Strategi Berinvestasi di Bursa Efek

27 membayar hutang terlebih dahulu, baru sisa aset kalau ada dibagikan kepada para pemegang saham. Ada kelemahan rasio keuangan ini, dimana nilai ekuitas dipengaruhi langsung oleh saldo laba perusahaan yang diakumulasi dari labarugi pada income statement. Jadi konsep utama price book value ratio adalah kapitalisasi pasar dibagi oleh nilai buku. Nilai buku dengan basis seluruh perusahaan atau persahamnya saja. Rasio ini membandingkan nilai pasar terhadap nilai perusahaan berdasarkan laporan keuangan financial statements. Maka dapat diartikan bahwa semakin tinggi nilai price book value ratio suatu saham mengindikasikan persepsi pasar yang berlebihan terhadap nilai perusahaan dan sebaliknya jika price book value ratio rendah maka diartikan sebagai sinyal good investment opportunity dalam jangka panjang. Rumus price book value ratio dapat dijelaskan sebagai berikut :

2.5. Strategi Berinvestasi di Bursa Efek

Menurut Fahmi, 2012:107-108, ada beberapa cara yang dapat membantu investor untuk lebih tenang membaca situasi, yaitu sebagai berikut: 1. Amati dulu reaksinya terhadap pergerakan bursa kejadian. Jika bursa tidak mengalami penurunan yang sangat tajam, ada kemungkinan bursa akan pulih dalam waktu yang tidak terlalu lama. 2. Biasanya yang “mengguyur” bursa adalah para investor asing. Hal ini juga merupakan indikator analisis bagi investor atau perusahaan investasi di Indonesia. Untuk itu, coba perhatikan analisis pergerakan investor asing menjelang penutupan sesi kedua perdagangan apakah Universitas Sumatera Utara 28 mereka kembali masuk atau tidak. Jika mereka kembali masuk, investor dapat terus mempertahankan sahamnya blue chip. 3. Perhatikan kondisi bursa keesokan harinya. Jika bursa positif atau hanya minus sedikit hal ini menunjukkan bahwa bursa cukup kuat terhadap kejadian tersebut, investor masih bisa tetap mempertahankan sahamnya blue chip. 4. Jika investor kecil memiliki saham selain blue chip sebaiknya segera menjual saham tersebut pada guyuran pertama, dan menukarkannya pada saham blue chip yang paling banyak terkoreksi. Atau, jika mau lebih aman, beli saham blue chip yang kembali dikumpulkan oleh investor asing mendekati penutupan bursa sesi kedua. 5. Jika pasar saat investor memiliki dana tunai tidak sedang memiliki saham, investor dapat membeli saham-saham blue chip yang terkoreksi dalam yang memiliki kapitalisasi pasar besar. Ada berbagai sebab mengapa investor yang bermain di pasar bursa saham sering mengalamai kegugupan atau kegelisahan yang tinggi ketika sahamnya mengalami kejatuhan dan pasar berada dalam kondisi sangat fluktuatif. Salah satu penyebabnya adalah pemahaman investor tersebut sangat sederhana dalam memahamai pasar saham. Ia bahkan cenderung melihat dan mempelajari semua itu hanya dari segi teknis semata, padahal faktor fundamental memiliki pengaruh besar untuk dipahami. Termasuk salah satunya kondisi pergerakan politik, sosial, budaya, hukum, teknologi, konflik militer, dan tentunya perekonomian. Termasuk pula dengan mempelajari kondisi pergerakan indeks regional dan dunia serta khususnya Amerika Serikat. Alasan perlunya pemahaman terhadap kondisi ekonomi Amerika Serikat adalah karena Amerika dapat dikatakan sebagai rujukan ekonomi dunia dan hampir seluruh perusahaan Amerika Serikat terlibat investasi di berbagai negara. Demikian pula sebaliknya, banyak perusahaan dari berbagai negara di dunia ikut berinvestasi di Amerika. Universitas Sumatera Utara 29

2.6. Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Penilaian Harga Wajar Saham dengan Price Earning Ratio pada PT Bank Mandiri, Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk

1 65 83

Valuasi Harga Wajar Saham PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

2 26 77

PENGARUH KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk.

0 13 1

Analisis Perbandingan Kinerja PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) dan PT. Bank Mandiri Tbk (Persero) 2008-2010.

0 0 19

PENJUALAN SAHAM MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA PADA PT BANK PERMATA TBK, PT BANK CENTRAL ASIA TBK, PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA TBK, PT BANK NIAGA TBK, DAN PT BANK DANAMON INDONESIA TBK pp0332004

0 0 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Saham - Penilaian Harga Wajar Saham dengan Price Earning Ratio pada PT Bank Mandiri, Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Penilaian Harga Wajar Saham dengan Price Earning Ratio pada PT Bank Mandiri, Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk

0 0 7

Penilaian Harga Wajar Saham dengan Price Earning Ratio pada PT Bank Mandiri, Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk dan PT Bank Negara Indonesia, Tbk

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis - Penilaian Harga Wajar Saham dengan Relative Valuation Techniques PT. Bank Mandiri, Tbk dan PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Penilaian Harga Wajar Saham dengan Relative Valuation Techniques PT. Bank Mandiri, Tbk dan PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

0 0 9