Pengertian Partisipasi Hakikat Partisipasi

15 Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tingkatan partisipasi sangatlah membantu dalam proses penyelenggaraan pendidikan, meskipun demikian belum tentu dalam partisipasi akan terwujud sebagaimana mestinya, banyak faktor yang mempengaruhi ketercapaian tingkat partisipasi seseorang atau masyarakat diantaranya adalah kemauan dan kesempatan untuk melaksanakan semua itu. Diharapkan dengan adanya tingkatan partisipasi dari masyarakat yang baik dapat membantu dalam proses pendidikan sehingga dapat tercapai tujuan pendidikan.

B. Hakikat Komite Sekolah

1. Pengertian Komite Sekolah

Komite Sekolah merupakan suatu badan yang dibentuk berdasarkan musyawarah yang demokratis untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pendidikan. Badan ini terbentuk karena rendahnya keterlibatan dari masyarakat dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Komite sekolah merupakan sebuah organisasi yang dimiliki oleh sekolah, menurut Simon 1997 dalam Syafarudin Anzizhan 2006: 21 organisasi ialah pola komunikasi dan hubungan kelompok manusia membuat dan melaksanakan keputusan, yang mana didalamnya ada sistem peranan yang menyediakan bagi anggota organisasi informasi, tujuan, dan sikap untuk membuat keputusan. Menurut Sugeng Nurhadi 2008: 41 komite sekolah adalah “badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan dan efisiensi pengelolaan pendidikan prasekolah, jalur pendidikan sekolah, maupun jalur pendidikan luar sekolah”. 16 Sementara itu menurut Depdiknas 2004: 16 menjelaskan bahwa komite sekolah adalah “lembaga mandiri, dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidi kan”. Pendapat di atas dipertegas oleh Nanang Fattah 2004: 155 yang menjelaskan mengenai dewan sekolah adalah: suatu badan atau lembaga non politis dan non profit, dibentuk berdasarkan musyawarah yang demokratis oleh para stakeholders pendidikan di tingkat sekolah, sebagai representasi dari berbagai unsure yang bertanggung jawab terhadap peningkatan kualitas proses dan hasil pendidikan. Nama komite sekolah menurut Sugeng Nurhadi 2008: 41 hanyalah sebagai nama subtansi, “nama badan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing satuan pendidikan seperti Komite Sekolah, Komite Pendidikan, Komite Pendidikan Luar Sekolah, Dewan Sekolah, Majelis Sekolah, Majelis Madrasah, Komite TK, atau nama lain yang disepakati ”. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa komite sekolah adalah suatu badan atau organisasi yang dibentuk sebagai wadah dari peran serta masyarakat terhadap pengelolaan pendidikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas mutu pelayanan pendidikan.

2. Tujuan Komite Sekolah

Dibentuknya Komite Sekolah dimaksudkan agar adanya suatu organisasi masyarakat sekolah yang mempunyai komitmen dan loyalitas serta peduli terhadap peningkatan kualitas sekolah. Komite sekolah yang dibentuk dapat dikembangkan secara khas dan berakar dari budaya, demografis, ekologis, nilai

Dokumen yang terkait

PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 2 KALIJAMBE Partisipasi Komite Sekolah Dalam Pengembangan Pendidikan Di Smp Negeri 2 Kalijambe.

0 2 18

PARTISIPASI KOMITE SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 2 KALIJAMBE Partisipasi Komite Sekolah Dalam Pengembangan Pendidikan Di Smp Negeri 2 Kalijambe.

0 2 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BERBASIS KOMITE SEKOLAH Pengelolaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Berbasis Komite Sekolah (Studi Situs SD Negeri Sidomulyo 04 Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang.

0 0 16

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER BERBASIS KOMITE SEKOLAH Pengelolaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Berbasis Komite Sekolah (Studi Situs SD Negeri Sidomulyo 04 Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang.

0 1 22

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEDANYANG KECAMATAN KEBOMAS KABUPATEN GRESIK.

0 0 129

PARTISIPASI SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI SD NEGERI 3 BOJANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA.

1 13 83

PARTISIPASI SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SD NEGERI KRUYO KULON KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2015/2016.

0 0 78

PENYELENGGARAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN BABAKAN KABUPATEN CIREBON.

0 0 146

PENGELOLAAN KELAS DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE KECAMATAN MUNTILAN.

0 0 179

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI KEDANYANG KECAMATAN KEBOMAS KABUPATEN GRESIK

0 0 26