61
bersikap dan beperilaku. Hal ini mengakibatkan tidak semua remaja dapat menguasai tugas-tugas perkembangan tersebut. Namun, hal ini
tidak akan terjadi pada individu yang memiliki self-regulated learning SRL. Upaya peningkatan SRL pada penelitian ini
mengharapkan semua remaja dapat mencapai kematangan berpikir untuk menguasai tugas-tugas perkembangan tersebut.
E. Penelitian yang Relevan
Pada penelitian sebelumnya, telah ada penelitian yang mengungkap keefektifan metode peer tutoring, diantaranya sebagai berikut.
1.
―Metode Tutor Teman Sebaya Meningkatkan Hasil Belajar Berdasar Regulasi Diri‖. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
ada pengaruh positif metode pembelajaran tutor sebaya terhadap belajar berdasar regulasi-diri. Metode pembelajaran tutor teman
sebaya mempunyai kontribusi sebesar 17,4 persen dalam meningkatkan hasil belajar berdasar regulasi-diri pada mahasiswa.
Penelitian ini membuktikan bahwa pembelajaran aktif bisa dilakukan tanpa harus melibatkan banyak tenaga pengajar. Selain
itu, proses pembelajaran bisa dimaksimalkan dengan potensi yang ada, diantaranya melalui tutor teman sebaya R. Arjanggi dan T.
Suprihatin, 2010. 2.
Pengaruh Metode Pembelajaran Peer Tutoring terhadap Keterampilan
Metakognitif dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS MAN 3
62
Malang‖. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran
peer tutoring berpengaruh terhadap keterampilan metakognitif dan hasil belajar. Hal tersebut bias diketahui dari uji perbedaan rata-rata
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana kelas eksperimen memiliki variansi yang lebih bagus baik untuk keterampilan
metakognitif maupun hasil belajar dibandingkan dengan kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar guru menerapkan
metode pembelajaran peer tutoring untuk meningkatkan hasil belajar dan kemandirian belajar siswa, sehingga pembelajaran tidak lagi
berpusat pada guru, dan siswa bisa aktif dalam proses pembelajaran Frida Puspita, 2012.
3.
―Efektivitas Peer Tutoring Untuk Mengajar Menulis Dilihat dari Kreativitas Siswa Suatu Studi Eksperimental pada Siswa Kelas VIII
SMP Muhammadiyah 1 Pare Kediri tahun akademik 20112012‖. Hasil analisa penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1 Mengajar
menulis dengan menggunakan Peer Tutoring pada kelas delapan di SMP Muhammadiyah 1 Pare lebih effective dibandingkan mengajar
writing dengan menggunakan metode langsung; 2 Prestasi menulis siswa kelas dua SMP Muhammadiyah 1 Pare yang mempunyai
kreativitas tinggi lebih baik dari pada siswa yang mempunyai kreativitas rendah; 3 Terdapat interaksi antara metode mengajar dan
level kreativitas. Berdasarkan hasil penemuan penelitian diatas, bisa disimpulkan bahwa penggunaan peer tutoring efektif untuk mengajar
63
kelas dua SMP Muhammadiyah 1 Pare M. Syaichul Muchyidin, 2012.
Berdasarkan permasalahan yang diungkapkan di awal, serta belum adanya penelitian mengenai keefektifan metode peer tutoring dalam
uapaya meningkatkan self-regulated learning SRL di SMK Negeri 1 Kalasan, maka penelitian ini dimaksudkan untuk berupaya mengkaji hal
tersebut.
F. Efektivitas Metode Peer Tutoring Dalam Meningkatkan Self-