26 TVST atau CCTV adalah media audiovisual gerak yang
penyampaian pesannya didistribusikan melalui kabel bukan TV kabel.
3 Media video cassette recorder VCR
Media VCR perekamannya dilakukan dengan menggunakan kaset video, dan penanyangannya melalui pesawat televisi.
g. Kelompok ketujuh; multimedia.
Multimedia merupakan
suatu sistem
penyampaian dengan
menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit paket. Jenis dari media ini yaitu:
1 Media objek
Media objek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri
fisiknya sendiri, seperti ukurannya, bentuknya, beratnya, susunannya, warnanya, fungsinya, dan sebagainya.
2 Media interaktif
Karakteristik terpenting kelompok media ini adalah bahwa siswa tidak hanya memperhatikan media atau objek saja, melainkan
juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti pembelajaran.
3. Pengertian Kirigami Pop Up
Membaca permulaan memiliki tujuan dasar agar anak dapat menyuarakan tulisan yang dibacanya dengan intonasi tepat, sehingga
dapat melanjutkan pada tahap selanjutnya. Pemanfaatan media yang tepat
27 menjadi kunci utama dalam belajar membaca. Media visual kirigami pop
up merupakan media yang lebih banyak digunakan pada kegiatan non formal, seperti untuk pembuatan kartu ucapan.
Kirigami merupakan kesenian dari jepang dengan menggunakan media kertas serta alat dan bahan yang digunakan adalah gunting, cutter,
lem, dan kertas warna. Kirigami berasal dari bahasa Jepang, kiri yang berarti memotong atau menggunting, dan Gami berasal dari kata kami
yang berarti kertas Revi Devi Paat, 2006: 8. Kirigami hampir sama dengan origami, perbedaannya terletak pada cara pengkerjaannya. Dalam
membuat origami, hanya memerlukan kegiatan melipat kertas saja, sedangkan dalam membuat kirigami harus menggabungkan dua kegiatan
yaitu melipat dan memotong kertas. Menurut Hinders 2010: 1 mengenai Kirigami adalah sebagai berikut:
“Kirigami is the Japanese art of cutting paper, named from the words “kiru” to cut and “kimi” paper. Symmetry is a very
important concept in Kirigami. Snowflakes, pentagrams, and flowers are all examples of Ikirigami projects in which cuts are
made to enchances
the symmetry of the design”. Adapun Hoover Khafidoh, 20011: 21 menjelaskan pengertian
pop up sebagai berikut: “Pop up is another name of kirigami, a Japanese art. Kirigami
come from Japanese wo rd “Kiri” which means to cut and
“Kimi” which means to paper”. Pop up atau dalam bahasa jepang biasa dikenal dengan
kirigami, berasal dari kata kiri yang berarti memotong dan kimi yang berarti kertas. Jadi, pop up atau kirigami memiliki pengertian kertas yang
28 dipotong untuk membentuk suatu bentuk karya seni. Selanjutnya Van
dyk 2011: 4 menyebutkan cara kerja pop up yaitu dengan cara menutup, membuka dan memutas dimana akan membuat gerakan
dibagian permukaan. Kirigami sangat digemari oleh para orang dewasa, remaja
bahkan anak-anak dikarenakan bentuknya yang unik dan mudah dibuat. Kirigami dapat dikreasikan dengan bentuk dua dimensi dan tiga dimensi,
karena bentuknya yang menarik kirigami menjadi sangat disenangi. Kirigami sendiri mulai popular di Indonesia sejak tahun 1990-an.
Menurut Hinders 2010: 3 kirigami sudah mulai masuk ke dalam pembelajaran di sekolah pada beberapa Negara di dunia. Pada
pembelajaran di Sekolah Dasar SD, kirigami dapat membantu guru dalam mengajarkan tentang kebudayaan Jepang kepada siswa yang
didalamnya dapat
mengembangkan keterampilan
menggunting, membentuk gerakan yang indah, keterampilan visual dan kemampuan
merencanakan. Menurut penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kirigami
pop up adalah kreasi dua maupun tiga dimensi dari lipatan dan guntingan kertas sehingga guntingan kertas tersebut dapat muncul dan tidak terlipat
ketika dibuka serta tertutup dan terlipat ketika buku ditutup. Ada beberapa macam kirigami dalam proses pembuatannya
Olvista, 2011: 1, yaitu:
29 a.
Kirigami Dua Dimensi Bentuk dasar dari kirigami adalah hiasan bulat melingkar 2
dimensi. Hiasan bulat melingkar diperoleh dengan potongan simetri lipat. Bagi pemula biasanya diajarkan cara memotong 4 lipatan, 6
lipatan atau 8 lipatan. Untuk membuat potongan 4 lipatan, kertas dilipat 2 secara simetris, lalu dilipat 2 secara simetris sekali lagi.
Untuk membuat potongan 6 lipatan, kertas dilipat 2 secara simetris, lalu dilipat 3 dengan sudut lipatan yang sama. Bagi yang sudah mahir
dengan bentuk hiasan bulat melingkar, dapat ditingkatkan dengan bentuk melingkar persegi bersudut 3, 4, 5 dan seterusnya.
b. Kirigami Tiga Dimensi
Kirigami 3 dimensi adalah pengembangan dari seni lipat-potong kertas untuk menghasilkan hiasan 3 dimensi. Membuat kirigami 3
dimensi tentu saja lebih sulit daripada kirigami 2 dimensi karena setelah kertas dilipat dan dipotong, kertas dibentuk 3 dimensi untuk
menghasilkan objek tertentu. Contoh bentuk kirigami 3 dimensi yang populer adalah bentuk lampion.
c. Kirigami Pop Up
Pop Up artinya muncul. Kartu ucapan pop up adalah kartu ucapan yang jika dibuka dengan sudut tertentu akan memunculkan
sebuah bentuk tampilan. Kartu ucapan pop up yang banyak dijual di toko buku umumnya menampilkan gambar atau tulisan. Anda dapat
membuat kartu ucapan dengan seni kirigami di dalamnya. Kartu
30 ucapan pop up kirigami mempunyai ciri ornamen yang lebih rumit
daripada kartu pop up gambar. d.
Arsitektur Origami Meskipun namanya arsitektur origami, seni kertas ini termasuk
dalam kirigami karena melibatkan seni potong kertas. Dari namanya saja dapat ditebak bahwa seni ini digunakan untuk menampilkan
bentuk arsitektur bangunan. Pada umumnya arsitektur origami dibentuk pada wadah kertas yang terlipat 90 derajat. Arsitektur
origami melibatkan lebih banyak seni melipat. Kertas yang digunakan biasanya kertas yang lebih tebal dan kaku.
Berdasarkan beberapa macam kirigami di atas, kirigami pop up dipilih sebagai media pembelajaran pada penelitian ini untuk
meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak autis kelas II SD di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Bantul Yogyakarta.
4. Kirigami Pop Up Sebagai Media Pengajaran