BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan pada bab sebelumnya di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Bentuk istilah seksual dalam acara talk show Sexophone di Trans TV ini terdapat 142 istilah seksual yang dianalisis berdasarkan proses pemben-
tukan istilah dan sumber pembentukan istilah. Berdasarkan proses pembentukannya, istilah seksual yang ditemukan dalam penelitian ini
bentuk kata tunggal, kata kompleks, dan frasa. Terdapat 49 34 istilah seksual dalam bentuk kata tunggal, 15 11 istilah seksual dalam bentuk
afiksasi, 8 6 istilah seksual dalam bentuk reduplikasi, 25 18 istilah seksual dalam bentuk majemuk, 6 4 istilah
seksual dalam bentuk singkatan, 2 1 istilah seksual dalam bentuk akronim, dan 37 26
istilah seksual
dalam bentuk
frasa. Berdasarkan
sumber pembentukannya, istilah seksual yang ditemukan dalam penelitian ini
dikategorikan menjadi 3, yaitu bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Istilah yang bersumber dari bahasa asing terdiri dari
penyerapan dan penyerapan dan penerjemahan sekaligus. Terdapat 46 47 istilah seksual yang berasal dari bahasa Indonesia, 11 11 istilah
seksual yang berasal dari bahasa daerah, dan 41 42 istilah seksual yang terdiri atas bahasa asing penyerapan 33 34 istilah dan 8 8
bahasa asing penyerapan dan penerjemahan sekaligus. 2. Makna istilah seksual dalam acara talk show Sexophone di Trans TV ini
dikelompokkan berdasarkan jenis makna, relasi makna, dan medan makna. Jenis makna dalam istilah seksual dibedakan menjadi makna
primer dan sekunder. Istilah yang didominasi oleh istilah dengan makna primer yaitu berjumlah 86 istilah seksual, sedangkan istilah dengan
makna sekunder atau makna yang harus disertai dengan konteks berjumlah 54 istilah seksual. Relasi makna yang ditemukan dalam
penelitian ini adalah sinonimi, homonimi, polisemi, ambiguitas, dan antonimi. Dalam penelitian ini ditemukan 5 istilah yang bersinonim, 2
istilah yang berhomonim, 16 istilah yang berpolisemi, 6 istilah yang ambigu, dan 3 istilah yang berantonim. Berdasarkan medan maknanya,
penelitian ini menemukan 6 kategori istilah seksual. Terdapat 111 istilah seksual yang berada dalam enam medan makna yang berbeda. Keenam
medan tersebut adalah medan makna aktivitas seksual berjumlah 44 istilah, medan makna kemampuan seksual berjumlah 22 istilah, medan
makna organ seks berjumlah 20 istilah, medan makna alat bantu seksual berjumlah 7 istilah, medan makna penyakit seksual berjumlah 11, dan
medan makna reproduksi berjumlah 7 istilah. 3. Gaya bahasa yang muncul dalam acara talk show Sexophone di Trans
TV ini berjumlah 13 gaya bahasa. Gaya bahasa dalam penelitian ini didominasi oleh gaya bahasa eufimisme 29. Gaya bahasa yang sering
muncul setelah gaya bahasa eufimisme adalah gaya bahasa simile 18. Selanjutnya gaya bahasa yang paling sedikit muncul adalah gaya
bahasa sarkasme 1, pleonasme 2, dan oksimoron 2. Ketiga belas gaya bahasa tersebut tidak semuanya mendukung register seksual
saja, namun gaya bahasa kadang muncul karena berhubungan dengan tuturan yang diucapkan baik oleh pembawa acara, seksolog, maupun
bintang tamu talk show Sexophone di Trans TV.