67
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan atau metode kuantitatif yang bertujuan untuk meneliti populasi atau sampel dengan menggunakan
instrument penelitian sebagai pengumpul data. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Menurut Bambang Prasetyo dan
Lina Miftahul Jannah 2013: 158 penelitian ekperimen merupakan salah satu jenis penelitian kuantitatif yang sangat kuat mengukur hubungan sebab akibat.
Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan untuk mencari pengaruh perlakuan terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali
Sugiyono, 2007: 72.
Menurut Yatim Suyanto dalam Nurul Zuriah, 2006: 57-58 menjelaskan bahwa, penelitian eksperimen merupakan peneliian yang sisetematis, logis dan
teliti di dalam melakukan kontrol terhadap kondisi. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang benar-benar untuk melihat hubungan yang berkenaan
dengan sebab-akibat, perlakuan yang dilakukan yaitu terhadap variabel bebas dan hasilnya dapat dilihat pada variabel terkait E. T. Ruseffendi,1994: 32.
Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa, penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan secara sistematis, logis dan teliti
untuk mencari hubungan sebab akibat terhadap kondisi yang terkendali, perlakuan dilakukan terhadap variabel bebas dan hasilnya dapat dilihat pada
variabel terikat.
68
B. Desain Penelitian
Penelitian ekperimen mempunyai beberapa bentuk desain penelitian, diantarnya yaitu: Pre-Experimental, True Experimental Design, Factorial
Design, dan Quasi Experimental Design Sugiyono, 2009: 73. Dalam penelitian ini benuk penelitian ekperimen yang digunakan yaitu, Quasi
Experimental Design. Dalam penelitian ini bermaksud untuk mencoba metode baru yaitu metode peer tutuoring dalam pengaturan diri siswa. Berikut ini
gambar untuk Quasi Experimental Design dalam bentuk Nonequivalent Control Group Design yang digunakan dalam penelitian ini :
Keterangan: = self-regulated learning kelompok ekperimen
= self-regulated learning kelompok ekperimen setelah diberi tindakan peer tutoring
= self-regulated learning kelompok kontrol = self-regulated learning kontrol yang tidak diberi tidakan peer
tutoring X = Pemberian tindakan atau treatment peer tutoring
69
C. Prosedur Penelitian