negative skewness lampiran 31 sehingga transformasi yang digunakan
adalah sqrt k-x dimana k adalah nilai maksimum dari data dan x adalah nilai dari data. Hasil uji normalitas ketiga variabel setelah dilakukan transformasi data
ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 4.5. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Transformasi SQRT k-x
No Variabel Asymp. Sig. 2-tailed
Taraf Signifikansi
Kesimpulan 1
X1 0,362
0,05 Distribusi Normal
2 X2
0,234 0,05
Distribusi Normal 3
Y 0,384
0,05 Distribusi Normal
Setelah dilakukan transformasi tampak pada tabel bahwa ketiga variabel berdistribusi normal karena ketiganya memiliki nilai
Asymp.Sig.0,05. Dengan demikian analisis statistik inferensial parametris dapat digunakan dalam pengujian
hipotesis.
b. Uji Linieritas