48 Berdasarkan pendapat Majchrzak 1984
tersebut, maka penelitian akan dijalankan dengan prosedur sebagai berikut :
1. Persiapan Informasi yang bersifat persiapan
tentang problem sosial terkait dengan halte bis TransJogja dan
pertanyaan penelitian dikumpulkan melalui kegiatan pra survey.
2. Konseptualisasi Konseptualisasi terhadap elemen-
elemen yang diteliti dibuat, termasuk desain analisis yang akan
dilaksanakan.
3. Analisis Teknis
Analisis teknis mengenai evaluasi terhadap layanan publik di halte bis
TransJogja dan kemungkinan dikembangkannya ”Pojok Pintar” di
halte bis tersebut diawali dengan pengumpulan data. Metode yang
digunakan adalah metode survey.
4. Analisis Rekomendasi Hasil analisis teknis selanjutnya akan
dikembangkan menjadi rekomendasi berupa kemungkinan pembuatan
”Pojok Pintar” di halte bis TransJogja di wilayah kota Yogyakarta. Analisis
rekomendasi tersebut dilengkapi dengan spesifikasi teknis rencana
aksi.
5. Komunikasi Hasil rekomendasi selanjutnya akan
dikomunikasikan kepada pemerintah kota Yogyakarta melalui pembuatan
laporan penelitian, seminar, dan publikasi di media massa penulisan
artikel di media lokal.
3. Teknik Pengumpulan Data Data penelitian dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner kepada 97 responden di lokasi-lokasi halte bis yang
berada di wilayah kota Yogyakarta, wawancara dengan Direktur Utama PT Jogja
Tugu Trans JTT dan masyarakat pengguna TransJogja, dan observasi langsung ke
halte-halte bis yang ada. Pertanyaan dalam kuesioner secara umum berkisar pada
persepsi mereka terhadap layanan bis TransJogja dan rencana pengembangan
Pojok Pintar di halte bis TransJogja.
4. Teknik Analisis Data
Temuan penelitian yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan menggunakan
dengan bantuan program komputer SPSS, dan dipadukan dengan data kualitatif yang
dianalisis dengan perspektif pendidikan, kebudayaan dan manajemen.
G. Hasil Penelitian 1. Karakteristik Responden
Karakteristik responden dapat dicermati pada tabel 1.
Tabel 1. Karakteristik Responden Karakteristik F
Jenis Kelamin : 1. Laki-laki
2. Perempuan
Usia : 1. 15-20
tahun 2. 21-26
tahun 3. 27-32
tahun 4. 33-38
tahun 5. 38
tahun Alamat :
1. Kota Yogyakarta
2. Sleman 3. Bantul
4. Kulon
Progo 5. Gunung
Kidul 6. Luar
DIY Pekerjaan :
1. PNSTNIPolri 2. Karyawan
Swasta 3. Wiraswasta
4. MahasiswaPelajar 5. Lainnya
62 35
29 31
16
7 14
44 32
3 1
3
14 24
17
5 43
8 63,9
36,1 29,9
32,0 16,5
7,2 14,4
45,4 33,0
3,1 1,0
3,1 14,4
24,7 17,5
5,2 44,3
8,2
Hal menampakkan data yang menggembirakan bahwa pengguna bis
TransJogja sudah semakin beragam, kalangan menengah ke atas pun mulai
beralih ke TransJogja.
Data responden yang menyangkut pola penggunaan bis TransJogja menarik
untuk dicemati pada tabel 2.
49
Tabel 2. Pola Penggunaan Bis TransJogja Karakteristik F
Kendaraan yang dimiliki di rumah :
1. Mobil 2. Motor
3. Sepeda 4. Lainnya
Frekuensi penggunaan bis TransJogja
1. 1-2 hariminggu
2. 3-4 hariminggu
3. 5-6 hariminggu
4. Tidak rutin
Alasan utama penggunaan TransJogja :
1. Murah 2. Cepat
3. Nyaman 4. Aman
5. Mengurangi
polusi 6. Lainnya
7. Tidak
Tahu 6
86 1
4
59 7
3
28 8
6
24 41
4 12
2 6,2
88,7 1,0
4,1
60,8 7,2
3,1 28,9
8,2 6,2
24,7 42,3
4,1 12,4
2,1
Tabel tersebut menunjukkan bahwa para responden sebagian besar adalah pemilik
motor, pengguna rutin bis TransJogja dengan frekuensi yang bervariasi dan alasan
utama menggunakan bis TransJogja adalah aman dan nyaman.
Data pola penggunaan bis
TransJogja jika disilangkan antar tabel menjadi menarik. Pada grafik terlihat bahwa
pemilik motor yang rutin menggunakan TransJogja frekuensinya paling banyak yang
1-2 hariminggu 53,6, demikian juga dengan pemilik mobil yang masih lebih
banyak menggunakan trans Jogja 1-2 hariminggu 4,12 . Tantangan bagi
pemerintah kota dan operator bis TransJogja adalah melakukan sosialisasi secara terus
menerus untuk mengubah kebiasaan para pemilik kendaraan pribadi untuk
menggunakan bis TransJogja. Minimal dengan mengubah mereka dari yang
sebelumnya tidak rutin menjadi rutin menggunakan TransJogja.
Alasan keamanan menjadi pilihan paling utama dari seluruh responden untuk
menggunakan TransJogja, apapun pekerjaannya. Jumlah Mahasiswa dan
PNSTNIPolri sebagai jenis pekerjaan terbanyak responden yang memilih karena
faktor keamanan sebesar 13, 68 dan 17,89.
2. Persepsi Masyarakat tentang Ide Pojok Pintar