Simpulan Keterbatasan Produk SIMPULAN DAN SARAN

107

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan, didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Pengembangan modul pembuatan busana sekolah anak perempuan yaitu mencakup beberapa tahap yang dimulai dari; a melakukan analisis produk dengan mengkaji kurikulum, analisis kebutuhan modul, dan menyusun draft modul pembuatan busana sekolah anak perempuan, b menyusun modul pembuatan busana sekolah anak sesuai draft yang telah dibuat pengembangan produk awal, c validasi ahli media dan materi kemudian revisi sesuai saran dari para ahli, d uji coba skala kecil dan revisi, dan e uji coba skala besar dan produk akhir modul pembuatan busana sekolah anak perempuan. Kriteria penyusunan modul meliputi judul, kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, prosedur mengikuti pembelajaran, soal- soal latihan, serta evaluasi atau penilaian untuk mengukur kemampuan siswa dalam pembelajaran. 2. Modul pembuatan modul busana sekolah anak perempuan telah dinyatakan “layak” digunakan sebagai media pembelajaran dan sumber belajar. Dikatakan layak karena modul pembuatan busana sekolah anak perempuan telah memenuhi kriteria syarat materi dan modul sebagai media serta sumber belajar. Memenuhi kriteria materi yang berarti materi telah disusun secara sistematis sesuai silabus, tujuan pembelajaran yang harus dikuasai siswa, 108 serta sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Memenuhi kriteria modul sebagai media dan sumber belajar mandiri berarti modul pembuatan busana sekolah anak perempuan telah disusun sesuai dengan kriteria tampilan media sebagai sumber belajar siswa yang menarik, serta memudahkan siswa dalam belajar.

B. Keterbatasan Produk

Produk berupa modul pembuatan busana sekolah anak perempuan telah dibuat semaksimal mungkin, akan tetapi terdapat keterbatasan produk diantaranya yaitu, Materi didalam modul pembuatan busana sekolah anak perempuan yang dikembangkan masih sebatas pembuatan busana sekolah anak dengan satu desain, belum mengungkap busana sekolah anak perempuan secara luas dengan berbagai desain. C. Pengembangan Produk Lebih Lanjut Pengembangan produk berupa modul pembuatan busana sekolah anak perempuan lebih lanjut dilakukan dengan cara menganalisis dan merevisi ulang produk yang sudah ada yaitu modul pembuatan busana sekolah anak perempuan usia 6-8 tahun. Selain itu, pengembangan dapat dilakukan dengan menambah pembahasan mengenai pengetahuan desain busana sekolah anak, cara pembuatan pola berbagai desain busana sekolah anak, dan langkah membuat busana sekolah anak perempuan dengan berbagai variasi desain busana sekolah. 109

D. Saran