17 g. Terikat dengan kelompok
Seringkali remaja sangat tertarik kepada kelompok sebayanya sehingga tidak jarang orang tua dinomorduakan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri remaja yaitu masa remaja merupakan periode penting, periode peralihan , masa
perubahan, merupakan usia bermasalah, masa mencari identitas, usia yang menimbulkan ketakutan, masa yang tidak realistik, dan merupaka ambang masa
dewasa.
3. Tugas Perkembangan Remaja
Tugas perkembangan remaja menurut Havighurst Hurlock, 1980: 10 adalah sebagai berikut:
a. Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya. b. Mencapai peran sosial baik pria dan wanita.
c. Menerima keadaan fisik yang dimiliki dan menggunakan tubuhnya secara efektif.
d. Mengharapkan dan mampu mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab.
e. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua maupun orang dewasa lainnya.
f. Mempersiapkan karir ekonomi di masa depan. g. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga.
18 h. Memperoleh perangkat nilai dan sistem yang digunakan sebagai pegangan
untuk berperilaku mengembangkan ideologi. Senada dengan pendapat di atas, William Kay dalam Pikunas Syamsu
Yusuf, 2012: 72-73 menerangkan tugas perkembangan remaja antara lain adalah: a. Menerima fisiknya sendiri serta keragaman kualitasnya.
b. Mencapai kemandirian emosoional dari orangtua maupun figur-figur yang mempunyai otoritas.
c. Mengembangkan keterampilan komunikasi interpersonal dan belajar bergaul dengan teman sebaya atau orang lain, baik secara individual maupun
kelompok. d. Menemukan manusia model yang dijadikan identitasnya
e. Menerima diri sendiri dan memiliki kepercayaan terhadap kemampuannya sendiri.
f. Memperkuat self-control kemampuan mengendalikan diri atas dasar skala nilai, prinsip-prinsip atau falsafah hidup Weltanschauung.
g. Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri sikapperilaku kekanak- kanakan.
Berdasarkan pendapat ahli di atas mengenai tugas perkembangan remaja, dapat disimpulkan bahwa tugas perkembangan remaja adalah remaja dapat
menerima perkembangan fisiknya dan menggunakannya secara efektif, mencapai kemandirian emosional, mencapai hubungan yang lebih matang dengan orang lain
baik pria maupun wanita, menemukan manusia model untuk dijadikan identitas, menerima dan percaya terhadap diri sendiri, memperkuat self control
19 kemampuan mengendalikan diri, mampu meninggalkan sikap kekanak-kanakan,
mempersiapkan karir, perkawinan dan keluarga, serta memperoleh perangkat nilai dan sistem yang digunakan sebagai pegangan untuk berperilaku mengembangkan
ideologi.
4. Kebutuhan Remaja