20 Penelitian ini, peningkatan membaca permulaan dilakukan
dengan menggunakan metode eja. Pada mulanya anak diminta untuk membaca huruf-huruf yang disajikan dan menggabungkannya menjadi
suku kata. Setelah itu, anak menggabungkan suku kata-suku kata yang telah disajikan menjadi suatu kata benda, kemudian anak diperlihatkan
gambar yang sesuai dengan kata yang telah dibacanya.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran Membaca
Keterampilan membaca merupakan suatu keterampilan yang kompleks, banyak faktor yang mempengaruhinya. Menurut Lamb dan
Arnold dalam Farida Rahim, 2011: 16 faktor yang mempengaruhi membaca permulaan adalah: 1 faktor fisiologis, 2 faktor intelektual, 3
faktor lingkungan, dan 4 faktor psikologis. a.
Faktor fisiologis Faktor fisiologis mencangkup kesehatan fisik, pertimbangan
neurologis, dan jenis kelamin. Kondisi fisik anak yang tidak optimal tidak menguntungkan anak dalam belajar, khususnya belajar
membaca. b.
Faktor intelektual Secara umum, intelegensi anak tidak sepenuhnya mempengaruhi
keberhasilan dalam membaca permulaan. Faktor metode mengajar guru, prosedur dan kemampuan guru juga turut mempengaruhi
kemampuan membaca permulaan anak.
21 c.
Faktor lingkungan Faktor lingkungan mencangkup: 1 latar belakang dan pengalaman
siswa di rumah; dan 2 sosial ekonomi keluarga siswa. d.
Faktor psikologis Faktor psikologis mencangkup: 1 motivasi, 2 minat dan 3
kematangan sosial, emosi, dan penyesuaian diri. Sedangkan menurut Darmiyati Zuchdi dan Budiasih 2001: 25
terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan dalam membaca diantaranya:
a. Motivasi
Motivasi dipengaruhi oleh berbagai hal seperti kondisi ekonomi, lingkungan sekolah, guru, dan strategi pembelajaran.
b. Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga juga berpengaruh terhadap kemampuan membaca anak dengan perhatian yang diberikan oleh keluarga akan
menumbuhkan kebiasaan bernalar serta menganalisis bacaan. c.
Bahan bacaan Bahan bacaan yang sesuai dengan tingkat emosional dan
perkembangan anak akan mempengaruhi minat baca pada anak. Berdasarkan pernyataan di atas maka dapat dikatakan faktor
yang mempengaruhi kemampuan membaca yaitu motivasi belajar membaca. Jika siswa kurang atau tidak mempunyai motivasi belajar
membaca maka kemampuan membaca siswapun tidak dapat
22 berkembang. Subjek penelitian ini juga kurang mempunyai motivasi
belajar, hal ini terlihat saat kegiatan belajar mengajar berlangsung subjek seringkali mengantuk dan tidak fokus belajar. Oleh karena itu, peneliti
memberikan media visual kirigami pop up untuk membangkitkan motivasi anak untuk belajar membaca.
C. Tinjauan Tentang Media Pembelajaran