22 keseluruhan. Meskipun tujuan dan isinya sudah diketahui, faktor-fator lain seperti
karakteristik siswa, strategi belajar mengajar, organisasi kelompok belajar, alokasi waktu dan sumber, serta prosedur penilaiannya juga perlu
dipertimbangkan. Harjanto 2010, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan terhadap pemilihan prioritas pengadaan media pembelajaran adalah
relevansi, kelayakan dan kemudahan pengadaan media pembelajaran sedukatif.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kriteria pemilihan media pembelajaran yaitu dengan mempertimbangkan tujuan pembelajaran,
kondisi siswa, karakteristik media, strategi pembelajaran, ketersediaan waktu dan biaya, serta fungsi media tersebut dalam pembelajaran. Aspek-aspek
tersebut sebagai acuan instrumen aspek kriteria media pada Bab III.
3. Tinjauan Tentang Modul a. Pengertian Modul
Menurut Vembriarto dalam Awaliya N. Khafidhoh 2010, modul adalah suatu paket pengajaran yang memuat satu unit bahan pelajaran. Pengajaran
modul merupakan usaha penyelenggaraan pengajaran individual yang memungkinkan siswa menguasai satu unit bahan pelajaran sebelum dia beralih
ke unit berikutnya. Modul disajikan dalam bentuk yang bersifat self instructional.
Masing-masing siswa dapat menentukan kecepatan dan intensitas belajarnya sendiri.
Pengajaran modul merupakan salah satu sistem pembelajaran terbaru yang menggabungkan keuntungan dari berbagai metode pembelajaran.
Kelebihan pembelajaran modul seperti; tujuan spesifik dalam bentuk kelakuan
23 yang dapat diamati dan diukur, belajar menurut kecepatan masing-masing,
balikan atau feedback yang banyak. S. Nasution, 2011
Menururt Vembriarto dalam Awaliya N. Khafidhoh 2010:23-24, Modul adalah satu unit program belajar mengajar terkecil yang secara terperinci
menggariskan: 1 tujuan-tujuan instruksional umum yang akan ditunjang pencapaiannya,
2 topik yang akan dijadikan pangkal pembelajaran, 3 tujuan-tujuan instruksional khusus yang akan dicapai oleh siswa,
4 pokok-pokok materi yang akan dipelajari dan diajarkan, 5 kedudukan dan fungsi satuan modul dalam kesatuan program yang lebih
luas, 6 peranan guru di dalam proses belajar mengajar,
7 alat-alat dan sumber yang akan dipakai, 8 kegiatan-kegiatan belajar yang harus dilakukan dan dihayati siswa secara
berurutan, 9 lembaran-lembaran kerja yang harus diisi siswa,
10 program evaluasi yang akan dilaksanakan selama berjalannya proses belajar.
Menurut S. Nasution 2011, modul dapat dirumuskan sebagai suatu unit yang lengkap berdiri sendiri dan terdiri atas suatu kegiatan pembelajaran yang
disusun untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas. Keuntungan pengajaran modul antara lain; 1
memberikan balikan feedback yang segera dan terus menerus agar siswa
mengetahui penguasaan materi pembelajaran, sedangkan guru dapat mengetahui efektifitas modul tersebut, 2 dapat disesuaikan dengan
kemampuan siswa secara individual dengan memberikan keluwesan tentang kecepatan, bentuk maupun bahan pelajaran, 3 penilaian yang berkelanjutan
dapat mengatasi kekurangan siswa, yaitu dengan pelajaran remidial, 4 dilakukannya tes formatif pada sub-sub kompetensi sehingga kekurangan siswa
24 dapat segera di atasi sambil mengembangkan pengetahuan anak selanjutnya
secara bertahap. Menurut Chomsin S. W. Jasmadi 2008, media dalam proses belajar
mengajar salah satunya adalah bahan ajar yang berupa modul ajar yang berbentuk buku. Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran
yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka
mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya.
Berdasarkan uraian mengenai pengertian modul di atas, dapat disimpulkan bahwa modul merupakan paket pembelajaran yang bersifat
self instructional, memberikan balikan feedback, adanya remidial, serta dapat
disesuaikan dengan kondisi siswa. Modul berisikan sarana atau alat pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
b. Karakteristik Modul sebagai Media Pembelajaran