Gaya Bahasa Antonomasia Gaya Bahasa Hiperbola
primer dan sekunder. Istilah yang didominasi oleh istilah dengan makna primer yaitu berjumlah 86 istilah seksual, sedangkan istilah dengan
makna sekunder atau makna yang harus disertai dengan konteks berjumlah 54 istilah seksual. Relasi makna yang ditemukan dalam
penelitian ini adalah sinonimi, homonimi, polisemi, ambiguitas, dan antonimi. Dalam penelitian ini ditemukan 5 istilah yang bersinonim, 2
istilah yang berhomonim, 16 istilah yang berpolisemi, 6 istilah yang ambigu, dan 3 istilah yang berantonim. Berdasarkan medan maknanya,
penelitian ini menemukan 6 kategori istilah seksual. Terdapat 111 istilah seksual yang berada dalam enam medan makna yang berbeda. Keenam
medan tersebut adalah medan makna aktivitas seksual berjumlah 44 istilah, medan makna kemampuan seksual berjumlah 22 istilah, medan
makna organ seks berjumlah 20 istilah, medan makna alat bantu seksual berjumlah 7 istilah, medan makna penyakit seksual berjumlah 11, dan
medan makna reproduksi berjumlah 7 istilah. 3. Gaya bahasa yang muncul dalam acara talk show Sexophone di Trans
TV ini berjumlah 13 gaya bahasa. Gaya bahasa dalam penelitian ini didominasi oleh gaya bahasa eufimisme 29. Gaya bahasa yang sering
muncul setelah gaya bahasa eufimisme adalah gaya bahasa simile 18. Selanjutnya gaya bahasa yang paling sedikit muncul adalah gaya
bahasa sarkasme 1, pleonasme 2, dan oksimoron 2. Ketiga belas gaya bahasa tersebut tidak semuanya mendukung register seksual
saja, namun gaya bahasa kadang muncul karena berhubungan dengan tuturan yang diucapkan baik oleh pembawa acara, seksolog, maupun
bintang tamu talk show Sexophone di Trans TV.