41
F. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan selama 5 minggu. Adapun jadwal kegiatan penelitian yang dilakukan pada saat penelitian adalah seperti tabel di
bawah ini.
Tabel 1. Kegiatan saat Penelitian Berlangsung
Waktu Kegiatan Penelitian
Minggu 1 Persiapan penelitian, observasi kegiatan belajar, wawancara
dan pendekatan kepada subjek Melaksanakan Pre-test.
Minggu 2 Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan pertama dan kedua.
Minggu 3 Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan ketiga,melaksanakan
Post-test siklus I dan refleksi.
Minggu 4 Melaksanakan tindakan siklus II pertemuan pertama dan
kedua.
Minggu 5 Melaksanakan Post-test siklus II.
G. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalahtes unjuk kerja, observasi, dan dokumentasi. Peneliti memilih metode tersebut karena
mempertimbangkan sifat dan karakteristik penelitian yang akan dilakukan.
1. Tes Unjuk Kerja
Penilaian melalui unjuk kerja dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan ketuntasan belajar setiap individu. Di dalam penyusunannya harus
memperhatikan kurikulum atau standar kompetensi yang telah ditetapkan. Penilaian unjuk kerja menilai dari berbagai aspek yang berhubungan dengan
keterampilan yang sedang atau telah diajarkan. Dalam penelitian ini penilaian
42
unjuk kerja meliputi Menyiapkan alat mandi, menggunakan alat mandi, dan membersihkan badan. Untuk lebih jelas, urutan di dalam kegiatan bina diri mandi
adalah sebagai berikut: a Mengambil sabun di rak kamar mandi, b Mengambil sampo di rak kamar mandi, c Menarik ke atas tuas kran air penyiram Shower,
d Menggunakan penyiram, d Menggosok sampo ke rambut, e Menekan ke bawah tuas kran air penyiram Shower, f Menuangkan sabun di tangan, g
Menggosok sabun ke leher, h Menggosok sabun ke tangan, i Menggosok sabun ke dada, j Menggosok sabun ke kaki, k Menggosok sabun ke pantat, l
Menggosok sabun ke punggung, m Menarik ke atas tuas kran air penyiram, n Menggunakan penyiram, o Menekan ke bawah tuas kran air penyiram.
2. Metode Observasi
Metode observasi bertujuan mendapatkan informasi dan data-data yang berhubungan dengan penelitian. Penggalian data-data yang dihasilkan dari metode
ini tidak menuntut sebuah rekayasa, atau bisa disebut dengan data yang alamiah, natural, dan obyektif. Metode ini akan cukup membantu peneliti dalam
mengambil data-data yang berhubungan dengan penelitian karena metode ini mudah dan murah untuk dilakukan, prosedur metodologis yang relatif sederhana
akan memudahkan peneliti di dalam melakukan dan menghasilkan penelitian yang berkualitas. Menurut S. Margono dalam Nurul, 2006: 173, observasi diartikan
sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.
43
3. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan informasi dari berbagai macam sumber tertulis. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Sukardi
2011: 81, yang menyatakan bahwa dokumentasi merupakan cara untuk memperoleh data dari responden melalui dokumen. Dokumen yang dimaksud
adalah sumber-sumber yang tertulis baik secara resmi atau tidak resmi. Dokumen yang ada kemudian dikumpulkan sehingga mampu menggambarkan kondisi
subjek atau objek yang akan diteliti dengan benar dan seksama.
H. Instrumen Penelitian