Kerangka Pikir Metode Penelitian

65 digunakan oleh Ki Hajar Dewantara adalah sistem Among, suatu gabungan antara nature kodrat dan nuture pengasuhan, maksudnya pendidikan Taman Kanak-kanak harus didesain sesuai dengan kodrat anak- anak dan perlahan membimbing anak menuju adab. Dalam pandangan DAP, anak pada usia 0-8 tahun mengalami perkembangan fisik dan mental yang sangat pesat, anak memasuki dunia dengan wawasan perceptual, kemampuan motorik yang mengejutkan, dan seperangkat kemampuan sosial untuk berinteraksi dengan orang lain, serta kemampuan untuk belajar yang siap digunakan sejak lahir. Konsep pendidikan anak yang sejalan dengan pola perkembangannya inilah yang diterapkan dalam pengembangan dan pelaksanaan pendidikan anak usia dini di Indonesia. Agar anak dapat berkembang secara optimal, penanganan pendidikan anak usia dini juga harus dibarengi dengan memahaman tentang menstimulasi anak, atau cara memberikan kesempatan belajar anak. Fawzia Aswin 2001: 28 membagi empat area perkembangan yang perlu ditingkatkan dalam kegiatan pengembangan atau pendidikan anak usia dini, yaitu: 1 Perkembangan fisik, yang bertujuan agar anak mampu mengontrol gerakan kasar secara sadar dan untuk keseimbangannya untuk mengontrol gerakan halus, 2 perkembangan kognitif, yang bertujuan agar anak dapat belajar memecahkan masalah dan berpikir logis, 3 perkembangan sosial emosional, yang bertujuan untuk mengetahui diri sendiri dan berhubungan dengan orang lain yaitu teman sebaya dan orang dewasa, bertanggung jawab terhadap diri sendiri maupun orang lain, serta berperilaku sesuai dengan perilaku prososial, 4 perkembangan bahasa, yang bertujuan agar anak mampu mendengar secara aktif dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa dan memahami bahwa segala sesuatu dapat diwakilkan dengan tulisan dan dapat dibaca, mengetahui abjad, menulis angka dan huruf.

F. Kerangka Pikir

Anak-anak pada usia dini merupakan usia emas golden age. Rentang usia ini merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan anak yang hebat, baik fisik, psikis, sosio emosional, maupun bahasanya. Banyak factor yang mempengaruhi perkembangan anak tersebut, seperti keluarga, lingkungan, maupun masyarakat di sekitar anak dan orang tua anak. Diharapkan Paud yang dikelola dengan memperhatikan aspek-aspek manajeman professional planning, organizing, actuating, and controlling dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya mengantarkan masa perkembangan usia emas anak secara optimal. Secara lebih jelas dapat dilihat seperti gambar 1 berikut Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian GOLDEN AGE ANAK USIA 0 – 6 TH PENGELOLA AN PAUD PROFE SIONAL POAC PERKEMB ANGAN ANAK OPTIMAL LINGKUNGAN KELUARGA MASYARAKAT 66

G. Metode Penelitian

1. Setting penelitian adalah Paud yang ada di Kota Yogyakarta, yang dikategorikan dalam tiga kelompok: a. Paud kelompok atas frekuensi kegiatan minimal seminggu dua kali, pernah mewakili kota dalam lomba Paud. Paud kelompok atas yang dijadikan sampel penelitian adalah Paud Flamboyan, Paud Amalia, dan Paud Sere III. Penentuan Paud kelompok atas berdasarkan rekomendasi dari Forum Paud Kota Yogyakarta. b. Paud kelompok menengah, frekuensi kegiatan minimal seminggu sekali, belum pernah mewakili kota dalam lomba Paud. Paud kelompok menengah yang dijadikan sampel penelitian adalah Paud Teratai VIII, Paud Among Siwi dan Paud Sad Siwi. c. Paud kelompok bawah Frekuensi kegiatan maksimal dua kali sebulan, belum pernah mewakili kota dalam lomba Paud. Paud kelompok bawah yang dijadikan sampel adalah Paud Teratai dan Paud Melati. Sebagai informan adalah para pengelola Paud dan pembina Paud, dengan kegiatan Paud yang difokuskan pada fungsi-fungsi manajemen. 2. Prosedur Penelitian. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dan pedoman observasi, dan catatan pencermatan dokumen. 3. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data, pengamatan terus menerus. 4. Teknik analisis data dengan teknik analisis data kualitatif Miles and Hubberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan.

H. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Manajemen Paud Kelompok Atas