17
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. PERSIAPAN PPL
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk menguji kompetensi mahasiswa kependidikan
dalam mengajar setelah mendapatkan ilmu di kampus. Hal-hal yang dilakukan antara lain
melakukan praktik mengajar dan membuat administrasi pembelajaran guru. Sebelum diterjunkan untuk melakukan praktik mengajar di kelas, terlebih dahulu dilakukan
berbagai persiapan, baik secara interen mau pun eksteren. Persiapan secara interen misalnya belajar dan berlatih tentang ketrampilan mengajar, penggunaan bahasam
tata cara menangani siswa, cara membuat soal yang baik dan benar, cara melakukan penilaian baik secara kognitif maupun afektif serta persiapan rencana pelaksanaan
pembelajaran beserta media dan materi yang akan disajikan. Sedangkan persiapan eksteren misalnya mengecek kondisi lingkungan sekolah, baik secara fisik meliputi
ketersediaan fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran maupun kondisi tenaga pendidik dan siswa-siswinya.
Persiapan adalah salah satu faktor yang sangat menentukan hasil akhir, karena awal akan membuka berbagai persepsi dan motivasi bagi mahasiswa, guru
pembimbing, dosen pembimbing, dan selurh warga sekolah. Persiapan dilakukan agar mahasiswa PPL lebih matang secara fisik, mental, dan kesiapan mengajar
selama nanti diterjunkan. Adapun kegiatan atau bentuk persiapan sebelum Praktik mengajar dilakukan antara lain:
1. Pemilihan Sekolah Mitra
Pertama-tama, mahasiswa diharuskan memilih sekolah yang akan ditempati sebagai lokasi PPL. Mahasiswa wajib memilih satu dari sekian
banyak daftar sekolah sekolah yang ditawarkan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta. Untuk jurusan Pendidikan Geografi, penempatan pada satu
sekolah yang sama maksimal dua orang. Pada tahap persiapan ini, mahasiswa memilih SMA N 1 Pleret sebagai lokasi PPL.
2. Pembekalan dan
Microteaching
Sebelum diterjunkan ke sekolah-sekolah, mahasiswa terlebih dahulu menempuh mata kuliah pengajaran mikro atau micro teaching yang
merupakan mata kulaih wajib bagi mahasiswa S1 bidang pendidikan. Mata
18 kuliah dengan bobot 2 SKS ini merupakan pembelajaran berupa praktek
mengajar dalam skala kelompok yang memberikan bekal untuk mahasiswa dalam menghadapi kelas dan manajemennya ketika nanti terjun menjadi
seorang guru. Pada mata kuliah ini mahasiswa memperoleh nilai A untuk bisa mengikuti kegiatan PPL, mahasiswa minimal harus memperoleh nilai B.
Dalam matakuliah pengajaran mikro, mahasiswa diberikan beberapa skill yang berkaitan dengan kurikulum 2013 di mana guru harus bisa mengajak
siswa berdialog dan aktif, namun karena SMA N 1 Pleret menggunakan KTSP maka mahasiswa yang memilih sekolah tersebut melakukan praktik
pengajaran mikro berbasis KTSP, termasuk dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Bekal lain yang diterima dari praktik
pembelajaran mikro diantaranya: a.
Praktik menyusun perangkat pembelajaran mulai dari RPP, LKS, hingga media pembelajaran.
b. Praktik membuka dan menutup pelajaran
c. Praktik mengajar dengan metode yang dianggap sesuai dengan materi
yang disampaikan d.
Praktik mengajar dengan berbagai metode e.
Praktik menjelaskan materi f.
Ketrampilan memberikan apersepsi dan motivasi pada siswa g.
Ilustrasi dan penggunaan contoh-contoh h.
Praktik penguasaan dan managemen kelas i.
Metode dan media pembelajaran. j.
Ketrampilan menilai dan membuat instrument penilaian. Kuliah pengajaran mikro melatih mahasiswa untuk mengatur serta
menggunakan waktu dengan efektif dan efisien, sehingga setiap kali melakukan peer teaching mahasiswa diberikan kesempatan maju mengajar
antara 10 - 45 menit dengan ketentuan durasi yang terus meningkat pada setiap pertemuannya. Selesai mengajar, dosen pembimbing memberikan
masukan, baik berupa kritiksaran yang bersifat membangun. Berbagai macam metode dan media pembelajaran dicoba dalam kegiatan ini, sehingga
praktikan dapat berpikir kreatif, mampu melaksanaka pembelajaran yang variatif serta memahami media-media yang paling sesuai untuk setiap materi.
Dengan demikian diharapkan tujuan pengajaran mikro untuk membekali mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan PPL, baik dari segi materi
19 maupun penyampaianmetode mengajar dapat berhasil secara maksimal.
3. Pembekalan PPL