ManajemenPengelolaan Pojok Pintar Rancangan Pojok Pintar

51 keinginan untuk mendapatkan bacaan yang ringan dan bersifat informatif di pojok pintar seperti : informasi wisata, buku-buku motivasi, dan sebagainya. Selain bahan bacaan pilihan responden, Pojok Pintar dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menyampaikan berbagai pesan untuk sosialisasi berbagai program pemerintah provinsi dan kota. Informasi tentang pariwisata, rute tempat wisata, penjelasan program pemerintah, dan sebagainya, dapat dikemas pada brosur dan poster menarik yang diletakkan pada Pojok Pintar Halte Bis TransJojga.

3. ManajemenPengelolaan Pojok Pintar

Jika direalisasikan, model manajemenpengelolaan Pojok Pintar dapat dibuat sesederhana mungkin. Untuk pengelola, 2 orang petugas halte yang bertugas secara bergantian shift dapat dioptimalkan pekerjaannya. Jika sebelumnya, 2 orang petugas tersebut hanya melayani penjualan tiket, maka setelah ada Pojok Pintar, mereka juga akan bertugas mengelola perpustakaan mini tersebut. Melayani penumpang untuk memanfaatkan Pojok Pintar. Untuk itu diperlukan pelatihan tentang pengelolaan perpustakaan bagi para petugas halte tersebut. Unit Pelayanan Teknis Perpustakaan Kota Yogyakarta tentu sangat berkompeten menangani pelatihan tersebut. Berdasarkan pendapat responden dalam penelitian ini dan kajian kelayakan, maka bahan bacaan yang diharapkan ada pada Pojok Pintar adalah : 1. Media Cetak Surat Kabar, Majalah, Tabloid. 2. Buku-buku pengetahuan populer. 3. Buku-Buku Agama. 4. Buku-Buku Remaja dan Anak-Anak. 5. Brosur, selebaran, pamflet atau produk informatif lainnya, yang berasal dari pemerintah kota atau instansi yang berkepentingan untuk melakukan sosialisasi program pembangunan kepada masyarakat. 6. Pengetahuan dalam versi digital, jika Pojok Pintar juga diarahkan didukung oleh Information and Communication Technology ICT. Untuk pengadaan bahan bacaan tersebut, pemerintah Kota Yogyakarta dapat bekerjasama dengan beberapa pihak sebagai berikut : 1. Media cetak lokal dan nasional yang ada di Yogyakarta. 2. Penerbit buku yang tergabung dalam Ikatan Penerbit Indonesia IKAPI Yogyakarta. 3. Perusahaan dan Industri dengan memanfaatkan program Corporate Social Responsibility CSR. 4. Perguruan Tinggi 5. Kelompok Minat Baca Masyarakat 6. Donatur dari masyarakat yang bisa dimobilisasi dengan gerakan sumbang buku.

4. Rancangan Pojok Pintar

Secara teknis, Pojok Pintar didisain secara sederhana di pojok bagian dalam halte bis berupa 1 rak buku, dan wadah media cetak, serta kursi panjang tempat para penumpang menunggu bis sambil membaca. Pojok Pintar dapat juga diarahkan berbasis teknologi informasi ICT untuk itu disediakan juga 1 anjungan komputer yang dilindungi pelindung untuk mengakses informasi digital. Bahkan jika memungkinkan disediakan fasilitas hot spot untuk mengakses internet. Adapun keuntungan jika Pojok Pintar diarahkan berbasis ICT adalah : 1. Menjadi penguat citra Yogyakarta sebagai kota pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. 2. Mengarahkan Yogyakarta sebagai cyber city dengan masyarakat yang berorientasi tinggi terhadap teknologi informasi dan komunikasi. 3. Mampu menyediakan bahan bacaan informasi yang dengan kuantitas dan kualitas lebih banyak dalam bentuk digital bila dibandingkan dalam bentuk tercetak. 52 Berikut ini rancangan Pojok Pintar yang akan dibangun : Gambar 1. Tampak Depan Pojok Pintar di Halte Bis Trans Jogja Gambar 2. Tampak Belakang Pojok Pintar di Halte Bis Trans Jogja

5. Lokasi Halte yang dipilih sebagai Pilot Project Pojok Pintar