informasi. Demografi Permintaan
akan Ikan Semakin
Meningkat _
Lingkungan Mikro: Pendatang Baru
Belum memiliki pesaing sejenis
_ Pemasok
_ Adanya ketergantungan
kepada pemasok Pembeli Memiliki
pelanggan yang setia
_ Produk Pengganti
Tidak terdapat produk pengganti
_ Pesaing Industri
_ Persaingan Usaha Sesama
Ikan Air Tawar
4.5.2 Matriks SWOT
Matriks SWOT merupakan suatu alat yang mengkombinasikan antara faktor internal dan faktor eksternal untuk mendapatkan strategi-strategi yang dapat
diterapkan pada perusahaan. Kombinassi tersebut menghasilkan empat 4 strategi yaitu: strategi SO, strategi WO, strategi ST, dan strategi WT.
Pada strategi SO atau yang dikenal dengan strategi agresif atau strategi pertumbuhan. Perusahaan disarankan untuk memanfaatkan kekuatan internal yang
dimiliki untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan memperluas pangsa pasar dan volume produksi penjualan.
Strategi WO atau yang dikenal dengan strategi turn-around. Perusahaan tergantung pada lingkungan yang ada. Kondisi ini dapat merugikan atau
menguntungkan perusahaan. Perusahaan yang lebih awal masuk ke dalam pasar, kemungkinan akan dapat meraih peluang yang ada. Sebaliknya perusahaan yang
terlambat masuk ke dalam pasar mengalami kehilangan peluang. Pada strategi ST atau yang dikenal dengan strategi diversifikasi.
Perusahaan disarankan untuk melakukan diversifikasi pada produk yang
Universitas Sumatera Utara
dihasilkan. Alternatif strategi ini memang memiliki resiko yang besar karena kelemahan yang dimiliki perusahaan. Strategi diversifikasi adalah strategi yang
sering digunakan perusahaan besar saat pasar jenuh dengan produk yang telah dihasilkan.
Strategi WT atau yang dikenal dengan strategi defensif. Strategi defensive merupakan strategi bertahan perusahaan yang mengalami permasalahan finansial
dan kurangnya meramal ke depan mengenai perkembangan produk di pasar. Strategi dapat menyelamatkan perusahaan karena mengurangi kerugian
perusahaan dan memotong biaya-biaya variabel.
Tabel 4.2 Matriks SWOT Faktor Internal
Faktor Eksternal
Kekuatan S Kelemahan W
1. Pemasaran tidak
langsung. 2.
Memiliki keterampilan dan
keahlian budidaya
3. Lahan yang luas.
4. Mudah untuk
dibudidayakan. 5.
Kualitas benih yang bagus.
1. Pengusaha
ikan tidak bisa menentukan harga
sendiri
2. Tidak
memiliki karyawan. 3.
Modal yang terbatas.
4. Belum dapat
memenuhi permintaan. 5.
Keterampilan manajemen yang
rendah.
Peluang O Strategi S-O
Strategi W-O
1. Dekat dengan pakan
tambahan. 2.
Adanya bantuan modal dari pemerintah dan
swasta untuk mengembangan usaha
kecil menengah.
3. Lingkungan yang
aman. 4.
Kemajuan ilmu pengetahuaan,
teknologi, dan informasi.
1. Meningkatkan
volume produksi penjualan S1, S2,
S3, S4, S5, O1, O2, dan O4, O5,.
2. Mempertahankan
dan memperluas pangsa pasar S2,
S3, S4, O3, O4, O6, O7, dan O8.
1. Memperbaiki
manajemen perusahaan W2, W3, W5, O2, dan
O4
2. Mengadakan SDM
W2, O4, dan O7.
Universitas Sumatera Utara
5. Permintaan akan Ikan
Semakin Meningkat 6.
Belum memiliki pesaing sejenis
7. Memiliki pelanggan
yang setia 8.
Tidak terdapat produk pengganti.
Ancaman T Strategi S-T
Strategi W-T
1. Cuaca dan iklim
2. Hama dan penyakit
3. Kenaikan harga pakan
utama 4.
Adanya ketergantungan kepada pemasok
5. Persaingan Usaha
Sesama Ikan Air Tawar 1.
Menjalin hubungan yang baik dengan
konsumen, mitra usaha, dan
pemasok S1, S5, T3, T4, dan T5.
