perusahaan dikelompokkan menjadi dua yaitu analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
2.1.3.1 Analisis Lingkungan Internal
Dalam lingkungan internal para manajer strategis harus dapat mengenali variabel-variabel dalam perusahaan yang merupakan kekuatan atau kelemahan
yang penting. Sebuah variabel merupakan kekuatan apabila menyediakan keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif adalah sesuatu yan dilakukan
perusahaan atau berpotensi untuk dilakukan perusahaan atau berpotensi untuk dilakukan dengan lebih baik secara relatif terhadap kecakapan pesaing lain yang
sudah ada atau berpotensial Hunger dan Wheelen, 2003: 159 Menurut Jatmiko 2003: 68 terdapat beberapa aspek yang menjadi kunci
lingkungan internal di bidang fungsional perusahaan, antara lain: 1.
Aspek Pemasaran Pemasaran adalah proses penentuan, pengantisipasian, penciptaan, dan
pemenuhan keinginan dalam kebutuhan pelanggan atas produk atau jasa. 2.
Aspek Keuangan dan Akuntansi Kondisi keuangan seringkali dipertimbangkan sebagai ukuran yang
terbaaik kekuatan atau posisis persaingan perusahaan. Penetapan kekuatan dan kelemahan keuangan organisasi atau perusahaan merupakan hal yang
terpenting formulasi strategi secara efektif. 3.
Aspek Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia dalam perusahaan merupakan faktor lingkungan
internal yang menjalankan aktivitas- aktivitas perusahaan. Perusahaan
Universitas Sumatera Utara
dapat bekerja dengan baik jika sumber daya manusia memiliki daya saing, kapabilitas, dan manajemen yang baik.
4. Aspek Produksi Operasi dan Penelitian Pengembangan
Aktivitas-aktivitas produksi dan operasi biasanya menggambarkan bagian terbesar dari sumber daya manusia dan modal suatu oranisasi. Penelitian
dan pengembangan secara spesifik juga mempengaruhi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Perusahaan yang sedang menerapkan strategi
pengembangan produk membutuhkan fungsi RD yang kuat. 5.
Aspek Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu istilah yang berhubungan dengan
mekanisme formal dan informal dimana setiap organisasi sebaiknya menggunakan sistem informasi untuk memperoleh informasi tentang
lingkungan eksternal yang relevan dan tentang kapabilitas internal organisasi itu sendiri. Fokus dari sistem informasi ditentukan oleh
karakteristik misi organisasi karena itu setiap sistem informasi sebaiknya mempunyai karakteristik tersendiri yang unik.
2.1.3.2 Analisis Lingkungan Eksternal