13
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan teknologi dan informasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis handphone Global System For
Mobile Communication GSM semakin kompetitif. Seiring dengan pertumbuhan
industri telekomunikasi telah membawa dampak bagi munculnya bisnis baru yakni berupa telepon seluler atau handphone HP. Handphone adalah perangkat
telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telpon fixed line konvensional, namun dapat dibawa kemana-mana dan tidak perlu
disambungkan dengan jaringan telpon menggunakan kabel wireless. Untuk dapat selalu mengikuti perkembangan zaman tersebut dan memenuhi kebutuhan
konsumen para pemasar mengakomodasi permintaan tersebut dengan berbagai cara, salah satu caranya adalah dengan meluncurkan produk baru atau dengan
melakukan pengembangan produk yang sudah ada. Salah satu dari perkembangan kebutuhan konsumen terhadap teknologi informasi adalah kebutuhan konsumen
akan perangkat internet yang bisa mengakses email tanpa perlu masuk ke web. Dan ini dijawab oleh telepon pintar smartphone. Telepon pintar merupakan
sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel surat elektronik, internet dan kemampuan membaca buku elektronik e-book atau terdapat papan
ketik baik built-in maupun eksternal dan konektor VGA. Dengan kata lain, telepon pintar merupakan komputer mini yang mempunyai kapabilitas sebuah
telepon Wikipedia, 2011.
Universitas Sumatera Utara
14 Keadaan seperti itu menuntut para pemasar untuk terus mengikuti
perkembangan perilaku konsumen khususnya faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen, sedangkan untuk dapat
memenangkan persaingan pangsa pasar, diperlukan strategi-strategi pemasaran yang jitu. Untuk mewujudkan hal tersebut, banyak dilakukan riset untuk
mengetahui bagaimana selera konsumen yang kian hari mengalami perubahan seiring dengan trend yang terjadi, dan merupakan tantangan bagi perusahaan
untuk dapat memperkirakan trend yang akan datang. Pemahaman inilah yang perlu diteliti lebih lanjut, untuk mengetahui bagaimana konsumen
mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum pada akhirnya mengambil keputusan untuk membeli.
Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang
ditawarkan. Menurut Setiadi, 2003:341, mendefinisikan suatu keputusan decision
melibatkan pilihan diantara dua atau lebih alternatif tindakan atau perilaku. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan diantara beberapa perilaku yang
berbeda. Menurut Sunyoto 2013:7, perilaku pasca pembelian merupakan suatu
proses perencanaan, pembelian dan mengonsumsi produk-produk yang terjadi dengan berlangsungnya waktu. Perilaku pembelian yang dilakukan oleh seseorang
dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap yang ditunjukkan oleh seseorang terhadap suatu obyek berbeda. Selain itu konsumen yang berasal
dari beberapa segmen, sehingga segala sesuatu yang dibutuhkan dan diinginkan
Universitas Sumatera Utara
15 juga akan berbeda. Perilaku konsumen yang dilakukan oleh seorang konsumen,
biasanya dilatarbelakangi oleh segelintir faktor-faktor atau aktivitas yang dilakukan seorang konsumen sebelum dan pada akhirnya melakukan proses
pengambilan keputusan untuk sebuah produk yang dipasarkan. Menurut Kartajaya, 2005:241, keputusan konsumen untuk membeli atau
tidak dipengaruhi oleh sejumlah variabel internal dan eksternal yaitu pengaruh lingkungan, perbedaan individu, strategi pemasaran, dan proses psikologi. Dilihat
dari faktor internal, faktor gaya hidup merupakan salah satu faktor yang cukup berpengaruh terhadap proses pembelian suatu produk dan merek serta dapat
menjadi salah satu pemicu seseorang untuk memutuskan melakukan pembelian. Gaya hidup sendiri merupakan suatu cara yang dapat menggambarkan perilaku
seseorang, yaitu bagaimana hidup, menggunakan uangnya dan memanfaatkan waktu yang dimilikinya Sumarwan, 2002:56. Faktor internal dan eksternal yang
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, namun masih banyak faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam menentukan
keputusan pembelian antara lain budaya, sub-budaya, kelas sosial, kebudayaan, kelompok acuanreferensi, keluarga, peran dan status, usia, tahap siklus hidup,
merek, pekerjaan, lingkungan ekonomi, kepribadian, konsep diri, gaya hidup, dan nilai Kotler dan Keller, 2009:214-225.
