30 Berdasarkan  pendapat  beberapa  ahli  diatas,  dapat  disimpulkan  bahwa
dukungan  sosial  dapat  mengurangi  kecemasan  individu  ketika  menghadapi permasalahan. Dukungan sosial  memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap
kesehatan  mental  pada  individu,  seperti  meningkatkan  kesehatan  mental  pada lanjut usia dan melindungi individu dari gangguan depresi dan stres.
5.  Faktor-Faktor Pembentuk Dukungan Sosial
Myers  dalam  Hobfoll  Sri  Maslihah,  2011:  107  menjelaskan  tiga  faktor yang mepengaruhi individu dalam memberikan dukungan positif, antara lain:
a.  Empati Empati adalah perasaan ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain.
Empati bertujuan untuk mengantisipasi emosi dan memberi motivasi tingkah laku untuk mengurangi kesulitan yang dihadapi orang lain.
b.  Norma dan nilai sosial Norma  dan  nilai  sosial  yang  ada  dalam  lingkungan,  berguna  untuk
membimbing individu dalam menjalankan kewajibannya. c.  Pertukaran sosial
Pertukaran  sosial  adalah  hubungan  timbal  balik  diantara  perilaku sosial  seperti  cinta,  pelayanan,  dan  informasi.  Keseimbangan  dalam
pertukaran sosial menghasilkan komunikasi interpersonal yang baik. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa
faktor  yang  dapat  mempengaruhi  individu  dalam  memberikan  dukungan  sosial
31 yang  positif  kepada  orang  lain.  Faktor-faktor  tersebut  antara  lain  adalah  empati,
norma dan nilai sosial, serta pertukaran sosial.
C.  Konsep Diri 1.  Pengertian Konsep Diri
Konsep  diri  adalah  skema  diri  self-schema,  yaitu  pengetahuan  individu mengenai  diri  sendiri,  yang  akan  mempengaruhi  bagaimana  individu  mengolah
informasi yang diterima, guna mengambil tindakan berdasarkan hasil pengolahan informasi  tersebut  Vaughan    Hogg  dalam  Tim  Penulis  Fakultas  Psikologi  UI,
2009: 54. Konsep  diri  merupakan  hal  yang  sangat  penting  untuk  dipelajari,  karena
konsep  diri  mempengaruhi  perilaku  individu  dalam  menjalani  kehidupannya Markus dalam Tim Penulis  Fakultas Psikologi UI, 2009: 53.  Diperkuat dengan
pendapat Fitts Hendriati Agustiani, 2006: 138-139 yang mengungkapkan bahwa konsep  diri  sebagai  aspek  yang  penting  dalam  diri  individu.  Hal  tersebut
dikarenakan  konsep  diri  merupakan  acuan  yang  penting  bagi  individu  dalam berinteraksi dengan lingkungan.
Konsep diri  menurut Burns M. Nur  Ghufron  Rini Risnawita S., 2014: 13-14  adalah  pandangan  individu  terhadap  diri  sendiri  secara  keseluruhan.
Pandangan  secara  keseluruhan  tersebut  mencakup  pendapatnya  mengenai  diri sendiri, pendapat tentang dirinya di mata orang lain, dan pendapatnya tentang hal-
hal yang dicapai. Senada dengan Burn, Anita Taylor Jalaluddin  Rakhmat, 2005: