20
dapat memberi intervensi pendidikan bagi anak autistik agar anak autistik mampu berperilaku sesuai dengan perilaku yang dikehendaki oleh lingkungan maupun
oleh aturan yang diterapkan oleh lingkungan tempat anak autistik berada.
2. Karakteristik Metode ABA Applied Behavior Analysis
Karakteristik atau ciri-ciri yang terdapat pada metode ABA sangat khas, memiliki berbagai macam pembeda yang menjadikannya berbeda dengan metode
lain yang digunakan di dalam intervensi pendidikan pada anak autistik. Karakteristik tersebut menjadikan metode ABA sangat unik namun juga tetap
memperhatikan tingkatan strategi penyampaiannya bagi tenaga ahli yang menggunakannya. Karakteristik tersebut dikemukakan dan dijelaskan oleh Baer,
Wolf, and Risley dalam John O. Cooper, dkk, 2007: 23. Stated that a research study or behavior change program should meet
seven defining dimensions to be considered applied behavior analysis : a.
Applied-investigate socially significant behaviors with immediate importance to the subjects.
b. Behavioral-entails precise measurement of the actual behavior in
need of improvement and documents that it was the subject’s behavior that changed.
c. Analytic-demonstrates experimental control over the occurence and
nonoccurence of the behavior-that is, if a functional relation is demonstrated.
d. Technological-the writen description of all procedures used in the
study is sufficiently complet and detailed to enable other to replicate it.
e. Conceptually systematic-behavior change interventions are derived
from basic principles of behavior. f.
Effective-improves behavior sufficientcly to produce practical results for the participantclient.
g. Generality-produces behavior changes that last over time, appear in
other environments, or spread to other behavior. Arti dari pernyataan di atas adalah menyatakan bahwapenelitian atau
program perubahan perilaku harus memenuhi dan mempertimbangkan tujuh
21
dimensi pada penerapan analisis perilaku: 1Terapan-menyelidiki perilakusosial yang signifikan dengan kepentingan langsung dengan subyek, 2 Perilaku-
memerlukan pengukuran tepat dari perilaku aktual yang membutuhkan perbaikan dan dokumen bahwa itu adalah perilaku subjek yang telah berubah, 3 Analisis-
menunjukkan kontrol eksperimental atas kejadian dan non kejadian perilaku yaitu, jika ditunjukkan dengan hubungan fungsional, 4 Teknologi-deskripsi tertulis
dari semua prosedur yang digunakan dalam penelitian ini cukup lengkap dan terinci untuk memungkinkan yang lain menirunya, 5 intervensi perubahan
konseptual sistematis-perilaku yang berasal dari prinsip-prinsip dasar perilaku, 6 Efektif, meningkatkan perilaku untuk menghasilkan hasil yang praktis untuk
peserta klien, 7 Generalisasi-menghasilkan perubahan perilaku yang berlangsung dari waktu ke waktu, muncul di lingkungan lain, atau menyebar
keperilakulain. Kesimpulan dari pernyataan di atas adalah dalam metode ABA
karakteristik yang harus dipenuhi antara lain adalah hanya meneliti dan menganalisis perilaku yang berhubungan dengan aspek-aspek yang diperlukan
bagi anak autistik di dalam kehidupannya, perilaku yang diubah harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang mendukung guna menganalisis berbagai macam
akibat yang dapat ditimbulkan serta strategi penanganan yang tepat atas perilaku tersebut, menganalisis setiap perilaku yang dilakukan oleh klien, prosedur yang
dilakukan harus dideskripsikan ke dalam bentuk tulisan yang jelas sehingga dimungkinkan untuk diulang dan dilakukan kembali oleh orang lain atau tenaga
ahli yang lain, intervensi atas perilaku didasarkan pada analisis yang dilakukan
22
sebelumnya terhadap perilaku yang dimaksud, perilaku yang ditingkatkan diharapkan menjadi perilaku yang efektif bagi klien, dan perilaku yang telah
diintervensi dengan pemberian berbagai macam stimulasi dapat dilakukan kembali ke dalam situasi dan kondisi yang berbeda.
3. Teknik Dalam Metode ABA