48
Be nd
un ga
n Si
m o
Ka li
Be to
n Sa
lu ra
n In
du k
Si m
o
A ra
h S
e la
ta n
Karang Mojo Ponjong
Ngawis Ngunut
36 32
33 34
35 29
30 31
28 27
26 25
24 23
20 21
22 19
18 17
16 15
14 13
12 11
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
N S
E W
Kontor Irigasi
Gambar 3. Bendungan Simo dan Saluran irigasi Sumber Dinas Pengairan Kabupaten Gunungkidul 2000
4. Deskripsi Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Pendiskripsian data hasil penelitian dengan ubahan pemeliharaan jaringan irigasi dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif tendency sentral.
Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi penghitungan Rerata Mean, Nilai tengah Median, Nilai yang sering muncul Modus, Simpangan Baku SD,
Skor Minimun dan Skor Maksimum serta indentifkasi kategori tiap-tiap variabel. Ubahan atau variabel pengelolaan terdiri dari dua indikator variabel yang terdiri
dari pengumpulan data irigasi dan pengelolaan lahan. Untuk pendeskripsian data, dideskripsikan tiap indikator kemudian dideskripsikan dalam satu variabel.
Berikut deskripsi data hasil penelitian dengan variabel pengelolaan dengan indikator variabel.
a. Pemeliharaan Rutin
Dari penghitungan statistik deskriptif diperoleh rerata = 12,85; Median =12,42; Modus = 12,00; Simpangan Baku SD = 2,62; Nilai Minimum = 8 dan
Nilai Maksimum =16. Penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
49
Distribusi frekuensi variabel pemeliharaan rutin disajikan pada grafik histogram berikut ini:
14.46 1.81
36.75
6.63 7.23 7.23 25.9
5 10
15 20
25 30
35 40
F re
k u
e n
s i
Klas Interval
7,5 8,5 9,5 10,5 11,5 12,5 13,5 14,5 15,5 16,5
Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Pemeliharaan Rutin
Pada variabel pemeliharaan rutin diperoleh skor tertinggi ideal sebesar 16 dan skor terendah ideal sebesar 4. Mean ideal yang diperoleh adalah 10 dan
Standar Deviasi Ideal adalah 2. Dengan demikian skor pemeliharaan rutin dapat digolongkan sebagai berikut :
13 Ke atas
sangat baik 10
- 13
cukup baik 7
- 10
kurang baik Di bawah
7 sangat tidak baik
Berdasarkan ketentuan di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel pemeliharaan rutin dari seluruh responden ialah sangat baik. Data tingkat
pemeliharaan rutin dikategorikan seperti pada tabel berikut ini : Tabel 4. Kategori Tingkat Pelaksanaan Pemeliharaan Rutin
Kelas Interval Persentase
13 Ke atas
47,0 10
- 12,9
38,6 7
- 10,9
14,5 Di bawah
7
50
Tabel 4 menunjukkan bahwa 47,0 tergolong memiliki tingkat pemeliharaan rutin yang sangat baik, 38,6 cukup baik, 14,5 kurang baik, dan
0 sangat tidak baik.
b. Pemeliharaan Berkala
Dari penghitungan statistik deskriptif diperoleh rerata = 11,13; Median =12,03; Modus = 15,50; SD = 1,85; Nilai Minimum = 6 dan Nilai Maksimum =
15. Penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Distribusi frekuensi dan persentase skor variabel pemeliharaan berkala disajikan pada grafik
histogram berikut ini:
0.6 22.89
9.64 63.25
3.61 10
20 30
40 50
60 70
F re
k u
e n
s i
Klas Interval
5,5 7,5 9,5 11,5 13,5 15,5
Gambar 5. Histogram Distribusi Frekuensi Pemeliharaan Berkala
Pada variabel pemeliharaan berkala diperoleh skor tertinggi ideal sebesar 16 dan skor terendah ideal sebesar 4. Mean ideal yang diperoleh adalah 10 dan
Standar Deviasi Ideal adalah 2. Maka skor Pemeliharaan Berkala dapat digolongkan sebagai berikut :
51
13 Ke atas
sangat baik 10
- 12,9
cukup baik 7
- 9,9
kurang baik Di bawah
6,9 sangat tidak baik
Berdasarkan ketentuan di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel Pemeliharaan Berkala dari seluruh responden cukup baik.
Tabel 5. Kategori Tingkat Pemeliharaan Berkala Kelas Interval
Persentase 13
Ke atas 10,8
10 -
12,9 65,7
7 -
9,9 22,9
Di bawah 6,9
0,6
Tabel 5 menunjukan bahwa dari seluruh responden, 10,8 memiliki tingkat pemeliharaan berkala yang sangat baik, 65,7 cukup baik, 22,9 kurang
baik, dan 0,6 sangat tidak baik.
c. Pemeliharaan Tiba-tiba