40 a. Peran sebagai badan pertimbangan yaitu meliputi mengidentifikasi sumber
daya pendidikan dalam masyarakat, memberi masukan terhadap proses pengelolaan, memberi masukan terhadap proses pembelajaran di sekolah, dan
lain-lain. b. Peran sebagai badan pendukung yaitu meliputi memantau kondisi ketenagaan
pendidikan di sekolah, memantau kondisi sarana prasarana di sekolah, mengkoordinasikan dukungan sarana prasarana sekolah, memantau kondisi
anggaran pendidikan di sekolah, dan lain-lain. c. Peran sebagai badan pengontrol yaitu meliputi mengontrol proses
pengambilan keputusan di sekolah, memantau alokasi anggaran untuk pelaksanaan program sekolah, mengontrol proses perencanaan pendidikan di
sekolah, dan lain-lain. d. Peran sebagai badan penghubung yaitu meliputi menjadi penghubung antar
komite sekolah dengan masyarakat, komite sekolah dengan sekolah, dan komite sekolah dengan dewan pendidikan, mensosialisasikan kebijakan dan
program sekolah kepada masyarakat, menampung pengaduan dan keluhan terhadap kebijakan dan program sekolah, dan lain-lain.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2009: 137 mengemukakan bahwa teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview wawancara, kuesioner angket, observasi
pengamatan, dan gabungan ketiganya. Sementara itu menurut Suharsimi Arikunto 2005: 101 mengemukakan bahwa pengumpulan data dapat dilakukan
dengan berbagai
teknik, diantaranya
penggunaan tes,
penggunaan
41 angketkuesioner, penggunaan metode interviewwawancara, penggunaan metode
observasi, dokumentasi, dan sebagainya. Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan 3 teknik, yaitu kuesioner angket, wawancara tidak terstuktur dan
dokumentasi.
1. Kuesioner angket
Kuesioner angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawab Sugiyono, 2009: 142. Terdapat tiga jenis angket yaitu angket terbuka, angket tertutup, serta angket campuran. Angket terbuka adalah
angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaanya. Angket tertutup
adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda centang √ pada kolom atau tempat yang sesuai,
sedangkan angket campuran adalah gabungan dari angket terbuka dan tertutup Suharsimi Arikunto, 2005: 102
–103. Untuk itu, angket yang digunakan adalah angket campuran yaitu dengan angket terbuka dan angket tertutup. Adapun skala
pengukuran yang digunakan dalam angket penelitian ini yaitu angket dengan skala Likert, dengan klasifikasi sebagai berikut:
Tabel 6.Skor Jawaban
Jawaban Skor
S Selalu
4 SR
Sering 3
KD Kadang-kadang
2 TP
Tidak Pernah 1