74
populasi N dikalikan jumlah total sampel n, maka diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Hulu mendapat 53,41 dibulatkan menjadi sampel 54
b. Tengah mendapat 43,65 dibulatkan menjadi sampel 44
c. Hilir mendapat 68,92 dibulatkan menjadi sampel 69
2. Kondisi Geologis Daerah Pertanian
a. Letak
Daerah Irigasi Simo terletak di Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta atau tepatnya pada dua Kecamatan yaitu Kecamatan
Ponjong dan Kecamatan Karangmojo. Untuk mencapai daerah tersebut dapat ditempuh melalui jalan darat dengan kondisi jalan beraspal, ke arah Timur ± 18
Km dari pusat kota Wonosari ke Ponjong. Daerah Irigasi Simo terletak pada posisi 07
66′ 39″ LS dan 110 41′ 4″
BT dengan kondisi daerah jaringan irigasi ini berdasarkan Updating DI Simo pada ketinggian rata-rata ± 180 – 240 m di atas permukaan air laut.
b. Luas Oncoran
Berdasarkan pengamatan dilapangan dan skema jaringan luas areal oncoran Daerah Irigasi Simo sebesar 1276.21 Ha, dengan sumber air dari sungai
Beton dengan Intake Kiri. Luas areal oncoran untuk saluran induk sebesar 52.26 Ha dan saluran sekunder Karangmojo sebesar 293.56 Ha. Areal oncoran DI Simo
terletak di Kecamatan Ponjong dan Kecamatan Karangmojo. Areal oncoran Saluran Induk tepatnya terletak di Desa Sumbergiri dan Desa Genjahan. Areal
75
oncoran Saluran Sekunder Karangmojo terletak di Desa Karangmojo. Secara rinci nama petak dan luas areal dapat dilihat pada Tabel 5 dan Tabel 6 berikut.
Tabel 5. Petak-petak Tersier Pada Saluran Induk Simo
No Nama Bangunan
Petak Tersier Luas Areal Ha
Nomen Clatur Nomen Clatur
1 SALURAN INDUK SIMO
Cr.Sm.1 Cr.Sm.2
Cr.Sm.3 Cr.Sm.4
Cr.Sm.5 Cr.Sm.6
Cr.Sm.7 Cr.Sm.8
B.Sm.1 B.Sm.2
Cr.Sm.1 Ka Cr.Sm.2 Ka
Cr.Sm.3 Ka Cr.Sm.4 Ka
Cr.Sm.5 Ka Cr.Sm.5 Ki
Cr.Sm.6 Ki Cr.Sm.7 Ka
Cr.Sm.8 Ka Sm.1 Ka -
0,10 0,23
6,0 4,95
5,00 0,25
7,23 3,00
2,40
22,30 Sub Total
52,26 Tabel 6. Petak-petak Tersier Pada Saluran Sekunder Karangmojo
No Nama Bangunan
Petak Tersier Luas Areal Ha
Nomen Clatur Nomen Clatur
2 SALURAN SEKUNDER KARANGMOJO
Cr.Kj.1 Cr.Kj.2
Cr.Kj.3
B.Kj.1 Cr.Kj.4
B.Kj.2 Cr.Kj.5
B.Kj.3 Cr.Kj.6
Cr.Kj.7 Cr.Kj.8
B.Kj.4 B.Kj.5
Cr.Kj.9 Cr.Kj.10
Cr.Kj.11 B.Kj.6
Cr.Kj.12 B.Kj.7
Cr.Kj.13 Cr.Kj.1 Ka
Cr.Kj.2 Ka Cr.Kj.3 Ka
Cr.Kj.3 Ki Kj.1 Ki
Cr.Kj.4 Ki Kj.2 Ki
Cr.Kj.5 Ka Kj.3 Ka
Kj.3 Ki Cr.Kj.6 Ki
Cr.Kj.7 Ki Cr.Kj.8 Ki
Kj.4 Ka Kj.5 Ka
Cr.Kj.9 Ki Cr.Kj.10 Ka
Cr.Kj.11 Ki Kj.6 Ka
Cr.Kj.12 Ki Kj.7 Ka
Kj.7 Ki Cr.Kj.13 Ka
5,70 1,40
7,80 1,30
18,34 2,95
13,50 6,04
34,90 16,04
1,28 5,80
8,01
31,85 23,16
3,60 5,80
3,26
28,08 6,03
11,10 14,30
5,94
76
Cr.Kj.14 Cr.Kj.15
B.Kj.8 B.Kj.9
Cr.Kj.14 Ki Cr.Kj.15 Ka
Kj.8 Ki 9,54
9,54 18,30
Sub Total 293,56
Total 345,82
Sumber : Dinas Pengairan Gunung Kidul.
c. Kondisi Hidrologis