3.4 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Penelitian kepustakaan library research
Pengumpulan data yang digunakan dengan mengumpulkan data-data kepustakaan, literatur dan tulisan yang berhubungan dengan penelitian ini. Peneliti mengumpulkan data
kepustakaan dimulai sejak Januari 2012 dan terus dilaksanakan sampai penelitian ini selesai dilaksanakan.
2. Penelitian lapangan field research Pengumpulan data yang dilakukan dengan melaksanakan survei di lokasi penelitian.
Penelitian di lapangan menggunakan kuesioner sebagai alat utama yakni berupa alat pengumpul data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab oleh
responden.
3.5 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan
hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahap analisis yaitu:
1. Analisis Tabel Tunggal Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan
variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Data-data yang terkumpul baik lewat studi kepustakaan dan kuesioner akan disusun dan kemudian
disajikan dalam bentuk analisa tabel tunggal. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom. Sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap
kategori Singarimbun, 2008 : 266. 2. Analisis Tabel Silang
Teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai
positif atau negatif Singarimbun: 2008 : 273. 3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah salah satu fungsi untuk menyederhanakan data sehingga mudah dibaca dan dipresentasikan, juga dipakai untuk menguji hipotesis. Analisis hubungan adalah
analisis yang menggunakan uji statistik inferensial dengan tujuan melihat derajat hubungan
Universitas Sumatera Utara
diantara dua variabel. Kekuatan hubungan menunjukkan derajat hubungan ini disebut koeifisien asosiasi korelasi.
Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diukur terdapat dalam skala ordinal. Sesuai dengan pedoman penggunaan test statistik yang berlaku, pengujian hipotesis yang berskala
ordinal dapat dilakukan dengan test statistik “Spearman’s Rho Rank Order Correlations”. Rumus koefisien korelasi tata jenjang oleh Spearman Kriyantono, 2006 : 174 adalah
sebagai berikut : Rho =1
-
6 −∑ 2
�
�−�
2
−1
Keterangan: Rho = koefisien korelasi rank-order
d = perbedaan antara pasangan jenjang
Σ = sigma atau jumlah N
= jumlah individu dalam sampel 1 6 = bilangan konstan
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Selanjutnya jika tabel signifikan 0,05 maka tidak terdapat hubungan yang signifikan sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, sementara jika tabel signifikan 0,05, maka terdapat
hubungan yang signifikan sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Selanjutnya, untuk mengatur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai koefisien relasi
sebagai berikut Kriyantono, 2006 : 168-169, yaitu: ≤ 0,20
= hubungan rendah sekali; lemah sekali 0,20-0,39
= hubungan rendah tapi pasti 0,40-0,70
= hubungan yang cukup berarti 0,71-0,90
= hubungan yang tinggi; kuat ≥ 0,90
= hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Proses Pengumpulan Data
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Pertama sekali peneliti mencari informasi sebanyak-banyaknya melalui kepustakaan dan mulai
menyusun proposal penelitian. Untuk memperoleh data Daftar Pemilih Tetap DPT yang menetap di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan dalam Pemilihan Gubermur Sumut
2013 dari Komisi Pemilihan Umum Kota Medan, peneliti mengajukan surat pra penelitian yang didapat di bagian pendidikan FISIP USU. Berdasarkan data yang diperoleh peneliti,
jumlah DPT yang menetap di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan sebanyak 1267. Setelah selesai mengerjakan pendahuluan, kerangka teori dan metode penelitian, peneliti
mengajukan surat izin penelitian.
Kemudian, peneliti mendapatkan surat izin penelitian dari Dekan FISIP USU yang ditujukan kepada Kantor Kelurahan Padang Bulan kota Medan, peneliti mendapat surat
rekomendasi melakukan penelitian. Selanjutnya peneliti langsung menemui satu per satu warga yang terpilih menjadi responden yang sebelumnya terpilih secara acak sebanyak 93
orang. Pada tanggal 12 April 2013, peneliti menyebarkan kuesioner yang telah dipersiapkan
untuk dibagikan kepada responden di Jalan Dr. Mansyur Kelurahan Padang Bulan dan penyebaran kuesioner dilanjutkan pada hari berikutnya. Dalam pelaksanaannya, pertama
sekali peneliti menanyakan nama responden yang terpilih sebagai responden. setelah menemukan, peneliti melakukan wawancara terstruktur yaitu suatu model pengumpulan data
melalui responden dengan menggunakan daftar pertanyaankuesioner yang tersusun secara sistematis. Sementara model pertanyaan yang digunakan peneliti adalah pertanyaan tertutup
yakni model pertanyaan yang memberi kesempatan kepada responden untuk memilih
jawaban atau memberikan penilaian untuk setiap pertanyaan.
Penelitian lapangan berlangsung hampir sebulan yakni pada tanggal 12 April 2013 sampai 10 Mei 2013. Hal ini dikarenakan ada responden yang keluar kota, belum lagi banyak
yang curiga karena penelitian ini mengangkat tema politik. Banyak responden yang awalnya menolak untuk mengisi kuesioner tapi dengan perjuangan keras dan meyakinkan bahwa
penelitian ini hanya untuk memenuhi syarat untuk sarjana maka responden akhirnya mau atau menurut. Dalam pengisian kuesioner, peneliti mendampingi responden. Hal ini dilakukan
untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin tidak dimengerti oleh responden. Kebanyakan
Universitas Sumatera Utara