Deskripsi Subyek dan Obyek Penelitian

91 a. Golongan A = 224,23 Ha b. Golongan B = 344,98 Ha c. Golongan C = 293,48 Ha d. Golongan D = 413,52 Ha Untuk mengetahui pembagian pola tanam, lebih jelasnya dapat dilihat pada Lembar lampiran halaman 116.

2. Deskripsi Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek populasi yang menjadi sasaran penelitian ini adalah anggota organisasi P3A unit yang menggunakan air pengairan dari DI Simo, di Kecamatan Ponjong dan Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan objek sampel penelitiannya adalah petani anggota organisasi P3A unit Daerah Irigasi Simo yang telah dipilih secara random. Untuk mengambil populasi sebagai sampel memerlukan beberapa tahapan. Daerah Irigasi Simo yang berjumlah 13 unit P3A dibagi menjadi tiga bagian yaitu hulu, tengah dan hilir. Bagian hulu terdiri dari tiga unit P3A, bagian tengah terdiri dari lima unit P3A, bagian hilir terdiri dari lima unit P3A. Kemudian masing-masing bagian diambil satu unit P3A sebagai sampel, dengan cara melakukan pengundian. Dari pengundian itu didapatkan nama P3A yang mewakili hulu yaitu Sari Tirto Mulyo A dengan jumlah anggota ∑ L 140 orang petani, tengah diwakili oleh Sari Tirto Mulyo B dengan jumlah anggota ∑ L 183 orang petani, dan hilir diwakili oleh Ngudi Rejeki yang berjumlah ∑ L 114 orang anggota petani jadi jumlah total populasi N 437 orang petani. 92 Untuk mendapatkan jumlah sampel secara keseluruhan dipergunakan rumus …..1, pada halaman 28. Dengan menentukan taraf kepercayaan sebesar 95 dan tingkat presisi 5, diperoleh d = 0,05 serta Z = 1,96 d adalah ketentuan, Z diambil dari Tabel Z pada lembar Lampiran halaman 106. Dari populasi sebesar 437 maka sampel yang didapatkan adalah : 437 1,96 2 0,25 n = [0,05 2 437 - 1] + [ 1,96 2 0,25] n = 204,68 dibulatkan menjadi 205 sampel Untuk mendapatkan sampel pada masing-masing lokasi digunakan cara yaitu membagi jumlah anggota dalam satu lokasi ∑ L dengan jumlah total populasi N dikalikan jumlah total sampel n, maka diperoleh hasil sebagai berikut : d. Hulu mendapat 65,67 dibulatkan menjadi 66 sampel e. Tengah mendapat 53,48 dibulatkan menjadi 53 sampel f. Hilir mendapat 85,85 dibulatkan menjadi 86 sampel Dari 205 orang responden terdapat 16 orang petani wanita dan 189 petani laki-laki. Jabatan pengurus dalam organisasi P3A DI Simo semua dipegang oleh petani laki-laki, sedangkan petani wanita hanya sebagai angggota saja. Pendidikan petani anggota organisasi P3A DI Simo sebagian besar adalah Sekolah Dasar SD, ada juga yang SLTP, SMU, dan Akademi tetapi sebagian kecil saja. Dengan lulusan Sekolah Dasar tersebut maka pola berfikir petani sangat berbeda dalam mengelola sawah yang mereka kerjakan. Petani sudah terbiasa dengan pola tanam 93 yang telah mereka terima dari nenek moyangnya yaitu dengan menanam padi- padi-polowijo. Belum ada perubahan dengan mengganti pola tanam yang lain misalnya padi-padi-sayuran. Dengan menggunakan pola tanam yang berbeda tersebut kemungkinan besar untuk memberikan tambahan pada hasil pertanian akan meningkat lebih baik. Sehingga petani yang mengelola lahan persawahan bukan hanya lulusan Sekolah Dasar saja, bahkan Sarjana pun diharapkan dapat terjun langsung kelapangan sebagai petani karena penghasilan yeng diperoleh bisa diandalkan untuk kehidupan sehari-hari. Secara umum petani yang menjadi responden dalam penelitian ini berumur di atas 50 Tahun. Pada umur yang tergolong usia tua tersebut petani dalam berproduksi sudah mulai menurun, sehingga diperlukan petani-petani yang berusia muda untuk menggantikan posisinya supaya hasil produksi semakin meningkat lebih baik. Tetapi secara umum penduduk yang berusia muda 20-45 Tahun kurang menyukai berprofesi sebagai petani, hal tersebut dikarenakan penghasilan yang diperoleh tidak cukup baik untuk kehidupan sehari-hari. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar petani merupakan pemilik sawah yang menggarap sendiri sawahnya, dengan penghasilan satu bulannya sebesar Rp. 300.000 sampai Rp. 650.000, sedangkan luas lahan yang dimiliki rata-rata antara 0,15 Hektar sampai dengan 0,32 Hektar. Untuk lebih jelasnya dapat diketahui pada Tabel Deskripsi Petani P3A pada lembar Lampiran halaman 118. 94

3. Peranan P3A Daerah Irigasi Simo