48 3  Membekali  peserta  didik  dengan  Ilmu  Pengetahuan  dan  Teknologi  IPTEK
agar  mampu  mengembangkan  diri  sendiri  melalui  jenjang  pendidikan  yang lebih tinggi.
SMK  Negeri  4  Yogyakarta  adalah  sekolah  yang  membuka  beberapa program  keahlian  diantaranya  Busana  Butik.  Busana  butik  adalah  kompetensi
keahlian    yang  memiliki  tujuan  program  studi  keahlian  antara  lain  menyiapkan peserta didik agar menjadi produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan
pekerjaan  yang  sesuai  dengan  Potensi  keahlian  busana  butik.  Bidang  keahlian Busana butik adalah salah satu progam keahlian yang ada di Sekolah Menengah
Kejuruan  yang  membekali  siswa  dengan  keterampilan,  pengetahuan  dan  sikap agar  kompeten  dalam    hal:  menggambar  busana,  membuat  pola,  membuat
busana wanita, membuat busana pria, membuat busana anak, membuat busana bayi,  memilih  bahan  baku  busana,  membuat  hiasan  pada  busana,  mengawasi
mutu busana, dan membatik. Berdasarkan  pernyataan  tersebut,  jelas  bahwa  SMK  memfokuskan  pada
suatu  program  keahlian  atau  program-program  pendidikan  tertentu  yang disesuaikan dengan kebutuhan lapangan pekerjaan.
B.  Hasil Penelitian yang Relevan
Tinjauan  pustaka  ini  dimaksudkan  untuk  mengkaji  hasil  penelitian  yang relevan dengan penelitian penulis. Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya diantaranya sebagai berikut: 1.  Awaliya  Nur  Khafidhoh  2010  yang  berjudul  Pengembangan  Modul
Pembelajaran  Kompetensi  Menggambar  Busana  pada  Sekolah  Menengah Kejuruan  SMK  Negeri  1  Wonosari.  Menyimpulkan  bahwa  proses  belajar
49 menggunakan
modul pembelajaran
menggambar busana
hasil pengembangan  dapat  meningkatkan  efektifitas  pembelajaran  yang  lebih
tinggi daripada pembelajaran tanpa menggunakan modul. 2.  Nurul  Anifah  2011    meneliti  tentang  pengembangan  modul  kompetensi
kesehatan dan keselamatan kerja pada program keahlian tata busana di SMK N  4  Surakarta.  Dihasilkan  modul  pembelajaran  kesehatan  dan  keselamatan
kerja K3 dengan hasil validasi layak sehingga baik digunakan dalam proses belajar  mengajar.  Pencapaian  hasil  belajar  siswa  menggunakan  modul
pembelajaran  kesehatan  dan  keselamatan  kerja  K3  dengan  nilai  rata-rata 70  dari  jumlah  siswa  35  dengan  ketuntasan  belajar  yang  dicapai  adalah
100 yaitu kategori sangat baik, sehingga modul efektif untuk pembelajaran siswa kelas X program keahlian tata busana di SMK N 4 Surakarta.
3.  Penelitian  dari  Dessy  Harnaningsih  2012  meneliti  tentang  pengembangan modul  dasar  penataan  display  pada  mata  pelajaran  penataan  dan  peragaan
siswa  kelas  XI  di  SMK  N  2  Jepara.  Dihasilkan  produk  berupa  modul  dasar penataan display yang telah di validasi dan diujicobakan. Hasil validasi modul
dasar penataan display diperoleh hasil yaitu sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan, penggunaan modul dasar
penataan  display  dapat  menjadikan  proses  pembelajaran  mata  pelajaran penataan dan peragaan siswa kelas XI di SMK N 2 Jepara lebih efektif.
Berdasarkan  penelitian  yang  relevan  di  atas,  dapat  diketahui  posisi penelitian pengembangan modul pembelajaran busana sekolah  anak perempuan
untuk  kelas  XI  di  SMK  N  4  Yogyakarta  yang  akan  dilakukan  peneliti.
50 Lebih  jelasnya  dapat  dilihat  pada  Tabel  3.  Tentang
state  of  the  art  dan  posisi penelitian ini.
Tabel 3. State of The Art Penelitian dan Posisi Penelitian ini
KOMPONEN PENELITIAN: Awaliya
2010 Nurul
2011 Dessy
2012 Diah.F
2013 1
3 4
5 6
Tujuan Pengembangan modul
√ √
√ √
Menguji kelayakan modul
√ √
√ √
Keterbacaan modul oleh siswa
√ √
√ Efektivitas penggunaan
modul √
Populasi Proportional random
sampling √
Seluruh populasi √
√ √
Metode Penelitian
Deskriptif Kualitatif
Evaluasi R  D
√ √
√ √
Metode Pengumpula
n Data Observasi
√ √
√ Angket
√ √
√ √
Wawancara √
√ √
Dokumentasi √
Teknik analisis data
Statistik deskriptif Analisis deskriptif
√ √
√ √
Berdasarkan  tabel  di  atas,  relevansinya  terhadap  penelitian  yang  akan peneliti  lakukan  yaitu  pengembangan  modul  pembelajaran,  dan  pengujian
kelayakan modul pembelajaran, namun belum dilakukan penelitian pada standar kompetensi  membuat  busana  sekolah  anak  perempuan.  Oleh  sebab  itu,  dalam
penelitian  ini  akan  mengembangkan  modul  pembelajaran  pembuatan  busana sekolah anak perempuan untuk kelas XI.
51
C. Kerangka Pikir