13.86 0.6 7.83 0.6 Deskripsi Peran Serta Pengurus Persatuan Petani Pemakai Air P3A

54 Berdasarkan ketentuan di atas, dapat disimpulkan bahwa indikator variabel pemeliharaan jaringan irigasi dari seluruh responden cenderung cukup baik. Tabel 7. Kategori Tingkat Pemeliharaan Jaringan Irigasi. Kelas Interval Persentase 32 keatas 34,9 25 - 32,9 47,0 17 - 24,9 18,1 Dibawah 16,9 Tabel 7 menunjukan bahwa dari seluruh responden, 34,9 memiliki tingkat pemeliharaan jaringan irigasi yang sangat baik, 47,0 cukup baik, 18,1 kurang baik, dan 0 sangat tidak baik.

5. Deskripsi Peran Serta Pengurus Persatuan Petani Pemakai Air P3A

Dari penghitungan statistik deskriptif diperoleh rerata = 28,33; Median = 30,76; Modus = 32; SD= 4,47; Nilai Minimum = 20 dan Nilai Maksimum = 40. Penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Distribusi frekuensi dan persentase skor variabel peran serta pengurus P3A:

21.69 13.86

57.23

6.63 0.6

10 20 30 40 50 60 F re k u e n s i K las Interval 19,5 24,5 29,5 34,5 39,5 44,5 Gambar 8. Histogram Distribusi Frekuensi Peran Serta Pengurus P3A 55 Pada variabel peran serta pengurus P3A diperoleh skor tertinggi ideal sebesar 40 dan skor terendah ideal sebesar 10. Mean ideal yang diperoleh adalah 25 dan Standar Deviasi Ideal adalah 5. Dengan demikian skor peran serta pengurus P3A dapat digolongkan sebagai berikut : 32 Ke atas sangat baik 25 - 31,9 cukup baik 17 - 24,9 kurang baik Di bawah 16,9 sangat tidak baik Berdasarkan ketentuan di atas, dapat disimpulkan bahwa indikator variabel peran serta pengurus P3A dari seluruh responden cukup baik. Tabel 8. Kategori Tingkat Peran Serta Pengurus P3A. Kelas Interval Persentase 32 keatas 9,0 25 - 31,9 69,3 17 - 24,9 21,7 Dibawah 16,9 Tabel 8 menunjukan bahwa dari seluruh responden, 9,0 memiliki tingkat peran serta pengurus P3A sangat baik, 69,3 cukup baik, 21,7 kurang baik, dan 0 sangat tidak baik. 6. Deskripsi Keterlibatan Dinas Pengairan Dalam Pemeliharaan Irigasi Dari penghitungan statistik deskriptif diperoleh rerata = 28,72; Median = 30,26; Modus = 31; Simpangan Baku SD = 4,58; Nilai Minimum = 19 dan Nilai Maksimum = 40. Penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Distribusi frekuensi dan persentase skor variabel keterlibatan Dinas Pengairan Kabupaten Gunungkidul dalam pemeliharaan irigasi dapat disajikan pada grafik histogram berikut ini: 56

19.88 7.83

63.25

8.43 0.6

10 20 30 40 50 60 70 F re k u e n s i Klas Interval 18,5 23,5 28,5 33,5 38,5 43,5 Gambar 9. Histogram Distribusi Frekuensi keterlibatan Dinas Pengairan Kabupaten Gunungkidul dalam pemeliharaan irigasi Pada variabel keterlibatan Dinas Pengairan Kabupaten Gunungkidul dalam pemeliharaan irigasi diperoleh skor tertinggi ideal sebesar 40 dan skor terendah ideal sebesar 10. Mean ideal yang diperoleh adalah 25 dan Standar Deviasi Ideal adalah 5. Dengan demikian skor dapat digolongkan sebagai berikut : 32 Ke atas sangat baik 25 - 31,9 cukup baik 17 - 24,9 kurang baik Di bawah 16,9 sangat tidak baik Berdasarkan ketentuan di atas, dapat disimpulkan bahwa indikator variabel keterlibatan Dinas Pengairan Kabupaten Gunungkidul dalam pemeliharaan irigasi dari seluruh responden ialah cukup baik. Tabel 9. Kategori keterlibatan Dinas Pengairan Kabupaten Gunungkidul dalam pemeliharaan irigasi Kelas Interval Persentase 32 keatas 14,5 25 - 31,9 62,7 17 - 24,9 22,9 Dibawah 16,9 57 Tabel 9 di atas menunjukan bahwa dari seluruh responden, 14,5 memiliki tingkat keterlibatan Dinas Pengairan Kabupaten Gunungkidul dalam pemeliharaan irigasi yang sangat baik, 62,7 cukup baik, 22,9 kurang baik, dan 0 sangat tidak baik. 5. Deskripsi Tata Cara Pemeliharaan Dari penghitungan statistik deskriptif diperoleh rerata = 87,30; Median = 92,41; Modus = 94,50; Simpangan Baku SD = 13,25; Nilai Minimum = 60 dan Nilai Maksimum = 109. Distribusi frekuensi dan persentase skor variabel tata cara pemeliharaan dapat disajikan pada grafik histogram berikut ini:

19.28 4.22