22 Dari pendapat di atas bisa disimpulkan bahwa sebagai anggota komite
sekolah mempunyai tugas untuk memajukan kualitas mutu pendidikan diantaranya dengan cara ikut aktif dalam kegiatan pengelolaan pendidikan di
sekolah seperti: menentukan kebijakan, melakukan pengawasan, melakukan evaluasi, dan lain-lain.
5. Keanggotaan Komite Sekolah
Keanggotaan Komite Sekolah berasal dari unsur-unsur yang ada dalam masyarakat. Di samping itu unsur dewan guru, yayasanlembaga penyelenggara
pendidikan, Badan Pertimbangan Desa dapat pula dilibatkan sebagai anggota. Menurut Agus Rahardjo dalam Suryosubroto 2002: 143 tentang keanggotaan
Komite sekolah dari unsur masyarakat dapat berasal dari komponen-komponen sebagai berikut:
a. Sebagian besar anggota terdiri dari orang tua murid. b. Sebagian tokoh masyarakat di sekitar sekolah.
c. Representasi dari yayasan dalam hal sekolah swasta d. Representasi guru.
e. Representasi dari murid dalam hal sekolah sudah memiliki murid
diatas 16 tahun Lain halnya menurut Depdiknas 2004: 26 menjelaskan bahwa
kepengurusan dan keanggotaan Komite sekolah berasal dari elemen masyarakat sebagai berikut:
a. Perwakilan orang tua wali peserta didik b. Tokoh masyarakat
c. Anggota masyarakat yang mempunyai perhatian d. Pejabat pemerintah setempat
e. Dunia usaha dan dunia industri DUDI f. Pakar pendidikan yang mempunyai kepedulian terhadap pendidikan
g. Organisasi profesi tenaga kependidikan h. Perwakilan sisawa dan atau
23 i. Perwakilan alumni untuk KS dan perwakilan komite sekolah yang
disepakati Pendapat lain menurut Nanang Fattah 2004: 163 mengklafikasikan
keanggotaan dewan sekolah komite sekolah adalah sebagi berikut: a. Perwakilan orang tua siswa berdasarkan jenjang kelas yang dipilih
secara demokratis. b. Perwakilan siswa bagi tingkat SMPSMUSMK yang dipilih
berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara demokratis. c. Tokoh masyarakat yang disepakati ulama, budayawan, pemuka
adat d. Pejabat pemerintah setempat RT, RW, RK, Kepala Dusun, Lurah,
Kepolisian, Depnaker, Kadin, dan instansi lain e. Dunia usaha pabrik, pengusaha jasa, asosiasi
f. Pejabat pengendalian pendidikan dinas pendidikan
g. Perwakilan forum alumni SD SMP SMU SMK yang telah dewasa dan mandiri.
Anggota Komite Sekolah yang berasal dari unsur dewan guru, yayasan lembaga penyelenggara pendidikan, Badan Pertimbangan Desa sebanyak-
banyaknya berjumlah tiga orang. Jumlah anggota Komite Sekolah sekurang- kurangnya 9 sembilan orang dan jumlahnya harus gasal Depdiknas 2004: 18.
Pembentukan komite sekolah harus dilakukan secara terbuka atau transparan, artinya pembentukan komite sekolah ini harus dilaksanakan secra
terbuka dan diketahui oleh masyarakat secara luas, sehingga tidak terjadi kecurigaan dan kecemburuan sosial antar masyarakat dengan sekolah.