Gaya hidup life style adalah adaptasi aktif individu terhadap kondisi sosial dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk menyatu dan bersosialisasi dengan
orang lain Sugihartati, 2010:43 khususnya yang berkaitan dengan citra diri untuk merefleksikan status sosialnya. Terutama bagaimana dia ingin
Universitas Sumatera Utara
16 dipersepsikan oleh orang lain, sehingga gaya hidup sangat berkaitan dengan
bagaimana ia membentuk image di mata orang lain berkaitan dengan status sosial yang disandangnya. Untuk merefleksikan image inilah, dibutuhkan simbol-simbol
status tertentu seperti smartphone iPhone yang sedang trend saat ini. Gaya hidup life style yang tinggi dapat mendorong meningkatnya
keputusan pembelian terhadap produk smartphone iPhone, karena setiap individu akan memperhatikan kebutuhannya sebagai suatu kebutuhan pribadi yang
menentukan gaya hidup life style dalam perkembangan trend saat ini. Gaya hidup merupakan kombinasi dan totalitas cara, tata, kebiasaan, pilihan serta objek-
objek yang mendukungnya, dalam pelaksanaannya dilandasi oleh sistem, nilai atau sistem kepercayaan tertentu Yuliana, 2009.
Selain gaya hidup, merek juga menjadi salah satu pertimbangan dalam mengambil keputusan pembelian. Merek adalah suatu nama, simbol, tanda,
desain, atau gabungan diantaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk
membedakan dengan produk jasa lainnya Kotler dan Keller, 2008:258. Merek yang kuat ditandai dengan dikenalnya suatu merek dalam
masyarakat, asosiasi merek yang tinggi pada suatu produk, persepsi positif dari pasar dan kesetiaan konsumen terhadap merek yang tinggi. Dengan adanya merek
yang membuat satu produk berbeda dengan yang lain diharapkan akan memudahkan konsumen dalam menentukan produk yang akan dikonsumsinya
berdasarkan berbagai pertimbangan serta menimbulkan kesetiaan terhadap suatu merek.
Universitas Sumatera Utara
17 Merek smartphone yaitu iPhone yang saat ini menjadi pusat perhatian oleh
konsumen, khususnya mahasiswa merupakan salah satu keunggulan tersendiri yang dimiliki oleh perusahaan Apple, karena selain brand image yang sudah
dipercaya oleh konsumen, aplikasi-aplikasi serta fitur yang terdapat pada produk smartphone
iPhone dapat membantu konsumen dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dapat membantu mahasiswa dalam mengerjakan tugas kuliah dan dapat
memperoleh informasi setiap hari serta mempermudah konsumen dalam berkomunikasi.
Selain gaya hidup dan merek, keputusan pembelian suatu produk juga dapat dipengaruhi oleh kelompok referensi. Menurut Sumawarman 2004:250,
kelompok referensi reference group adalah seorang individu atau sekelompok orang yang secara nyata mempengaruhi perilaku seseorang. Dalam perspektif
pemasaran, kelompok referensi adalah kelompok yang berfungsi sebagai referensi bagi seseorang dalam keputusan pembelian dan konsumsi.
Kelompok referensi dapat mempengaruhi keputusan pembelian karena saat ini konsumen membeli smartphone iPhone bukan hanya karena keinginan
tetapi juga merupakan suatu kebutuhan untuk mempercepat jaringan komunikasi antara sanak saudara, teman sebaya dan antar kelompok, maka dalam hal ini, gaya
hidup, merek, dan kelompok referensi berperan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian smartphone iPhone.
