31 mengembangkan bakat dan potensinya supaya dapat berguna dimasa yang akan
datang.
3. Bentuk Kegiatan Ekstrakurikuler
Menurut Muhaimin 2008: 242-244 bentuk kegiatan pengembangan diri atau ekstrakurikuler di SDMI adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Konseling b. Kelompok Ilmiah Anak
c. Bulan Sabit d. Pramuka
e. Seni Bela Diri f. Seni Baca Alquran
g. Seni Musik h. Drum Band
i. Pecinta Alam j. Olimpiade Training Center
k. Pendidikan Kesehatan Sekolah l. Olahraga
Menurut Anifral Hendri dalam Trihadi 2008 mengemukakan pendapat umumnya mengenai beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler dalam beberapa
bentuk yaitu: a. Krida, meliputi kepramukaan, latihan dasar kepemimpinan LDKS,
palang merah remaja PMR, pasukan pengibar bendera pusaka PASKIBRAKA.
b. Karya ilmiah, meliputi kegiatan ilmiah remaja KIR, kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian.
c. Latihanlomba keberkatan prestasi, meliputi pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya, cinta alam, jurnalistik, teater, keagamaan.
d. Seminar, lokakarya, dan pameranbazaar, dengan substansi antara lain karir, pendidikan, kesehatan, perlindungan, HAM, keagamaan, seni
budaya. e. Olahraga yang meliputi beberapa cabang olahraga yang diminati
tergantung sekolah tersebut misalnya: baset, karate, taekwondo, silat, softball, dan lain sebagainya.
Pendapat lain menurut Yudha M. Saputra 1998: 63-79 menjelaskan mengenai isi program ekstrakurikuler yang diselenggarakan di SD meliputi:
32 a. Kepramukaan
b. UKS c. Olahraga
d. Palang merah e. Kesenian
f. Kegiatan lainnya
Dari pendapat diatas mengenai isi program kegiatan ekstrakurikuler bisa diartikan bahwa kegiatan yang selama ini diberikan kepada siswa merupakan,
jenis kegiatan yang bisa diikuti oleh semua siswa yang berminat maupun mempunyai bakat dibidangnya tidak ada kegiatan yang merugikan, atau
berdampak negatif kepada siswa, semua jenis kegiatan bisa diterima akal sehat.
D. Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian mengenai partisipasi atau peran komite sekolah telah banyak dilakukan, berikut diantaranya hasil penelitian mengenai komite sekolah
yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan:
1. Keefektifan Peran Dewan Sekolah di SMA Negeri 1 Bantul dan SMA
Negeri 1 Kretek Kabupaten Bantul.
Hasil penelitian Muhammad Zaenudin 2010 mengemukakan bahwa keefektifan peran dewan sekolah 1 sebagai badan pertimbangan menurut guru
SMA N 1 Bantul dan SMA N 1 Kretek, cukup efektif. Sementara itu menurut orang tua siswa SMA N 1 Bantul dan SMA N 1 Kretek, cukup efektif. 2 Sebagai
badan pendukung menurut guru SMA N 1 Bantul dan SMA N 1 Kretek, efektif sekali. Sementara itu menurut orang tua siswa SMA N 1 Bantul, efektif dan
menurut orang tua siswa SMA N 1 Kretek, cukup efektif. 3 Sebagai badan pengontrol menurut guru SMA N 1 Bantul, efektif sekali sedangkan menurut guru
SMA N 1 Kretek, efektif. Sementara itu menurut orang tua siswa SMA N 1