2. Mengadakan
penelitian dan pengembangan
S4, S5 dan W1 dan W2
1 Menghematan biaya
pengeluaran perusahaan W3, W5,
dan T3.
2 Menambah pemasok,
menjalin hubungan yang baik dengan
pemasok, dan meningkat daya saing
W1,W4, T4, dan T5
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 5.
Strategi SO Strategi SO yang memanfaatkan peluang dan kekuatan perusahan.
Alternatif strategi antara lain: 1
Meningkatkan volume produksi penjualan. Langkah ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan internal
perusahaan yang dimiliki seperti pemasaran tidak langsung, memiliki keterampilan dan keahlian budidaya, lahan yang luas, mudah untuk
dibudidayakan, dan kualitas benih yang bagus. Pemasaran langsung dapat menghemat biaya transportasi pengangkutan dan memperkecil resiko kematian
ikan di perjalanan saat distribusi, keterampilan budidaya yang dimiliki dengan lahan yang luas dapat dimanfaatkan untuk menambah volume produksi ikan
dengan dukungan bantuan modal usaha dengan syarat dan kredit yang ringan, adanya pakan tambahan yang tersedia dekat dengan lingkungan usaha, dan
Universitas Sumatera Utara
kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi menjadi kesempatan besar untuk memenuhi permintaan akan ikan yang semakin lama semakin meningkat.
2 Mempertahankan dan memperluas pangsa pasar
Langkah ini dilakukan untuk memanfaatkan peluang agar perusahaan dapat melebarkan pangsa pasarnya. Peluang seperti dukungan kemajuan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan informasi, permintaan akan ikan yang meningkat, belum memiliki pesaing yang sejenis, tidak memiliki produk pengganti, dan
terdapat pelanggan yang setia harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan pangsa pasar dan daya saing perusahaan.
6. Strategi ST
Strategi ST merupakan strategi yang memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi ancaman. Alternatif strategi antara lain:
1 Menjalin hubungan yang baik dengan konsumen, mitra usaha, dan pemasok.
Strategi ini bertujuan untuk membangun hubungan baik antara konsumen, mitra dan pemasok untuk menjaga keberlangsungan usaha. Dalam mengelola
usaha diperlukan pemasok yang menyuplai bahan baku untuk kegiatan produksi dan mitra usaha yang menampung atau sebagai distributor ikan kepada konsumen.
Hubungan dengan konsumen juga penting dibangun untuk membangun kedekatan emosional agar konsumen merasa nyaman dan setia membeli produk kita.
2 Mengadakan penelitian dan pengembangan.
Penelitian dilakukan untuk mencari obat-obatan herbal untuk mengobati ikan yang sakit dan mendapatkan cara bagaimana membudidayakan ikan dengan
baik dan meningkatkan volume ikan.
Universitas Sumatera Utara
7. Strategi WO
Strategi WO merupakan strategi untuk memperkecil kelemahan dengan memanfaatkan peluang yang ada. Alternatif strategi antara lain:
1 Memperbaiki manajemen perusahaan.
Manajemen yang buruk harus segera diatasi agar tidak berdampak kepada aspek yang lain. Manajemen pada Usaha Perikanan Rakyat masih rendah yang
ditandai dengan tidak ada pencatatan transaksi-transaksi keuangan, dokumentasi, dan sebagainya. Usaha Perikanan akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan
informasi dalam mengambil keputusan. 2
Mengadakan SDM Usaha Perikanan Rakyat tidak memiliki karyawan karena kurang dana
untuk menggaji karyawan. pengadaan karyawan perlu dilakukan untuk membantu mengelola usah dan teman bertukar pikiran mengenai usaha budidaya tersebut.
4. Strategi WT
Strategi yang untuk bertahan dari ancaman dengan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Alternatif strategi antara lain :
1 Menghematan biaya pengeluaran perusahaan.
Perusahaan menekan biaya- biaya yang tidak perlu agar dapat memperkecil kekurangan modal yang dimiliki. Pemanfaatan alternatif lain dapat menjadi
solusi cerdas untuk mengurangi biaya pengeluaran. 2
Menambah pemasok, menjalin hubungan yang baik dengan pemasok, dan meningkat daya saing.
Universitas Sumatera Utara
Strategi ini dilakukan untuk memperkecil tingginya ketergantungan perusahaan terhadap pemasok dan meningkatkan perusahaan agar memiliki
daya saing
4.5.3 Matriks Faktor Strategi Internal