14 dilakukan pada 24 Februari – Agustus minggu pertama, yaitu meliputi:
a. Observasi kondisi fisik dan sosial sekolah secara umum
b. Observasi jadwal mengajar dan penetuan kelas yang akan diampu selama
pelaksanaan PPL. Mahasiswa mengampu pelajaran Geografi di kelas XA, XB, XC, XD, XE, dan XF.
c. Observasi proses pembelajaran, mahasiswa melakukan
pengamatan proses pembelajaran dalam kelas, meliputi metode yang digunakan,
administrasi mengajar berupa RPP dan strategi pembelajaran. d.
Observasi siswa meliputi perilaku siswa ketika proses pembelajaran
ataupun di luar pembelajaran. Hal ini digunakan sebagai masukan untuk menyusun strategi pembelajaran.
4. Koordinasi dengan Guru Pembimbing
Mahasiswa melakukan koordinasi dengan guru pembimbing mata pelajaran geografi, yaitu Ibu Sri Purwanti, S.Pd tentang standar kompetensi
yang akan diajarkan, contoh perangkat pembelajaran tahun sebelumnya, pembagian kelas mengajar dan jadwalnya, serta ketentuan-ketentuan lain
terkait kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Mahasiswa kemudian menyusun RPP dan kebutuhan perangkat pembelajaran lainnya berdasarkan
kurikulum yang diterapkan oleh sekolah, yaitu KTSP. Selain itu observasi koordinasi ini juga bertujuan untuk mengetahui sejauh mana materi geografi
yang sudah disampaikan kepada siswa kelas X dan menentukan bahan materi yang akan disajikan selama praktik mengajar berlangsung.
5. Tahap Pembekalan
Pembekalan dilaksanakan di kampus dengan tujuan untuk memberikan persiapan materi teknis dan memberikan wawasan bagi praktikan tentang
segala hal yang berkaitan dengan PPL secara global. Pembekalan dilakukan di fakultas masing-masing, untuk mahasiswa Geografi pembekalan
dilangsungkan pada tanggal 7 Agustus 2015 di Ruang Cut Nyak Dien CND Fakultas Ilmu Sosial.
6. Tahap Penerjunan
Tahap ini merupakan tahap diterjunkannya mahasiswa yang akan mengikuti program PPL secara serempak dari seluruh kelompok mahasiswa
PPL. Dalam penerjunan ini, kelompok PPL kami didampingi oleh Bapak Drs.
Suyoso, M.Si selaku DPL Pamong di SMA Negeri 1 Pleret.
15
7. Tahap Observasi Kelas Pra-Mengajar
Observasi dilakukan pada kelas yang akan digunakan untuk praktik mengajar, tujuan kegiatan ini antara lain: Mempelajari situasi kelas. Dalam
kegiatan ini mahasiswa mengamati aspek-aspek yang meliputi aktivitas guru selama proses pembelajaran di dalam kelas diantaranya membuka pelajaran,
penyajian materi, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, cara memotivasi siswa, teknik bertanya, teknik penguasaan
kelas,bentuk dan cara evaluasi, serta menutup pelajaran. Pada tahap ini mahasiswa diberi kesempatan untuk observasi
pengamatan terhadap proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru pembimbing. Untuk pelaksanaannya dilakukan secara insidental, disesuaikan
dengan jadwal guru pembimbing. Selain itu observasi ini juga bertujuan untuk mempelajari kondisi peserta didik aktif tidak aktif dan memiliki
rencana konkret untuk mengajar.
8. Tahap Pelaksanaan Praktik Mengajar