32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan di dalam penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Pendekatan tersebut memadukan antara prosedur penelitian dengan tindakan yang
dilakukan dengan cara memahami dan terlibat langsung di dalam proses perbaikan. Menurut T. Raka J 1998: 5, penelitian tindakan kelas didefinisikan
sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dalam melaksanakan tugas,
memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi dimana pembelajaran tersebut dilakukan.
Sejalan dengan pendapat tersebutZainal Aqib 2007: 15 mendeskripsikan bahwa pendekatan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan dengan
cara menggambarkan data dalam bentuk angka-angka yang sifatnya kuantitatif, sehingga dapat digunakan untuk meramalkan kondisi yang lebih luas dan masa
yang akan datang.Dari pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kondisi
pembelajaran melalui tindakan yang rasional dan refletif. Pernyataan tersebut diperkuat oleh Kemmis dalam Nurul Zuriah, 2006:70 menyatakan bahwa
penelitian tindakan merupakan upaya mengujicobakan ide-ide ke dalam praktik untuk memperbaiki atau mengubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari
situasi.
33
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian di dalam penelitian ini berjumlah satu orang karena peneliti memperhatikan dan mencermati bahwa karakteristik anak autistik sangat
berbeda dengan anak autistik yang lain atau dapat dikatakan adalah karakteristik pada anak autistik sangat individualis.Menurut Nurul Zuriah 2006 : 124, unit
sampling yang dihubungi disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu yang diterapkan berdasarkan tujuan penelitian. Pemilihan subyek di dalam penelitian
berikut tidak didasarkan dari alasan atau argumen yang sifatnya subjektif melainkan dengan cara yang sudah ditentukan dan disepakati oleh peneliti atau
bersifat Purposif, hal tersebut berdasarkan pendapat dariM. Toha Anggoro, dkk 2007: 4.10, subjek purposif adalah subjek yang dipilih secara sengaja atas dasar
pengetahuan dan keyakinan. Pemilihan subjek dengan memperhatikan dan memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Subjek penelitian merupakan seorang anak dengan gangguan autistik.
2. Subjek penelitian merupakan anakautistik yang berusia antara 10-15 tahun.
3. Subyek penelitian mengikuti layanan pendidikan yang berorientasi pada
program home based therapy homeschooling.
C. Setting Penelitian