32 a. Kepramukaan
b. UKS c. Olahraga
d. Palang merah e. Kesenian
f. Kegiatan lainnya
Dari pendapat diatas mengenai isi program kegiatan ekstrakurikuler bisa diartikan bahwa kegiatan yang selama ini diberikan kepada siswa merupakan,
jenis kegiatan yang bisa diikuti oleh semua siswa yang berminat maupun mempunyai bakat dibidangnya tidak ada kegiatan yang merugikan, atau
berdampak negatif kepada siswa, semua jenis kegiatan bisa diterima akal sehat.
D. Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian mengenai partisipasi atau peran komite sekolah telah banyak dilakukan, berikut diantaranya hasil penelitian mengenai komite sekolah
yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan:
1. Keefektifan Peran Dewan Sekolah di SMA Negeri 1 Bantul dan SMA
Negeri 1 Kretek Kabupaten Bantul.
Hasil penelitian Muhammad Zaenudin 2010 mengemukakan bahwa keefektifan peran dewan sekolah 1 sebagai badan pertimbangan menurut guru
SMA N 1 Bantul dan SMA N 1 Kretek, cukup efektif. Sementara itu menurut orang tua siswa SMA N 1 Bantul dan SMA N 1 Kretek, cukup efektif. 2 Sebagai
badan pendukung menurut guru SMA N 1 Bantul dan SMA N 1 Kretek, efektif sekali. Sementara itu menurut orang tua siswa SMA N 1 Bantul, efektif dan
menurut orang tua siswa SMA N 1 Kretek, cukup efektif. 3 Sebagai badan pengontrol menurut guru SMA N 1 Bantul, efektif sekali sedangkan menurut guru
SMA N 1 Kretek, efektif. Sementara itu menurut orang tua siswa SMA N 1
33 Bantul dan SMA N 1 Kretek, efektif. 4 Sebagai badan penghubung menurut
guru SMA N 1 Bantul dan SMA N 1 Kretek, efektif sekali. Sementara itu menurut orang tua siswa SMA N 1 Bantul dan SMA N 1 Kretek, efektif sekali.
2. Keefektifan Dewan Sekolah dan Peranannya dalam Peningkatan Mutu
Pendidikan di SMK Negeri 3 Kasihan Kabupaten Bantul.
Hasil penelitian Haryanto 2010 menyebutkan bahwa peran dewan sekolah 1 sebagai badan pertimbangan sudah efekfif dengan memberikan
masukan pada penyusunan dan pengesahan RAPBS, memberikan masukan proses pengelolaan pendidikan dan pengelolaan sarana-prasarana dan anggaran yang
berguna bagi peningkatan mutu pendidikan. 2 Sebagai badan pendukung sudah efektif dengan keberhasilannya memobilisasi, mengelola, dan mengevaluasi
sarana-prasarana demi berlangsungnya proses pembelajaran bagi peningkatan mutu pendidikan. 3 Sebagai badan pengontrol sudah cukup efektif ikut
mengontrol proses perencanaan program, memantau pelaksanaan program serta, memantau output pendidikan. 4 Sebagai badan penghubung sudah efektif
dengan keberhasilannya sebagai mediator sekolah dengan orang tua siswa dan masyarakat sehingga terjalin kerjasama yang baik antara para stakeholder
pendidikan. 3.
Peran Serta Komite Sekolah dalam Pengembangan Mutu Sekolah di SMP Negeri 2 Rawalo Kabupaten Banyumas.
Hasil penelitian Sugeng Nurhadi 2008 mengemukakan bahwa 1 sebagai badan pertimbangan komite sekolah di SMP N 2 Rawalo belum dilakukan
dengan optimal. 2 Sebagai badan pendukung dalam meningkatkan mutu sekolah