54
Berdasarkan ketentuan di atas, dapat disimpulkan bahwa indikator variabel pemeliharaan jaringan irigasi dari seluruh responden cenderung cukup
baik.
Tabel 7. Kategori Tingkat Pemeliharaan Jaringan Irigasi.
Kelas Interval Persentase
32 keatas
34,9 25
- 32,9
47,0 17
- 24,9
18,1 Dibawah
16,9
Tabel 7 menunjukan bahwa dari seluruh responden, 34,9 memiliki tingkat pemeliharaan jaringan irigasi yang sangat baik, 47,0 cukup baik, 18,1
kurang baik, dan 0 sangat tidak baik.
5. Deskripsi Peran Serta Pengurus Persatuan Petani Pemakai Air P3A
Dari penghitungan statistik deskriptif diperoleh rerata = 28,33; Median = 30,76; Modus = 32; SD= 4,47; Nilai Minimum = 20 dan Nilai Maksimum =
40. Penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Distribusi frekuensi dan persentase skor variabel peran serta pengurus P3A:
21.69 13.86
57.23
6.63 0.6
10 20
30 40
50 60
F re
k u
e n
s i
K las Interval
19,5 24,5 29,5 34,5 39,5 44,5
Gambar 8. Histogram Distribusi Frekuensi Peran Serta Pengurus P3A
55
Pada variabel peran serta pengurus P3A diperoleh skor tertinggi ideal sebesar 40 dan skor terendah ideal sebesar 10. Mean ideal yang diperoleh adalah
25 dan Standar Deviasi Ideal adalah 5. Dengan demikian skor peran serta pengurus P3A dapat digolongkan sebagai berikut :
32 Ke atas
sangat baik 25
- 31,9
cukup baik 17
- 24,9
kurang baik Di bawah
16,9 sangat tidak baik
Berdasarkan ketentuan di atas, dapat disimpulkan bahwa indikator variabel peran serta pengurus P3A dari seluruh responden cukup baik.
Tabel 8. Kategori Tingkat Peran Serta Pengurus P3A. Kelas Interval
Persentase 32
keatas 9,0
25 -
31,9 69,3
17 -
24,9 21,7
Dibawah 16,9
Tabel 8 menunjukan bahwa dari seluruh responden, 9,0 memiliki tingkat peran serta pengurus P3A sangat baik, 69,3 cukup baik, 21,7 kurang
baik, dan 0 sangat tidak baik. 6.
Deskripsi Keterlibatan Dinas Pengairan Dalam Pemeliharaan Irigasi
Dari penghitungan statistik deskriptif diperoleh rerata = 28,72; Median = 30,26; Modus = 31; Simpangan Baku SD = 4,58; Nilai Minimum = 19 dan
Nilai Maksimum = 40. Penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Distribusi frekuensi dan persentase skor variabel keterlibatan Dinas Pengairan
Kabupaten Gunungkidul dalam pemeliharaan irigasi dapat disajikan pada grafik
histogram berikut ini:
56
19.88 7.83
63.25
8.43 0.6
10 20
30 40
50 60
70
F re
k u
e n
s i
Klas Interval
18,5 23,5 28,5 33,5 38,5 43,5
Gambar 9. Histogram Distribusi Frekuensi keterlibatan Dinas Pengairan
Kabupaten Gunungkidul dalam pemeliharaan irigasi Pada variabel keterlibatan Dinas Pengairan Kabupaten Gunungkidul dalam
pemeliharaan irigasi diperoleh skor tertinggi ideal sebesar 40 dan skor terendah ideal sebesar 10. Mean ideal yang diperoleh adalah 25 dan Standar Deviasi Ideal
adalah 5. Dengan demikian skor dapat digolongkan sebagai berikut : 32
Ke atas sangat baik
25 -
31,9 cukup baik
17 -
24,9 kurang baik
Di bawah 16,9
sangat tidak baik Berdasarkan ketentuan di atas, dapat disimpulkan bahwa indikator variabel
keterlibatan Dinas Pengairan Kabupaten Gunungkidul dalam pemeliharaan irigasi
dari seluruh responden ialah cukup baik.
Tabel 9. Kategori keterlibatan Dinas Pengairan Kabupaten Gunungkidul dalam
pemeliharaan irigasi Kelas Interval
Persentase 32
keatas 14,5
25 -
31,9 62,7
17 -
24,9 22,9
Dibawah 16,9
57
Tabel 9 di atas menunjukan bahwa dari seluruh responden, 14,5 memiliki
tingkat keterlibatan Dinas Pengairan Kabupaten Gunungkidul dalam pemeliharaan
irigasi yang sangat baik, 62,7 cukup baik, 22,9 kurang baik, dan 0 sangat
tidak baik. 5.
Deskripsi Tata Cara Pemeliharaan
Dari penghitungan statistik deskriptif diperoleh rerata = 87,30; Median = 92,41; Modus = 94,50; Simpangan Baku SD = 13,25; Nilai Minimum = 60 dan
Nilai Maksimum = 109. Distribusi frekuensi dan persentase skor variabel tata cara pemeliharaan dapat disajikan pada grafik histogram berikut ini:
19.28 4.22