124
Akhlak Kurikulum 2013
INDIKATOR DAN TUJUAN
Indikator Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan induk-induk akhlak terpuji
2. Menjelaskan pengertian hikmah 3. Mmenjelaskan pengertian iffah
4. Menjelaskan pengertian syajā’ah 5. Menjelaskan pengertian ‘adalah
6. Mencontohkan induk-induk akhlak
terpuji ikmah, iffah, syajā’ah, dan ‘ad
ālah 7. Membiasakan berakhlak terpuji
ikmah, iffah, syajā’ah, dan ‘ad
ālah Setelah mengamati, menanya, mengek-
splorasi, mengasosiasi dan mengkomuni- kasikan peserta didik mampu mendeskrip-
sikan induk-induk akhlak terpuji ikmah, iffah
, syajā’ah, dan ‘adālah, menjelas- kan pengertian dan memberikan contoh
h ikmah, iffah, syajā’ah, dan ‘adālah
INDIKATOR DAN TUJUAN
A. HIKMAH 1. Pengertian Hikmah dan Ruang Lingkupnya
Secara bahasa al-ḥikmah berarti: kebijaksanaan, pendapat atau pikiran yang bagus, pengetahuan, filsafat, kenabian, keadilan, peribahasa kata-kata bijak, dan
al-Qur’an. Menurut al-Maraghi dalam kitab Tafsirnya, menjelaskan al-ḥikmah sebagai perkataan yang tepat lagi tegas yang diikuti dengan dalil-dalil yang dapat
menyingkap kebenaran Sedangkan menurut Toha Jahja Omar; ḥikmah adalah bijaksana, artinya meletakkan sesuatu pada tempatnya, dan kitalah yang harus
berpikir, berusaha, menyusun, mengatur cara-cara dengan menyesuaikan kepada keadaan dan zaman, asal tidak bertentangan dengan hal-hal yang dilarang oleh
Allah sebagaimana dalam ketentuan hukum-Nya.
Dalam kata al-ḥikmah terdapat makna pencegahan, dan ini meliputi beberapa makna, yaitu:
1 ‘adālah akan mencegah pelakunya dari terjerumus ke dalam kezaliman. 2 ḥilm akan mencegah pelakunya dari terjerumus ke dalam kemarahan.
125
Buku Guru Kelas XI MA Keagamaan
3 Ilmu akan mencegah pelakunya dari terjerumus ke dalam kejahilan. 4 Nubuwwah, seorang Nabi tidak lain diutus untuk mencegah manusia dari
menyembah selain Allah, dan dari terjerumus kedalam kemaksiatan serta perbuatan dosa. al-Qur’an dan seluruh kitab samawiyyah diturunkan oleh
Allah agar manusia terhindar dari syirik, mungkar, dan perbuatan buruk.
Lafad al-ḥikmah tersebut dalam al-Qur’an sebanyak dua puluh kali dengan berbagai makna.
a. Bermakna pengajaran al-Qur’an
َ ن
ق ث ْاكݠُݙقݖۡعٱقو ق َܒٱ ْاݠُݐَتٱقو ۚۦقݝقب ݗُك ُ݄قعقي قܟقݙ
ۡݓقۡلٱقو قܜٰقتقݓۡلٱ قݚقكم ݗُكۡيقݖقع قظقܲنقث كܛقمقو ١ ٞݗيقݖقع فء ۡ قش ق
كݔُكقب ق َܒٱ
“Dan apa yang telah diurunkan Allah kepadamu yaitu al-Kitab al-Qur’an dan al-
ḥikmah, Allah memberikan pengajaran mau’iẓah kepadamu dengan apa yang diturunkannya itu dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah
bahwasanya Allah Maha mengetahui segala sesuatu. “ QS. Al-Baqarah [2] :
231 b. Bermakna pemahaman dan ilmu
٢ ܛمكيقܞ قص قݗۡكُ ۡ
لٱ ُݝٰ قنۡيقتاقءقو ۖلةَݠُݐقب قܜٰ قتقݓ ۡلٱ قُܰخ ٰ قيۡحقيٰقي
Hai Yahya, ambillah al-Kitab Taurat itu dengan sungguh-sungguh. dan Kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak.
QS. Maryam [19 ]: 12
c. Bermakna an-Nubuwwah kenabian. QS. An-Nisa’ [4] :5 4 dan QS. Shaad [38] :20
d. Bermakna al-Qur’an yang mengandung keajaiban-keajaiban dan penuh rahasia QS. Al-Baqarah [2] : 269
126
Akhlak Kurikulum 2013
2. Anjuran Memiliki Hikmah