Dari hasil prasurvei yang telah dilakukan, bahwa yang melatarbelakangi orang membeli produk iPhone dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ingin
memenuhi kebutuhan, memenuhi gaya hidup, fiturnya yang lengkap, merek yang
Universitas Sumatera Utara
18 sudah terpercaya, mengikuti trend zaman sekarang serta gaya hidup yang tinggi,
sebagaimana yang terlihat dari sudut pandang bagi setiap mahasiswa dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari yang selalu berada dalam taraf hidup dengan
penuh persaingan untuk menyikapi perkembangan zaman yang terus berkembang dari waktu ke waktu, sehingga gaya hiduppun menunjukkan adanya perbedaan
yang menonjol diantara kalangan mahasiswa. Perbedaan ini dimulai dari sesuatu barang yang digunakan maupun yang diinginkan oleh setiap mahasiswa. Dalam
mempunyai sesuatu barang ataupun produk, merek selalu menjadi prioritas utama dalam mengambil keputusan, namun terkadang merek yang sudah mempunyai
nama belum tentu mempunyai kualitas yang baik, serta dapat mengakibatkan ketidakpuasan terhadap pelanggan.
Produk iPhone merupakan salah satu produk yang sudah terpercaya bagi setiap konsumen yang menggunakannya, karena selain fitur yang lengkap, produk
iPhone memiliki desain bentuk cukup menarik, sehingga menciptakan kenyamanan bagi penggunanya. Namun ada beberapa responden menyatakan
selain produk iPhone yang sudah terpercaya, iPhone juga dapat mempengaruhi gaya hidup serta trend masa kini dengan didukung oleh banyaknya saudara serta
teman sebaya yang merupakan kelompok referensi dalam sebuah perkumpulan, sehingga dapat mendorong seseorang dalam memutuskan suatu pembelian
produk. Selain itu produk iPhone juga memiliki kelebihan yang sangat menguntungkan bagi penggunanya, seperti dengan aplikasi yang ada didalamnya
dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas, serta dapat memperoleh informasi secara up-to-date yang didukung oleh fitur dan aplikasi produk iPhone
Universitas Sumatera Utara
19 tersebut. Hal-hal tersebutlah yang mempengaruhi keputusan pembelian terhadap
produk iPhone. Namun ada dari salah satu responden, menyatakan bahwa kelompok referensi yang mempengaruhi keputusan pembelian, dimulai dari
keluarga maupun teman sebaya yang mempromosikan serta memperkenalkan produk atau jasa, dari kelompok referensi inilah mahasiswa dapat mengetahui
kebutuhan serta trend yang sedang berkembang, selain itu kelompok referensi ini dapat disebabkan oleh faktor ikut-ikutan dengan teman, seperti misalnya dalam
sebuah kelompok memiliki trend hidup yang serba penuh dengan kemewahan menyebabkan seseorang membeli suatu produk yang sama, dalam hal ini terlihat
bahwa konsumen membeli atas dasar keinginan bukan kebutuhan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti mengambil topik yang
akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu “Pengaruh Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi terhadap Keputusan Pembelian
Smartphone iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara ”
1.2
Permasalahan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1.
Apakah Gaya Hidup, Merek, dan Kelompok Referensi dapat mempengaruhi Keputusan Pembelian Smartphone iPhone di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara? 2.
Apakah Gaya Hidup dapat mempengaruhi Keputusan Pembelian Smartphone
iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara?
Universitas Sumatera Utara
20 3.
Apakah Merek dapat mempengaruhi Keputusan Pembelian Smartphone iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara?
4. Apakah Kelompok Referensi dapat Mempengaruhi Keputusan
Pembelian Smartphone iPhone di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara?
1.3 Tujuan Penelitian