44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 25, metode penelitian
kualitatif merupakan pendekatan yang analisisnya lebih menekankan pada proses deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan
antar fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah. Menurut Bogdan dan Taylor Lexi J. Moleong, 2010: 4, metodologi
kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati. Sedangkan penelitian kualitatif ini secara spesifik lebih diarahkan
pada penggunaan metode sudi kasus. Burhan Bungin 2006: 20, mendefinisikan studi kasus adalah suatu studi yang bersifat komprehensif,
intens, rinci, dan mendalam serta lebih diarahkan sebagai upaya menelaah masalah-masalah atau fenomena yang bersifat kontemporer, kekinian. Deddy
Mulyana 2004: 201 menyatakan studi kasus adalah uraian dan penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek seorang individu, suatu kelompok,
suatu organisasi komunitas, suatu program atau situasi sosial. Menurut Lincoln dan Guba Deddy Mulyana, 2004: 201, penggunaan
studi kasus sebagai suatu metode penelitian kualitatif memiliki beberapa keuntungan, yaitu:
45 1.
Studi kasus dapat menyajikan pandangan dari subjek yang diteliti. 2.
Studi kasus menyajikan uraian yang menyeluruh yang mirip dengan apa yang dialami pembaca kehidupan sehari-hari.
3. Studi kasus merupakan sarana efektif untuk menunjukkan hubungan
antara peneliti dan responden. 4.
Studi kasus dapat memberikan uraian yang mendalam yang diperlukan bagi penilaian atau transferabilitas.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa metode studi kasus dirasa mampu mengungkap dan menyajikan hasil
secara mendalam tentang objek yang diamati. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode studi kasus untuk
mengungkap tentang kesejahteraan psikologis wanita dewasa muda yang belum menikah, dengan memahami dan memaknai pandangan serta kejadian
pada subyek yang diteliti. Pemilihan metode ini didasari pada fakta bahwa tema dalam penelitian ini termasuk unik dan merupakan hal yang tidak biasa.
B. Langkah-Langkah Penelitian