88
k. Gaya Bahasa Oksimiron
Gaya bahasa oksimoron merupakan suatu acuan yang berusaha untuk menggabungkan kata-kata untuk mencapai efek yang bertentangan. Oksimoron
adalah gaya bahasa yang mengandung pertentangan dengan mempergunakan kata-kata yang berlawanan dalam frasa yang sama, dan sebab itu sifatnya lebih
padat dan tajam dari paradoks Tarigan, 1985:8203. Contoh gaya bahasa oksimoron dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
82 Kecil tapi rajin daripada gede tapi bengong. SX21-02-1317
83 Jadi kalo pedang itu ibarat di situ ada unsur kekerasan dan
kenikmatan. SX28-03-1331
Pada contoh data di atas kata kecil tapi rajin 82 dengan gede tapi
bengong 82 masuk dalam gaya bahasa oksimoron karena mengandung kata
yang bertentangan. Pada contoh data di atas kata
kekerasan 83 dengan kenikmatan
83 masuk dalam gaya bahasa oksimoron karena mengandung kata yang bertentangan.
l. Gaya Bahasa Personifikasi
Gaya bahasa personifikasi adalah majas yang memberikan sifat-sifat manusia pada benda mati Tarigan, 1985:8203. Contoh gaya bahasa
personifikasi pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 84
Ia begitu menyenangkan justru karena prosesnya bukan semata-mata karena tujuan itu sebabnya permainan menuju
puncak asmara adalah skenario matang di atas ranjang. SX14- 03-1306
85 Yang penting koordinasi gerakan tubuh klop dan visi pada seks sama yaitu
masuk pada pintu yang benar. SX11-04-1303
89
Pada contoh data di atas kata ia 84 masuk dalam gaya bahasa
personifikasi karena kata ia yang biasanya digunakan untuk menggantikan orang ketiga, namun dalam contoh di atas kata ia digunakan untuk
menggantikan kata hubungan seksual. Pada contoh data di atas kata
masuk 85 masuk dalam gaya bahasa
personifikasi karena kata masuk digunakan untuk menggantikan hubungan seksual.
m. Gaya Bahasa Metonimia
Gaya bahasa metonimia merupakan suatu gaya bahasa yang mempergunakan sebuah kata untuk menyatakan suatu hal lain, karena
mempunyai pertalian yang sangat dekat. Memakai nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan nama orang, barang atau hal sebagai penggantinya
Tarigan, 1985:8203. Contoh gaya bahasa metonimia pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
86 Pakai pil biru bisa strong loh. SX11-04-1327
87 Orang yang baru menikah pengen cepet-cepet beli pil biru
padahal tidak ada indikasi ejakulasi dini atau disfungsi ereksi. SX14-03-1337
Pada kedua contoh data di atas nomor 86 dan 87 terdapat kata pil
biru yang masuk dalam gaya bahasa metonimia karena pil biru adalah salah
satu merk dagang.