Dimensi Kesejahteraan Psikologis Kesejahteraan Psikologis

13 psikologis yang diusahakan oleh seorang individu terhadap aspek kehidupan sehingga tercapai perasaan bahagia. Usaha tersebut meliputi enam aspek yaitu menjadi pribadi yang mandiri, terus bertumbuh secara personal, mampu mengendalikan lingkungan, memiliki tujuan hidup, dan mengembangkan relasi yang positif dengan orang lain, serta dapat menerima kekurangan dan kelebihan diri.

2. Dimensi Kesejahteraan Psikologis

Psychological Well Being Ryff Singer 1996: 15 mendefinisikan konsep kesejahteraan psikologis dalam enam dimensi, yaitu kemandirian, perkembangan pribadi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, hubungan positif dengan orang lain, dan penerimaan diri. a. Kemandirian Autonomy Kemandirian adalah kemampuan untuk menentukan diri sendiri dan untuk mengatur tingkah laku seorang individu. Seseorang dapat dikatakan baik dalam dimensi kemandirian jika ia mampu mengevaluasi diri sendiri dengan standar personal dan tidak mengandalkan standar orang lain, berpusat pada keyakinan diri serta tidak banyak terpengaruh pandangan orang lain. Sedangkan individu yang kurang baik dalam dimensi ini akan memperhatikan evaluasi dan penilaian orang lain, misalnya dalam membuat keputusan, serta cenderung bersikap konformis. 14 b. Pengembangan diri Personal growth Perkembangan pribadi membahas tentang kemampuan individu untuk mengembangkan dan mengaktualisasi potensi diri sehingga dapat berkembang menjadi seseorang yang berfungsi sepenuhnya, untuk dapat mencapai tujuan. Dalam dimensi ini, seseorang dituntut untuk dapat mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimilik sehingga menjadi pribadi yang lebih baik aktualisasi diri. Seseorang dapat dikatakan mempunyai perkembangan pribadi yang baik apabila mempunyai kemauan untuk terus berkembang, menyadari diri sebagai sesuatu yang bertumbuh dan mempunyai potensi, serta mampu melihat peningkatan dalam dirinya dari waktu ke waktu. Sebaliknya, seseorang yang kurang baik dalam dimensi ini akan memperlihatkan ketidakmampuan dalam mengembangkan sikap dan tingkah lakunya, serta mempunyai perasaan bahwa ia adalah seorang pribadi yang tidak bisa berkembang. c. Penguasaan lingkungan Environmental Mastery Seorang individu akan dikatakan dapat menguasai lingkungan dengan baik apabila mempunyai kemampuan untuk memilih dan menciptakan lingkungan yang sesuai dengan kondisi dirinya, dapat mengembangkan sikap kreatif melalui aktivitas fisik maupun psikis. Dengan kata lain, ia mampu menghadapi kejadian-kejadian di luar dirinya lingkungan. 15 Sebaliknya, individu yang kurang baik dalam dimensi ini akan menunjukkan ketidakmampuannya untuk megatur kehidupan sehari- hari dan kurang memiliki kontrol terhadap lingkungan luar, mudah terpengaruh dengan lingkungan dan kesulitan mengadapi kejadian di luar dirinya. d. Tujuan hidup Purpose of Life Dimensi ini membahas mengenai kemampuan individu untuk mencapai tujuan dalam hidup, mengacu pada makna yang dirasakan dari keberadaan seseorang dalam mencapai tujuan yang memberikan kontribusi pada penghargaan kehidupan. Seseorang yang mempunyai tujuan dalam hidupnya akan mempunyai perasaan bahwa kehidupan di masa lalu dan saat ini mempunyai keberartian, memberikan tujuan hidup, dan mempunyai target yang ingin dicapai dalam hidup, maka ia dapat dikatakan mempunyai tujuan hidup yang baik. Sebaliknya, seseorang yang kurang baik dalam dimensi ini akan merasa tidak ada tujuan hidup yang ingin dicapai, tidak melihat bahwa kehidupan masa lalunya berpengaruh terhadap saat ini, serta tidak mempunyai keyakinan dalam dirinya yang membuat hidup menjadi berarti. e. Hubungan positif dengan orang lain Positive Relation with Others Ryff menekankan pentingnya menjalin hubungan saling percaya dan hangat dengan orang lain. Dimensi ini juga menekankan 16 adanya kemampuan yang juga termasuk komponen kesehatan mental yaitu kemmapuan untuk mencintai orang lain. Individu dapat dikatakan baik dalam dimensi ini apabila dapat menciptakan hubungan yang hangat, memuaskan dan saling percaya dengan orang lain. Ia juga harus memiliki rasa afeksi dan empati yang kuat. Sebaliknya, individu yang kurang baik dalam dimensi ini akan sulit bersikap hangat, tidak mau berempati, dan enggan untuk menjalin ikatan dengan orang lain. f. Penerimaan diri Self Acceptance Dimensi ini merupakan ciri utama mental yang sehat dan sebagai karakteristik utama dalam aktualisasi diri, berfungsi optimal, dan indikator kematangan. Penerimaan diri yang baik akan ditandai dengan kemampuan seseorang dalam menerima kelebiha dan kekurangan yang ada pada dirinya. Seseorang dikatakan mempunyai penerimaan diri yang baik apabila ia dapat bersikap positif terhadap diri sendiri dan kehidupan yang dijalaninya, mengakui dan menerima semua aspek positif dan negatif yang ada dalam dirinya, serta memiliki pandangan positif terhadap masa lalu. Sebaliknya, seseorang yang memiliki tingkat penerimaan diri yang kurang baik akan memunculkan perasaan tidak puas terhadap dirinya, merasa kecewa dengan pengalaman masa lalunya, dan mempunyai pengharapan utuk tidak menjadi dirinya sendiri. 17

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Psikologis