43 Adapun pada penelitian ini pengukuran perilaku pada variabel terikat
diukur dengan frekuensi. Juang, Koji Hideo 2005: 15 menjelaskan bahwa frekuensi merupakan satuan pengukuran variabel terikat yang menunjukkan
berapa kali suatu peristiwa terjadi pada periode tertentu. Satuan frekuensi cocok digunakan jika pengamatan terfokus pada perilaku tertentu yang
dilaksanakan dalam periode waktu yang sama dari sesi ke sesi.
G. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes. Menurut Mahmud 2011: 185 tes adalah rangkaian pertanyaan atau alat yang
digunakan untuk
mengukur keterampilan,
pengetahuan, inteligensi,
kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu maupun kelompok. Tes yang akan digunakan berupa tes kemampuan membaca permulaan satu hingga
dua suku kata.
1. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian dengan tujuan menghasilkan data yang akurat.
Menurut Mahmud 2011: 165 instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data sebagai salah satu bagian
penting dalam penelitian. Instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui
peningkatan kemampuan membaca permulaan untuk siswa kelas II. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua jenis
yaitu tes dan observasi.
44 Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lisan. Tes lisan
ini yang akan digunakan peneliti untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan dengan cara membaca satu hingga dua suku kata pola KV.
Pelaksanaan tes membaca ini dilakukan pada setiap fase dengan soal yang sama. Tes dilakukan pada semua fase untuk melihat kemampuan awal
subjek sebelum dilakukan intervensi, kemampuan subjek saat intervensi dan kemampuan subjek setelah dilakukan intervensi.
2. Kisi-kisi Instrumen Pengumpulan Data
Menurut Darmiyati Zuchdi dan Budiasih 2001: 140-141 kriteria penilaian tes membaca permulaan ini meliputi beberapa aspek, yaitu 1
kejelasan menyuarakan kata dan kalimat, 2 kewajaran lafal intonasi, 3 kelancaran dalam membaca, 4 kejelasan suara, dan 5 keberanian
membaca. Adapun kisi-kisi instrumen tes membaca permulaan yang digunakan dalam penelitian adalah sebagi berikut:
45
Tabel 2. Kisi-kisi Tes Membaca Permulaan Variabel
Sub Variabel
Indikator No.
item soal
Jumlah
Membaca permulaan
Membaca dua suku
kata pola konsonan
vokal KV a.
Membaca dua suku
kata dari kata “buku”.
1 1
b. Membaca
dua suku kata dari
kata “bola”. 2
1
c. Membaca
dua suku kata dari
kata “sapu”. 3
1
d. Membaca
dua suku kata dari
kata “meja”. 4
1
e. Membaca
dua suku kata dari
kata “mata”. 5
1
f. Membaca
dua suku kata dari
kata “gigi”. 6
1
g. Membaca
dua suku kata dari
kata “jari”. 7
1
h. Membaca
dua suku kata dari
kata “kaki” 8
1
Jumlah 8 item soal
46 Teknik atau cara penskoran pada tes kemampuan membaca
permulaan adalah: 1
Skor 1 saat anak mampu membaca dua suku kata pola KV dengan benar. Skor 1 ini diperoleh jika anak membaca suku kata pada saat
peneliti memberikan instruksi selama 1-3 kali dengan waktu 30 detik. 2
Skor 0 saat anak tidak mampu memabaca suku kata pola KV atau tidak merespon instruksi dari peneliti selama 3 kali.
H. Validitas Instrumen