Analisis Lingkungan Eksternal Analisis SWOT sebagai Alat Formulasi Strategis

dapat bekerja dengan baik jika sumber daya manusia memiliki daya saing, kapabilitas, dan manajemen yang baik. 4. Aspek Produksi Operasi dan Penelitian Pengembangan Aktivitas-aktivitas produksi dan operasi biasanya menggambarkan bagian terbesar dari sumber daya manusia dan modal suatu oranisasi. Penelitian dan pengembangan secara spesifik juga mempengaruhi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Perusahaan yang sedang menerapkan strategi pengembangan produk membutuhkan fungsi RD yang kuat. 5. Aspek Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu istilah yang berhubungan dengan mekanisme formal dan informal dimana setiap organisasi sebaiknya menggunakan sistem informasi untuk memperoleh informasi tentang lingkungan eksternal yang relevan dan tentang kapabilitas internal organisasi itu sendiri. Fokus dari sistem informasi ditentukan oleh karakteristik misi organisasi karena itu setiap sistem informasi sebaiknya mempunyai karakteristik tersendiri yang unik.

2.1.3.2 Analisis Lingkungan Eksternal

Menurut Jatmiko 2003: 38 analisis lingkungan eksternal makro dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu: 1. Lingkungan Eksternal Makro a. Lingkungan Fisik. Lingkungan fisik merupakan hubungan timbal-balik antara perusahaan dengan lingkungan hidupnya atau ekologinya. Universitas Sumatera Utara b. Lingkungan Ekonomi Lingkungan ekonomi adalah faktor ekonomi yang berhubungan dengan sifat dan arah ekonomi dimana suatu perusahaan beroperasi. Pola konsumsi masyarakat secara relatif dipengaruhi oleh trend sektor ekonomi dan pasar, sehingga dalam perencanaan stratejiknya setiap organisasi perusahaan haurs mempertimbangkan arah tren ekonomi dari setiap sektor pasar. c. Lingkungan Politik dan Hukum Lingkungan Politik dan hukum adalah arah dan stabilitas politik dan hukum yang mempengaruhi para manajer dalam memformulasikan strategi perusahaan. d. Lingkungan Sosial dan Budaya Lingkungan sosial dan budaya mencakup keyakinan, nilai-nilai, sikap, pandangan, dan gaya hidup manusia sebagai akibat perkembangan dan perubahan kondisi kebudayaan yang mempengaruhi aktivitas dan kinerja perusahaan. e. Lingkungan Teknologi Lingkungan teknologi merupakan pendorong utama dibalik pengemabngan berbagai produk dan pasar baru dan kinerja industri. f. Lingkungan Demografi Lingkungan demografi merupakan faktor populasi penduduk yang mempengaruhi perusahaan karena penduduk sebagai pelaku konsumsi dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Universitas Sumatera Utara 2. Lingkungan Eksternal Mikro Lingkungan industri disebut juga dengan lingkungan kompetitif yang merupakan lingkungan eksternal yang paling penting bagi kebanyakan manajer dan perumusan manajemen stratejik suatu perusahaan untuk dianalisis secara mendalam Jatmiko, 2003: 44. Lingkungan eksternal mikro merupakan lingkungan ekternal yang dimana perusahaan mempunyai sedikit kemampuan untuk mengendalikan atau mempengaruhi yang dapat dilihat pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Kekuatan Persaingan Industri Ancaman Pendatang Baru Kekuatan Tawar-Menawar Pemasok Daya tawar-menawar pembeli Ancaman Produk Pengganti Sumber: Jatmiko 2003: 46 Kekuatan persaingan industri terdapat beberapa unsur antara lain: a. Ancaman Pendatang Baru Pendatang baru dalam suatu industri biasanya membawa dan menambah kapasitas baru, keinginan mendapatkan pangsa pasar market share, dan juga sumberdaya yang baru. Berat ringan ancaman pendatang baru tergantung Pendatang Baru Potensial Pesaing Industri Persaingan di antara perusahaan yang ada Produk Pengganti Pemasok Pembeli pelanggan Universitas Sumatera Utara pada hambatan masuk dan reaksi dari para pesaing yang telah ada dimana pendatang baru akan memasuki industri atau pasar tersebut. Jika hambatan masuk ke industri tinggi dan pendatang baru dapat dikalahkan oleh para pesaing yang telah ada, maka perusahaan secara nyata tidak akan mendapatkan ancaman serius dari pendatang baru. b. Kekuatan Pemasok Powerful of Suppliers Pemasok menyediakan dan menawarkan input yang diperlukan untuk memproduksi barang atau menyediakan jasa oleh industri atau perusahaan. Apabila pemasok mampu mengendalikan perusahaan dalam hal penyediaan input, sedang industri tidak mempunyai kemampuan untuk mengendalikan pemasok maka posisi tawar pemasok menjadi kuat. c. Kekuatan Pembeli Pelanggan Power of Buyers Terdapat dua jenis pelanggan yang dimaksud yang terdiri dari pelanggan individual dan pelanggan organisasi. Dalam industri tertentu mungkin terdapat beberapa perantara pelanggan antara industri dengan pemakai atau konsumen akhir, namun juga ada industri atau perusahaan yang menjual secara langsung kepada konsumen akhir. d. Ancaman Produk Pengganti Produk pengganti dapat memberikan pilihan bagi pelanggan pembeli dan mengurangi keuntungan perusahaan. e. Pesaing Dalam Industri Analisis pesaing memungkinkan suatu organisasi menilai apakah organisasi tersebut dapat bersaing dengan sukses di dalam suatu pasar yang memberikan peluang-peluang keuntungan. Universitas Sumatera Utara

2.2. Bisnis