Tahap Pengajaran Mikro Tahap Penyerahan Tahap Observasi Pra-PPL

13 sebagai seorang tenaga pendidik. Selain itu kegiatan PPL ini juga menjadi wadah atau tempat bagi mahasiswa untuk menempa diri berkaitan dengan aplikasi ilmu yang didapatkan di bangku kuliah. Berdasarkan analisis situasi dan kondisi yang didapatkan dari data kondisi sekolah dan hasil observasi langsung di SMA Negeri 1 Pleret, maka dalam penyusunan program PPL ini mahasiswa telah memiliki acuan. Acuan inilah yang kemudian dipelajari dan dkembangkan untuk mengasah skill ketrampilan dan maksimalisasi Praktik mengajar di sekolah. Sebelum PPL dilaksanakan, ada beberapa tahap yang harus dijalani mahasiswa, begitu pun pada tahap pelaksanaan dan tahapan-tahapan berikutnya seusai kegiatan PPL dilaksaakan. Rumusan program serta rancangan keseluruhan kegiatan PPL yang dari tahap persiapan awal hingga penyusunan laporan secara singkat dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Tahap Pengajaran Mikro

Microteaching Ada mata kuliah wajib bagi mahasiswa S1 kependidikan yang akan menempuh PPL, yaitu pengajaran mikro atau micro teaching. Kuliah dengan bobot 2 SKS ini ditempuh untuk bekal mahasiswa sebelum terjun di sekolah dan juga bekal di masa yang akan datang. Untuk mengikuti PPL, mahasiswa disyaratkan untuk memiliki nilai minimal B di mata kuliah ini. Pengajaran mikro sangat berguna untuk PPL dan bekal mengajar yang lainnya karena didalamnya mahasiswa diberikan teknik-teknik mengajar yang baik, aplikatif, inovatif, dan tidak membosankan. Penyusunan RPP juga diasah di pengajaran mikro ini.

2. Tahap Penyerahan

Tahap ini merupakan tahap di mulainya pelaksanaan PPL. Dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 2015. Setelah penyerahan ini mahasiswa langsung terjun ke sekolah untuk melakukan observasi. Penyerahan dari pihak universitas diwakili oleh Dosen Pembimbing Lapangan Pamong yaitu Bapak Drs. Suyoso, M.Si kepada Kepala Sekolah yaitu Bapak Drs. Imam Nurrohmat, koordinator PPL sekolah, serta seluruh guru pembimbing.

3. Tahap Observasi Pra-PPL

Observasi dilakukan sebelum praktikan resmi diterjunkan kelokasi praktik pengalaman lapangan. Pada tahap ini mahasiswa datang langsung ke sekolah yang ditunjuk dan melakukan pengamatan terhadap sekolah kegiatan belajar mengajar secara langsung di dalam kelas. Observasi pra PPL ini 14 dilakukan pada 24 Februari – Agustus minggu pertama, yaitu meliputi: a. Observasi kondisi fisik dan sosial sekolah secara umum b. Observasi jadwal mengajar dan penetuan kelas yang akan diampu selama pelaksanaan PPL. Mahasiswa mengampu pelajaran Geografi di kelas XA, XB, XC, XD, XE, dan XF. c. Observasi proses pembelajaran, mahasiswa melakukan pengamatan proses pembelajaran dalam kelas, meliputi metode yang digunakan, administrasi mengajar berupa RPP dan strategi pembelajaran. d. Observasi siswa meliputi perilaku siswa ketika proses pembelajaran ataupun di luar pembelajaran. Hal ini digunakan sebagai masukan untuk menyusun strategi pembelajaran.

4. Koordinasi dengan Guru Pembimbing