31
65
84 18
Tinggi Sedang
Kurang Rendah
Gambar 11. Diagram Pie Kategori Tingkat Pembagian Air
b. Pola Tanam
Dari penghitungan statistik deskriptif diperoleh rerata = 9,97, Median =8,13, Modus = 6, Simpangan Baku SD =4,87, Nilai Minimum = 5 dan Nilai
Maksimum = 20. Penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17 halaman 103.
Tabel 17. Distribusi Frekuensi Pola Tanam No
Kelas Interval Frekuensi
Persentase 1
4,5-8,5 92
2 8,5-12,5
28 13,77
3 12,5-16,5
24 14,37
4 16,5-20,5
23 16,77
5 20,5-24,5
55,09 Jumlah
167 100
Distribusi frekuensi dan persentase skor variabel Pola Tanam dapat disajikan pada grafik histogram berikut ini:
32
92
28 24
23 10
20 30
40 50
60 70
80 90
100
F re
k u
e n
s i
Klas Interval
4,5 8,5 12,5 16,5 20,5 24,5
Gambar 12. Histogram Distribusi Frekuensi Pola Tanam
Pada variabel Pola Tanam diperoleh skor tertinggi ideal sebesar 20 dan skor terendah ideal sebesar 5. Mean ideal yang diperoleh adalah 12,5 dan Standar
Deviasi Ideal adalah 2,5. Dengan demikian skor Pola Tanam dapat digolongkan sebagai berikut :
Tabel 18. Penggolongan Skor Pola Tanam Kelas Interval
Kategori 16,25
Ke atas Tinggi
12,5 -
16,25 Sedang
8,75 -
12,5 Kurang
Di bawah 8,75
Rendah Berdasarkan ketentuan di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel Pola
Tanam dari 167 responden cenderung rendah. Menurut ketentuan yang ditetapkan, data tingkat pola tanam dikategorikan seperti pada tabel berikut ini:
33
Tabel 19. Distribusi Frekuensi Pola Tanam
Kelas Interval Kategori
N Persentase
16,25 keatas
Tinggi 23
13,8 12,5
- 16,25
Sedang 24
14,4 8,75
- 12,5
Kurang 28
16,8 Dibawah
8,75 Rendah
92 55,1
Jumlah 167
100,00 Tabel 19 di atas menunjukkan bahwa dari 167 responden, 23 13,8
orang responden tergolong memiliki tingkat pola tanam yang tinggi, 24 14,4 responden tergolong sedang, 28 16,8 responden tergolong kurang, dan 92
55,1 responden tergolong memiliki tingkat pola tanam yang rendah. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan grafik pie sebagai berikut :
23 24
28 92
T in g g i Se d an g
Ku r an g Re n d ah
Gambar 13. Diagram Pie Kategori Tingkat Pola Tanam
c. Bangunan Bendung