25 menyampaikan informasi atau menjawab pertanyaan dari siswa yang
sekiranya agak sulit. Asistensi teman sejawat yang berbeda jurusan juga diikuti oleh mahasiswa, yaiut bertugas sebagai mendokumentasi kegiatan
pembelajaran.
6. Membuat Soal Ulangan Harian
Membuat soal ulangan harian yang akan diujikan, terlebih dahulu mahasiswa membuat kisi-kisi. Setelah membuat kisi-kisi barulah dibuat soal
sesuai dengan standar kompentensi dan kompetensi dasar serta indikator pencampaian. Setelah soal selesai dibuat kemudian dikonsultasikan kepada
guru pembimbing sebelum diujikan kepada siswa. Adapun jumlah soal yang akan diujikan kepada siswa ada 20 butir soal pilihan ganda dengan waktu
pengerjaan 45 menit. Untuk remedial mahasiswa memberikan tugas yaitu pengerjaan latihan Ulangan Harian yang terdapat di Lembar Kerja Siswa.
7. Mengoreksi Hasil Tugas dan Ulangan Harian
Kegiatan ini dilakukan setelah siswa mengumpulkan tugas yang telah diberikan oleh mahasiswa baik tugas kelompok maupun individu.
Pengecekan jawaban ulangan harian dilakukan setelah siswa mengumpulkan hasil kerja mereka. Penilaian dilakukan mahasiswa disela-sela waktu kosong,
sedangkan bobot penilaian dengan skala 0-100.
8. Merekap Nilai dan Analisis Butir Soal
Hasil ulangan harian siswa juga direkap, termasuk jumlah jawaban benar dan salah serta skor total pada setiap tipe soal. Setelahnya dilakukan
analisi butir soal menggunakan master ANBUSO dengan program Ms.Excel. Kemudian nilai-nilai tugas di masukkan ke dalam lembar penilaian yang telah
ada. Analisis sosal dilakukan untuk mengetahui seberapa baik dan soal yang telah dibuat oleh mahasiswa, apakah kemudian layak untuk diujikan kembali
atau tidak.
9. Kegiatan Administrasi
Selain kegiatan belajar-mengajar, mahasiswa juga belajar tentang tata cara mengisi administrasi kelas pada buku kemajuan kelas yang meliputi
mata pelajaran, guru pengampu, topikpokok bahasan, jumlah siswa yang hadir berserta keterangannya dan jenis kegiatan yang dilakukan selama proses
belajar mengajar dilangsungkan dan mengisi presensi kehadiran siswa.
26
10. Kegiatan Non Mengajar
Selama berlangsungnya kegiatan PPL di SMA N 1 Pleret, selain kegiatan yang terkait pembelajaran, mahasiswa juga melakukan kegiatan-
kegiatan lain seperti piket sekolah, ikut menyambut siswa di depan gerbang sekolah, sebelum jam pelajaran pertama di mulai membimbing siswa
melaksanakan kegiatan keagamaan di pagi hari tadarus untuk siswa muslim, mengikuti upacara bendera setiap hari senin, piket perpustakaan, piket di
ruang UKS, piket Kultur, sidak pintu gerbang, merapikan piala-piala yang ada di lemari sekolah, mengikuti upacara hari besar kemerdekaan Indonesia
pada tanggal 17 Agustus dan apel dalam acara pemilihan ketua osis.
11. Evaluasi oleh Guru Pembimbing
Evaluasi dilakukan oleh guru pembimbing setelah mahasiswa selesai praktek mengajar. Tujuannya adalah guru pembimbing memberikan masukan
tentang kekurangan dan kesalahan saat proses pembelajaran berlangsung atau kesesuaiannya dengan RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Hal ini
sangat membantu mahasiswa untuk mengoreksi diri serta dapat membenahi kesalahan yang telah dilakukan agar tidak terulang di pertemuan yang akan
datang.
12. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan
Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan DPL yang merupakan dosen pengajaran mikro sangat diperlukan oleh mahasiswa. DPL
mengunjungi mahasiswa di sekolah secara rutin satu minggu sekali dan membimbing mahasiswa selama pelaksanaan PPL berlangsung, mulai dari
perencanaan pembelajaran,
evaluasi proses,
sharing tentang
hambatankendalan selama PPL hingga penyusunan laporan PPL.
13. Penyusunan Laporan PPL