41
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Indikator Skala
Pengukuran Gaya
Hidup X
1
Gaya hidup merupakan pola hidup
seseorang yang diekspresikan dalam
cara hidupnya untuk membeli smartphone
iPhone. 1.
Aktivitas pengguna iPhone
2. Minat pengguna
iPhone 3.
Opini tentang iPhone
Likert
Merek X
2
Nama, simbol, tanda desain atau gabungan
diantaranya untuk dipakai sebagai
identitas suatu perorangan suatu
produk iPhone 1.
Tipe merek iPhone 2.
Simbol merek iPhone
3. Desain bentuk
iPhone Likert
Kelompok Referensi
X
3
Semua kelompok yang mempunyai
pengaruh langsung atau tidak langsung
terhadap sikap atau perilaku orang
tersebut terhadap smartphone
iPhone. 1.
Pengaruh Keluarga terhadap iPhone
2. Pengaruh
Kelompok Kawan Sebaya terhadap
iPhone
3. Pengalaman
terhadap iPhone Likert
Keputusan Pembelian
Y
Membeli merek iPhone yang paling
disukai dari berbagai alternatif yang
ditawarkan. 1.
Kebutuhan memiliki iPhone
2. Keinginan
memiliki iPhone 3.
Keputusan membeli iPhone
Likert
Sumber: Kotler Keller 2008, dan Kotler Amstrong 2008, diolah
3.5 Skala Pengukuran dan Variabel
Sistem pengolahan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial
Sugiyono, 2012:132.
Universitas Sumatera Utara
42 Pada penelitian ini responden memilih salah satu dari jawaban yang
tersedia, kemudian masing-masing jawaban diberi skor tertentu. Total skor inilah yang ditafsir sebagai posisi responden dalam Skala Likert. Kriteria pengukuran
untuk variabel adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert untuk Variabel
No Skala Likert
Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2 Setuju
S 4
3 Ragu-ragu R
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber: Sugiyono 2012:6
3.6 Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: subjek atau objek dengan kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh penliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi bisa berupa subyek maupun obyek penelitian Sangadji dan Sopiah, 2010:185.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang membeli dan
menggunakan smartphone iPhone. 2.
Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi yang akan diteliti Kurniawan, 2012:59. Dalam penelitian ini, sampel diambil dengan rancangan sampel non-probabilitas dengan teknik
pengambilan accidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel
Universitas Sumatera Utara
43 berdasarkan kebetulan dan siapa saja yang secara kebetulan bertemu
dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel Situmorang, 2008:141. Karena jumlah populasi tidak diketahui maka digunakan rumus
Supramono, 2003:62 untuk mencari sampel dengan penentuan kriteria Mahasiswai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara
yang pernah membeli dan menggunakan smartphone iPhone.
Keterangan: n
= Jumlah sampel Za
= Nilai standard normal yang besarnya tergantung α , bila α = 0,05
maka Z = 1,96 bila
α = 0,10 maka Z = 1,67 p
= Estimasi proporsi populasi q =
1-p d
= Penyimpangan yang ditolerir Untuk memperoleh n jumlah sampel yang besar dan nilai p yang belum
diketahui, maka dapat digunakan p = 0,5; dengan demikian, jumlah sampel yang mewakili populasi dalam penelitian ini adalah :
,9 ,
, ,
n = 96,04 = 97
Melalui perhitungan ini maka didapatkan jumlah sampel sebesar 96,04 orang, maka angka tersebut dibulatkan sehingga diperoleh jumlah sampel
sebanyak 97 orang.
Universitas Sumatera Utara
44
3.7 Jenis Data