48 3.5 dapat dilihat bahwa nilai Cronbach alpha Instrumen Cronbach alpha yang
berarti bahwa instrument tersebut reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrument penelitian.
3.10 Teknik Analisis Data
1. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis
deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan
mengadakan pengumpulan data dan penganalisaan data yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta
hubungan antar fenomena yang diteliti.
2. Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis linear berganda, agar dapat perkiraan yang tidak biasa maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun kriteria persyaratan
asumsi klasik yang harus dipenuhi, yakni: a.
Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang dkk., 2010:91. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan
histogram, grafik dan Kolmogrov-Smirnov dengan menggunakan tingkat signifikan 5.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik dan statistik melalui uji glejser dengan menggunakan
tingkat signifikan 5.
Universitas Sumatera Utara
49 c.
Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
linear yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam regresi. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya
nilai Tolerence dan VIF Varians Inflation Factors melalui program SPSS. Kriteria yang dipakai adalah apabila nilai Tolerence 0,1 atau nilai VIF 5,
maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang dkk., 2010:136.
3. Metode Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis regresi linear berganda yang digunakan oleh peneliti adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas gaya hidup,
merek, dan kelompok referensi terhadap variabel terikat keputusan pembelian. Untuk mempeoleh hasil yang lebih terarah, peneliti menggunakan bantuan SPSS
17.0 for Windows. Menurut Sugiyono 2003:204 model Regresi Linear Berganda yang digunakan adalah :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Keterangan: Y = Keputusan
pembelian a = Konstanta
X
1
= Variabel gaya hidup
X
2
= Variabel merek
X
3
= Variabel kelompok referensi
e =
Standard error
Universitas Sumatera Utara
50 Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai
uji statistik berada dalam daerah kritis daerah dimana H
O
ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistik berada dalam daerah dimana H
O
diterima. Dalam analisis regresi linear berganda ada 3 jenis kriteria ketepatan yaitu :
a. Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah semua vaiabel yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
terikat. H
o
: b1,b2,b3 = 0 Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari vaiabel bebas X
1
, X
2
dan X
3
yaitu berupa variabel gaya hidup, merek dan kelompok referensi terhadap keputusan pembelian yaitu
variabel terikat Y. H
1
: b1,b2,b3 ≠ 0
Artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
dan X
3
yaitu berupa variabel gaya hidup, merek dan kelompok referensi terhadap keputusan pembelian yaitu
variabel terikat Y. Kriteria Pengambilan Keputusan:
Ho diterima apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Ha diterima apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
51 b.
Uji Signifikan Parsial Uji – T Uji t menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial
terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya sebagai berikut : H
O
: b1 = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
variabel bebas X
1
, X
2
dan X
3
yaitu berupa variabel gaya hidup, merek dan kelompok referensi terhadap keputusan pembelian yaitu variabel terikat Y.
H
1
: b1 ≠ 0
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
, X
2
dan X
3
yaitu berupa variabel gaya hidup, merek dan kelompok referensi terhadap keputusan pembelian yaitu variabel terikat Y.
Kriteria Pengambilan Keputusan: Ho diterima apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H1 diterima apabila t
hitung
t
tabel
pada α = 5
c. Uji Determinasi R
2
Koefisien determinasi
R
2
pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas
X
1
, X
2
dan X
3
adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel
bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R
2
semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel
bebas X
1
, X
2
dan X
3
terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini
Universitas Sumatera Utara
52 berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh pada
variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
53
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 SEJARAH IPHONE