Talk Show REGISTER SEKSUALITAS DALAM ACARA TALK SHOW SEXOPHONE DI TRANS TV.
11
dalam lingkup sosiolek dalam arti yang lebih luas. Contoh register adalah bahasa untuk khotbah, bahasa tukang jual obat, bahasa telegram, bahasa reportase,
bahasa warta berita, bahasa MC atau pewara, dan lain-lain Soeparno, 2002: 74. Hal ini senada dengan pendapat Joko Santoso 2001: 133 yang
mendeskripsikan register sebagai ragam bahasa yang ditimbulkan oleh adanya perbedaan bidang pekerjaan.
Register dapat didefinisikan juga sebagai variasi bahasa. Variasi ini berkenaan dengan penggunaannya, pemakaiannya, atau fungsinya. Digunakan
pada saat tertentu dan ditentukan oleh apa yang dikerjakan, dengan siapa dan menggunakan sarana apa Nababan via Chaer, 2004: 68. Pendapat ini
diperkuat oleh pendapat Alwasilah 1989: 63 yang menyatakan bahwa register adalah suatu ragam bahasa yang dipergunakan untuk maksud tertentu, sebagai
kebalikan dari dialek sosial dan dialek regional yang bervariasi karena penuturnya. Register biasa dibatasi lebih sempit lagi dengan acuan pada pokok
ujaran, pada media, dan tingkat keformalannya. Dengan demikian, konsep register menurut pendapat di atas mengacu pada variasi bahasa yang
berorientasi pada bentuk kegiatan, artinya dalam bahasa yang digunakan berdasarkan apa yang sedang dikerjakan.
Pendapat yang sama diungkapkan oleh Suwito 1982: 22, variasi bahasa berdasarkan bidang kegiatan biasanya mempunyai sejumlah kosakata khusus
atau tertentu yang tidak digunakan dalam bidang lain. Menurut Halliday dan Hasan 1994: 56 register itu mencerminkan aspek
lain dari tingkat sosial, yaitu proses sosial yang merupakan macam-macam kegiatan sosial yang biasanya melibatkan orang. Register dapat didefinisikan
sebagai ragam bahasa berdasarkan pemakainya. Dengan kata lain, register
12
adalah bahasa yang digunakan saat ini tergantung pada apa yang sedang dikerjakan dan sifat kegiatannya.
Register itu beragam, di satu sisi ada bentuk register yang berorientasi pada kegiatan yang di dalamnya banyak kegiatan dan sedikit percakapan yaitu
yang kadang-kadang disebut sebagai “bahasa tindakan” dan terdapat pula register yang berorientasi pada bicara yang kebanyakan isinya bersifat
kebahasaan dan tidak banyak hal lain yang terjadi Halliday dan Hasan 1994: 57.
Register merupakan konsep semantik, yang dapat didefinisikan sebagai suatu susunan makna yang dihubungkan secara khusus dengan susunan situasi
tertentu dari medan, pelibat, dan sarana Halliday dan Hasan 1994: 53. Susunan situasi menurut Halliday adalah sebagai berikut.
1. Medan: menunjuk pada hal yang sedang terjadi, pada sifat tindakan sosial yang sedang berlangsung: apa sesungguhnya yang sedang
disibukkan oleh para pelibat, yang di dalamnya bahasa ikut serta sebagai unsur pokok tertentu.
2. Pelibat: menunjuk pada orang-orang yang mengambil bagian, pada sifat para pelibat, kedudukan dan peranan mereka: jenis-jenis hubungan
peranan apa yang terdapat di antara para pelibat, termasuk hubungan- hubungan tetap dan sementara, baik jenis peranan tuturan yang mereka
lakukan dalam percakapan maupun rangkaian keseluruhan hubungan- hubungan
yang secara
kelompok mempunyai
arti penting
yang melibatkan mereka.
3. Sarana: menunjuk pada bagian yang diperankan oleh bahasa, hal yang diharapkan oleh para pelibat diperankan dalam situasi itu: organisasi